Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsTeka-teki Liga 2, Benarkah Lanjut atau Berhenti?

Teka-teki Liga 2, Benarkah Lanjut atau Berhenti?

Teka-teki Liga 2 Indonesia ke depannya hingga kini belum terjawab. Kompetisi kasta kedua ini telah dihentikan beberapa waktu lalu, bersamaan dengan berhentinya kompetisi Liga 3. Namun, hingga kini belum ada kepastian mengenai kapan kompetisi ini kembali berlangsung.

Sebagai informasi, Liga 2 dihentikan menyusul kejadian tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, usai pertandingan Arema FC vs Persebaya pada Oktober 2022 lalu. Dalam laga tersebut, tercatat ratusan jiwa yang menjadi korban.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Lantas, PSSI selaku Federasi Sepak Bola Indonesia, bersama dengan PT LIB selaku penyelenggara menghentikan kompetisi sementara. Sayangnya, hingga kini kompetisi itu belum dilanjutkan. Lalu kapan Liga 2 kembali bergulir?

Tunggu Sarasehan

Kabarnya, Liga 2 akan kembali berlangsung setelah sarasehan yang digerlar pada 4 Maret 2023 mendatang. Dalam agenda tersebut, Ketua PSSI, Erick Thohir beserta jajaran akan mengumpulkan perwakilan klub-klub dari Liga 1 dan Liga 2 untuk membahas kelanjutan kompetisi.

Informasi itu dibeberkan oleh Anggota Exco PSSI, Eko Setyawan. Dia membeberkan, acara itu akan berlangsung di Surabaya dalam waktu dekat.

Kata anggota komite eksekutif tersebut, dalam acara itu juga, Erick Thohir akan menjabarkan tujuan dalam memimpin PSSI. Selain itu, Erick juga akan meminta masukan dari para perwakilan klub untuk sepak bola Indonesia ke depannya.

Eko, lebih lanjut, mengatakan bahwa pada sarasehan tersebut juga akan membahas mengenai kelanjutan Liga 2 musim 2022/2023 yang sempat terhenti. Keputusan itu nantinya akan diambil bersama-sama dengan berbagai pertimbangan.

Dia menyebut, setelah sarasehan nanti, akan muncul jawaban teka-teki Liga 2, sesuai kesepakatan forum. “Jadi semua berdasarkan kesepakatan,” ujarnya.

Menurutnya, PSSI tidak bisa mengambil keputusan sendiri dalam menentukan kelanjutan kompetisi tersebut. Kesiapan di sini meliputi berbagai hal, mulai dari stadion, tim dan skuad, hingga finansial. Namun jika pihak tim mengaku tidak sanggup dan telah ada kesepakatan, maka kompetisi akan benar-benar dihentikan untuk musim ini.

“Semuanya pasti akan setop,” kata dia.

Baca Juga: Prediksi Skor Persebaya vs PSM di Liga 1, Cek H2H

Nasib Klub dan Pemain

Ketidakjelasan kompetisi memberi dampak pada klub dan pemain di Liga 2 Indonesia. Pasalnya, dengan mandeknya kompetisi, tidak ada pertandingan yang dimainkan. Hal ini juga berakibat pada pendapatan klub-klub yang berkompetisi di Liga 2.

Dari penjualan tiket, misalnya, klub peserta dipastikan tidak akan mendapat pemasukan karena tidak adanya pertandingan yang dilangsungkan. Selain itu, hal ini juga berdampak pada sponsor yang tak berlanjut.

Pada dua bulan pertama, sebagian besar klub masih mempertahankan skuadnya. Meski sebagian besar lainnya menerapkan sistem libur, di mana para pemain dipersilakan kembali ke kampung halaman sembari menunggu kepastian kompetisi.

Akan tetapi, seiring waktu, dampak terhadap klub ini pun terasa semakin berat. Gaji para pemain pun sudah banyak yang’nunggak’, membuat klub kompetitor goyah untuk mempertahankan para pemainnya.

Alhasil, tidak sedikit tim Liga 2 yang menanggung rugi akibat terhentinya kompetisi resmi ini. Dampaknya kian terasa oleh klub dan pemain.

Baca Juga: Inter vs Porto di Liga Champions, Romelu Lukaku Cetak Gol tapi Simone Inzaghi tak Puas

Masa Depan Liga 2 Masih Abu Abu

Beberapa waktu lalu, sempat ada setitik cahaya agar kompetisi ini berlangsung, sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Namun, alih-alih Liga 2 dan Liga 3 dilanjutkan, PSSI justru menghentikan Liga 2 dan 3 dan memilih Liga 1 Indonesia bergulir tanpa sistem degradasi.

Kondisi itu membuat para petinggi klub mulai goyah. Akibatnya, tidak sedikit klub yang membubarkan timnya untuk tetap mencari klub yang layak atau berkompetisi di tempat lain.

Selain itu, tidak sedikit juga para pemain Liga 2 yang akhirnya memilih ikut tarkam, alih-alih bermain di kompetisi yang lebih bergengsi. Hal itu karena tidak ada kompetisi yang pasti yang bisa mereka ikuti.

Cek klasemen Liga 2 di sini!

Selain pada klub dan pemain, wasit Liga 2 pun merasakan dampaknya. Hal sama terjadi pada ofisial dan yang bergantung hidup di kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia ini.

Teka-teki Liga 2 Indonesia hingga kini belum terjawab. Meski begitu, besar harapan agar pada acara sarasehan yang dilangsungkan pada 4 Maret 2023 mendatang dapat memberi kabar yang dapat melepas dahaga pada kompetisi sepak bola Indonesia tersebut.

Simak berita bola lainnya di asia9sports!

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments