Dalam duel sengit antara Everton dan Liverpool, Jarrad Branthwaite tampil gemilang dan layak dinobatkan sebagai pemain terbaik alias man of the match. Pertandingan tunda pekan ke-29 Premier League 2023/2024 yang berlangsung di Goodison Park pada Kamis (25/4/2024) ini menjadi panggung gemilang bagi Branthwaite dan Everton, yang berhasil mengamankan kemenangan 2-0.
Pertandingan ini memiliki arti penting bagi kedua tim, terutama bagi Liverpool yang tengah berjuang untuk mempertahankan posisi mereka dalam perburuan gelar juara. Namun, momentum buruk yang telah melanda skuad Jurgen Klopp tampaknya belum juga berakhir. Meskipun berusaha keras menembus pertahanan lawan, Liverpool gagal menemukan celah untuk mencetak gol.
Di sisi lain, Everton tampil kuat dan solid, dan Branthwaite menjadi bintang utama dalam kemenangan mereka. Gol yang dicetak oleh Branthwaite pada menit ke-27 memberikan keunggulan awal bagi Everton, sementara Dominic Calvert-Lewin menambahkan gol kedua pada menit ke-58. Kemenangan ini sangat penting bagi Everton dalam menjauhkan diri dari zona degradasi.
Bagi Liverpool, kekalahan ini memberikan dampak yang cukup signifikan, karena selisih poin mereka dengan tim puncak klasemen semakin melebar. Perjuangan mereka untuk merebut gelar juara semakin sulit. Sementara Everton mengukuhkan posisi mereka dalam perebutan untuk bertahan di Liga Premier.
Kontribusi Branthwaite: Pemain Kunci dalam Kemenangan Everton
Jarrad Branthwaite menjadi salah satu pemain kunci dalam kemenangan gemilang Everton atas Liverpool dalam duel sengit di Goodison Park. Branthwaite tidak hanya tampil solid sebagai bek tengah, tetapi juga memberikan kontribusi luar biasa dengan mencetak gol pembuka bagi timnya.
Gol yang dicetak oleh Branthwaite pada pertengahan babak pertama tidak hanya memberikan keunggulan bagi Everton, tetapi juga mengubah ritme pertandingan secara keseluruhan. Meskipun Liverpool menguasai bola, namun Everton lebih mampu mengendalikan jalannya pertandingan dengan baik.
Selain kontribusinya dalam mencetak gol, Branthwaite juga terlihat sangat tangguh dalam tugas defensifnya. Dia mencatatkan satu tekel bersih dan memenangi dua duel udara yang vital. Pemilihan posisinya juga sangat rapi, sehingga membuat penyerang Liverpool kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya.
Dengan penampilan gemilangnya tersebut, Branthwaite berhasil mendapatkan penilaian yang tinggi dari berbagai pihak. Situs statistik Whoscored memberikan rapor 8,2 untuk kontribusi Branthwaite dalam laga ini, menunjukkan betapa pentingnya peran pemain muda Everton tersebut dalam meraih kemenangan atas Liverpool.
Statistik pertandingan Everton vs Liverpool
Dalam derby Merseyside yang sengit antara Everton dan Liverpool, statistik menunjukkan dominasi Liverpool dalam sejumlah aspek permainan. Meskipun Everton berhasil mencatatkan kemenangan 2-0, namun penguasaan bola jelas berada di pihak Liverpool dengan persentase mencapai 77%, sementara Everton hanya mampu mencapai 23%.
Meskipun demikian, Everton mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan lebih efektif, dengan mencetak gol dari enam tembakan tepat sasaran dari total 16 tembakan yang dilakukan. Sementara itu, Liverpool mencatatkan lebih banyak operan dengan total 711, sementara Everton hanya melakukan 223 operan.
Namun, akurasi operan Everton terbilang lebih tinggi dengan persentase mencapai 88% dibandingkan dengan Liverpool yang hanya 63%. Hal ini menunjukkan bahwa Everton lebih efisien dalam memanfaatkan peluang yang ada.
Meskipun Liverpool menciptakan lebih banyak tendangan sudut dengan 13, namun Everton juga tidak kalah dalam aspek ini dengan mencatatkan tiga tendangan sudut. Kesimpulannya, meskipun Liverpool mendominasi sejumlah statistik. Namun Everton berhasil memanfaatkan peluang dengan lebih efektif untuk meraih kemenangan dalam derby Merseyside ini.
Strategi Kedua Tim
Dalam derby Merseyside antara Everton dan Liverpool, kedua tim menurunkan susunan pemain terbaik mereka untuk memperebutkan supremasi di Goodison Park. Everton, yang dilatih oleh Sean Dyche, memulai pertandingan dengan formasi 4-4-1-1. Di bawah mistar gawang, Jordan Pickford siap mengawal pertahanan Everton. Di lini belakang, Branthwaite dan Tarkowski bertugas menjaga ketat pertahanan, didukung oleh Mykolenko dan Godfrey di sisi sayap. Gueye, McNeil, Garner, dan Harrison akan mengatur lalu lintas permainan di lini tengah. Sementara Doucoure menempati posisi gelandang serang di belakang striker tunggal, Calvert-Lewin.
Sementara itu, Liverpool yang diasuh oleh Jurgen Klopp, juga menampilkan formasi 4-3-3 yang telah menjadi ciri khas mereka. Alisson Becker berada di bawah mistar gawang, dengan lini belakang yang kokoh yang terdiri dari Robertson, Van Dijk, Konate, dan Alexander-Arnold. Di lini tengah, Jones, Mac Allister, dan Szoboszlai bertugas mengontrol permainan. Sementara trio penyerang, Diaz, Salah, dan Nunez, akan menjadi ujung tombak serangan The Reds.
