Inter Milan memamerkan kekuatan luar biasa ketika mereka berhasil menaklukkan rival abadi mereka, AC Milan, dalam pertarungan sengit pekan ke-33 Serie A 2023/2024, yang berlangsung pada Selasa (23/4/2024). Derby della Madonnina kali ini menjadi sorotan utama ketika Inter berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir yang mencengangkan, 2-1.
Pertarungan sengit antara kedua tim berlangsung di San Siro, menciptakan momen yang sangat berkesan bagi para penggemar sepak bola. Kemenangan atas rival sekota bukan hanya sekadar meraih tiga poin, tetapi juga akan mengamankan gelar Scudetto bagi Inter Milan, dengan lima pertandingan tersisa menuju akhir musim.
Dengan intensitas yang tinggi sejak peluit pertama dibunyikan, Inter Milan tampil dominan di lapangan. Gol pertama dicetak oleh Francesco Acerbi pada menit ke-18, menandai awal yang menjanjikan bagi Inter. Marcus Thuram kemudian menggandakan keunggulan Inter pada menit ke-49, menambah tekanan bagi AC Milan. Meskipun Milan mencoba membalas, upaya mereka baru membuahkan hasil melalui gol yang dicetak oleh Fikayo Tomori pada menit ke-80.
Kemenangan ini tidak hanya memberikan tiga poin bagi Inter Milan, tetapi juga membawa mereka satu langkah lebih dekat untuk mengamankan gelar juara Serie A musim ini. Dengan hasil ini, Inter Milan telah resmi dinobatkan sebagai juara Liga Italia 2023/2024, dengan lima pertandingan tersisa.
Babak Pertama
Babak pertama dimulai dengan tempo yang sangat tinggi, menciptakan suasana pertandingan yang penuh dengan gengsi dan ketegangan. Dalam derby yang dikenal karena intensitasnya, kedua tim saling berhadapan dengan semangat yang luar biasa. Sepuluh menit pertama menjadi saksi ketegangan yang luar biasa, dengan kedua tim bergantian menciptakan peluang-peluang berbahaya. Namun, Inter Milan muncul sebagai kekuatan dominan di lapangan, menunjukkan ancaman yang lebih besar bagi pertahanan lawan.
Pada menit ke-18, Inter Milan berhasil membuka keunggulan melalui sebuah gol yang spektakuler. Umpan lambung yang brilian dari Dimarco berhasil disambut oleh Pavard, yang kemudian mengalihkan bola ke arah Francesco Acerbi. Dengan kepiawaian dan ketepatan yang luar biasa, Acerbi langsung menyambut umpan tersebut dengan sundulan keras yang tak mampu dihentikan oleh kiper lawan. Gol tersebut memantapkan keunggulan Inter dengan skor sementara Milan 0-1 Inter.
Meskipun terjadi perubahan skor, ritme pertandingan tetap berlangsung seru dan tidak mengalami penurunan. Pada menit ke-25, Lautaro Martinez mencoba membahayakan gawang Milan dengan sebuah tendangan keras, tetapi sayangnya masih melambung di atas mistar. Sementara itu, pada menit ke-29, kiper Milan, Yann Sommer, terpaksa melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan serangan yang dilancarkan oleh Rafael Leao.
Inter Milan terus menekan pertahanan AC Milan hingga akhir babak pertama, dengan berbagai upaya serangan yang dilancarkan. Meskipun demikian, tak ada gol tambahan yang berhasil tercipta.
Babak Kedua
Babak kedua dimulai dengan semangat yang membara dari Inter Milan, yang langsung menggebrak pertahanan AC Milan. Hanya empat menit setelah babak kedua dimulai, tepatnya pada menit ke-49, Marcus Thuram mencatatkan namanya di papan skor dengan gol kedua bagi Inter. Umpan terukur dari Pavard berhasil diterima dengan sempurna oleh Thuram di dalam kotak penalti. Meskipun ditekan oleh bek-bek lawan, Thuram tetap mampu melepaskan tembakan yang menggetarkan jala gawang Milan. Gol tersebut menggandakan keunggulan Inter menjadi Milan 0-2 Inter, semakin mengukuhkan dominasi mereka di atas lapangan.
Meskipun tertinggal dua gol, AC Milan tidak menyerah begitu saja. Mereka segera merespons dengan serangkaian pergantian pemain dan mulai membangun kembali serangan mereka untuk mencoba mengambil alih kendali pertandingan.
Pertandingan sempat terhenti sesaat karena kekacauan di stadion akibat selebrasi suporter Inter yang merayakan kemenangan mereka. Dengan gelar Scudetto sudah begitu dekat, antusiasme para suporter Inter menjadi semakin tak terbendung.
Pada menit ke-80, Milan berhasil memperkecil ketertinggalan mereka melalui gol yang dicetak oleh Fikayo Tomori. Sundulan keras dari Matteo Gabbia masih bisa ditepis oleh Yann Sommer, namun bola muntah langsung diambil oleh Tomori yang dengan cepat menyambutnya dengan sundulan ke gawang kosong. Gol ini membuat skor menjadi Milan 1-2 Inter, memberikan harapan bagi Milan untuk bisa menyamakan kedudukan.
Tensi pertandingan semakin meningkat di menit-menit akhir pertandingan, yang akhirnya memuncak dengan terjadinya keributan di lapangan pada menit ke-90+3. Akibatnya, Theo Hernandez dari AC Milan dan Denzel Dumfries dari Inter Milan masing-masing dikeluarkan dari lapangan dengan kartu merah.
Ketegangan masih terasa hingga akhir pertandingan, di mana pada menit ke-90+7, Davide Calabria dari AC Milan juga dihukum dengan kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap Henrikh Mkhitaryan. Dengan hanya menyisakan sembilan pemain, AC Milan harus menerima kekalahan dengan skor akhir 1-2 untuk keunggulan Inter Milan.
Dengan hasil ini, Inter Milan resmi dinobatkan sebagai juara Liga Italia 2023/2024.
Susunan pemain
AC MILAN (4-2-3-1):Â Maignan; Theo, Tomori, Gabbia, Calabria; Adli (68′ Bennacer), Reijnders (52′ Giroud); Pulisic, Musah (77′ Okafor), Loftus-Cheek (68′ Chukwueze); Leao
Pelatih: Stefano Pioli
INTER MILAN (3-5-2):Â Sommer; Bastoni (88′ De Vrij), Acerbi, Pavard; Dimarco (78′ Augusto), Mkhitaryan, Calhanoglu (84′ Asllani), Barella (77′ Farttesi), Darmian; Lautaro, Thuram
Pelatih: Simone Inzaghi
