Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisRalf Rangnick Tak Suka Pemain Bertato, Bagaimana Nasib Marcus Rashford dan Jadon...

Ralf Rangnick Tak Suka Pemain Bertato, Bagaimana Nasib Marcus Rashford dan Jadon Sancho?

Ralf Rangnick tak suka pemain bertato membuat sejumlah pemain Manchester United merasa tidak tenang. Dua pemain Setan Merah yang memiliki tato di badannya adalah Jadon Sancho serta Marcus Rashford.

Mereka saat ini merasa terancam seiring mendaratnya Ralf Rangnick di markas Manchester United. Ralf Rangnick telah resmi ditunjuk sebagai manajer interim Setan Merah. Selama ini sosok tersebut diketahui tidak menyukai pesepak bola yang memiliki tato di sekujur tubuhnya.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Akan tetapi hal itu tidaklah terdengar mengejutkan. Pasalnya juru taktik asal Jerman yang begitu di hormati oleh para petinggi sepak bola dunia itu memang mempunyai sikap disiplin saat menggarap sebuah tim.

Pernyataan Ralf Rangnick tak suka pemain bertato tentu memiliki alasan kuat. Dirinya selalu memiliki jalan pikiran yang realistis dan segala kebijakan yang ia susun pasti mempunyai tujuan positif. Selain kedisiplinan, Ralf Rangnick juga menginginkan tim garapannya bisa bekerja dengan kolektifitas.

Setiap pribadi para pemain harus memiliki kualitas dan sebisa mungkin menghindari segala hal yang dapat memicu performa tim menjadi kurang baik. Dalam sebuah sesi wawancara, Ralf Rangnick menyampaikan soal pandangannya.

“Jika saya mengatakan itu kebetulan, ini tidak sepenuhnya benar. Untuk gaya sepak bola yang kami mainkan, kami membutuhkan pemain tim,” ungkap Ralf Rangnick seperti di rilis Sportbible edisi Rabu 1 Desember 2021.

“Tapi kemudian kita perlu membahas mengapa orang memiliki taot di sekujut tubuhnya? Ini ada hubungannya dengan menjadi luar biasa dan mencoba menarik perhatian,” tambahnya kembali.

Ralf Rangnick tak suka pemain bertato sementara skuad Manchester United memiliki deretan pemain yang merajah tubuhnya. Sebut saja Marcus Rashford, Jadon Sancho, Jesse Lingard dan beberapa lainnya.

Sebagian orang menganggap bahwa tato merupakan sebuah seni tubuh. Hal itu dianggap masih wajar dan merupakan bagian budaya Eropa. Kondisi ini tentu berbera jauh jika dibanding Liga Indonesia. Setiap klub Eropa dipastikan mempunyai para pemain yang menato tubuhnya.

Bahkan Lionel Messi yang telah mengoleksi tujuh Ballon dOr ia pun mempunyai tato di bagian kakinya. Lalu apakan benar para pemain bertato yang kini membela Manchester United akan tersingkir usai Ralf Rangnick mendarat nanti?

Jawabannya adalah tidak. Meskipun Ralf Rangnick tidak menyukai para pemain bertato namun pelatih interim itu tetap menyadari bahwa hal tersebut sekedar pandangannya saja. Sedangkan para pemain bertato Manchester United selama ini menjadi kunci utama setiap laga.

Oleh sebab itulah meskipun Ralf Rangnick tak suka pemain bertato posisi Jadon Sancho, Marcus Rashford dan rekan lainnya yang bertato dipastikan tetap aman di Old Trafford asalnya mereka mampu tampil konsisten selama berada di bawah komando juru taktik asal Jerman tersebut.

Ralf Rangnick Tak Suka Pemain Bertato, Takut Cadangkan Cristiano Ronaldo

Mantan pemain berkebangsaan Norwegia, Jan Aage Fjortot baru saja angkat bicara soal alasan Ralf Rangnick takut untuk mencadangkan Cristiano Ronaldo. Alasan pertama yakni manajer interim Manchester United tersebut memerlukan hasil positif sejak awal dirinya mengampu jabatan baru.

Tujuan itu bisa ia raih dengan cara memainkan Cristiano Ronaldo sejak awal laga. Pasalnya keberadaan Cristiano Ronaldo sejak awal pertandingan menjadi jaminan moncerna lini depan The Red Devils.

Lalu Ralf Rangnick tak suka pemain bertato dan takut mencadangkan Ronaldo beralasan sebab Ralf Rangnick harus menurunkan pemain berjuluk CR7 tersebut demi menghindari palu pemecatan oleh pihak internal Manchester United.

Fakta Ralf Rangnick ditunjuk sebagai manajer interim Setan Merah memang benar adanya. Setidaknya hingga akhir musim nanti ia akan memimpin skuad Manchester United kemudian pindah jabatan sebagai konsultan tim selama dua tahun kedepan.

Akan tetapi hal itu tidak menjadi jaminan skuad Setan Merah bisa memetik hasil gemilang. Tetap ada kemungkinan dirinya menorehkan rentetan hasil buruk sehingga Ralf Rangnick terpaksa di lengserkan sebelum dirinya menjabat sebagai konsultan tim.

Dalam sebuah sesi wawancara, Jan Aage Fjortoft mengatakan kepada Daily Express bahwa, “Pertama-tama, Ralf Rangnick adalah professor sepak bila Jerman dan ia datang ke Manchester United dengan reputasi hebat.”

“Namun ia memiliki aturan yang sama dengan pelatih lainnya diwajbkan meraih hasil positif,” ungkapnya.

Dari pernyataan itu bisa ditarik kesimpulan bahwa tugas manajer interim Manchester United yang baru itu adalah untuk mempersembahkan kemenangan. Meski aturan Ralf Rangnick tak suka pemain bertato ia dipastikan telah paham betul soal tugas utamanya di Old Trafford.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments