Kisah Manchester United di Liga Champions musim 2023/2024 harus ditutup dengan tragedi, karena mereka gagal melangkah lebih jauh dan terjebak di fase grup. Namun, di tengah kegagalan tersebut, ada cerita menarik yang melibatkan dua pemain yang sebelumnya dianggap tidak diperlukan lagi, yaitu Jadon Sancho dan Marcel Sabitzer.
Keberhasilan lolos ke Liga Champions musim tersebut memberikan angin segar bagi Manchester United, tidak hanya dari segi prestasi di lapangan, tetapi juga secara finansial. Namun, harapan untuk meraih sukses di kancah Eropa tersebut pupus lebih cepat dari yang diharapkan.
Terjebak di Grup A, Manchester United mengalami kegagalan total. Tim asuhan Erik ten Hag itu tidak hanya gagal melangkah ke babak berikutnya. Tetapi juga menempati posisi terbawah di klasemen grup. Dalam enam pertandingan yang dimainkan, Manchester United hanya mampu mengumpulkan empat poin, sebuah hasil yang jauh dari ekspektasi dan ambisi klub sebesar United.
Namun, dalam kontras yang menarik, dua pemain yang sebelumnya dianggap tidak sesuai dengan rencana skuad, justru mengalami kesuksesan di Liga Champions. Jadon Sancho dan Marcel Sabitzer, yang pernah ditendang dari skuad oleh Erik ten Hag, kini menemukan kesuksesan dengan mencapai babak semifinal bersama tim baru mereka.
Sancho dan Sabitzer Bawa Dortmund ke Semifinal
Dengan kemenangan yang mengesankan, Borussia Dortmund telah melangkah dengan mantap ke babak semifinal Liga Champions 2023/2024. Tidak hanya itu, kesuksesan ini juga dipengaruhi oleh kontribusi dua pemain yang sebelumnya dianggap tidak diperlukan lagi oleh Manchester United, yaitu Jadon Sancho dan Marcel Sabitzer.
Pada babak perempat final, Borussia Dortmund dihadapkan dengan tantangan besar ketika mereka harus bertarung melawan Atletico Madrid. Di leg pertama yang digelar di Wanda Metropolitano, Dortmund harus mengakui keunggulan Atletico Madrid dengan skor 1-2.
Namun, di leg kedua yang berlangsung di Signal Induna Park pada Rabu (17/4/2024) dini hari WIB, pertandingan berlangsung dengan sangat seru. Skor sempat berimbang 2-2 sebelum Dortmund berhasil mencetak dua gol tambahan untuk memenangkan pertandingan dengan skor akhir 4-2. Gol-gol tersebut dicetak oleh Julian Brandt, Ian Maasten, Niclas Fullkrug, dan Marcel Sabitzer.
Kesuksesan ini juga menjadi bukti bahwa keputusan Dortmund untuk mendatangkan Sancho dan Sabitzer dari Manchester United telah membawa dampak positif bagi tim. Keduanya tidak hanya membantu Dortmund mencapai babak semifinal, tetapi juga membuktikan nilai dan kualitas
Bagi Sancho dan Sabitzer, ini adalah pembuktian bahwa mereka masih memiliki kemampuan untuk bersinar di panggung besar Liga Champions.
Jadon Sancho Buktikan Erik Ten Hag Salah
Pada awal musim 2023/2024, Jadon Sancho mengalami masa sulit di Manchester United setelah konflik dengan Erik ten Hag. Akibatnya, Sancho dikeluarkan dari tim utama dan tidak diberikan kesempatan bermain oleh ten Hag.
Namun, situasi berubah ketika Sancho memutuskan untuk bergabung dengan Borussia Dortmund pada Januari 2024, meskipun hanya dengan status pinjaman. Pada awalnya, Sancho harus berjuang keras untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya di Dortmund. Namun, dengan kerja keras dan ketekunan, dia mulai menemukan kembali ritme permainannya. Lalu, pada akhirnya menjadi salah satu pilihan utama dalam skuad Dortmund.
Meskipun performa Sancho masih belum stabil, dia telah menunjukkan kilatan kegemilangan dalam beberapa pertandingan. Dalam 14 penampilannya bersama Dortmund di berbagai kompetisi, Sancho telah mencetak dua gol dan memberikan satu assist. Meskipun angka-angka ini mungkin tidak mencolok, kontribusinya dalam beberapa pertandingan telah menjadi penentu kemenangan bagi timnya.
Marcel Sabitzer Belum Habis
Marcel Sabitzer, selain Jadon Sancho, merupakan salah satu komponen kunci dalam kisah sukses Borussia Dortmund kali ini. Meskipun usianya sudah menginjak 30 tahun, Sabitzer membuktikan bahwa dia masih memiliki kontribusi yang berarti bagi timnya.
Sebelum bergabung dengan Dortmund, Sabitzer telah menjadi bagian dari skuad Manchester United pada paruh kedua musim 2022/2023, dengan status pinjaman dari Bayern Munchen. Saat itu, Sabitzer berharap dapat memperpanjang masa tinggalnya di Old Trafford. Tetapi keinginannya itu tidak terwujud karena Erik ten Hag, sang manajer, memutuskan untuk tidak membelinya secara permanen.
Namun, keputusan untuk meninggalkan Manchester United tidak menghentikan perjalan karier Sabitzer. Dia kemudian memilih untuk bergabung dengan Borussia Dortmund, di mana dia berhasil merehabilitasi karier sepakbolanya. Sabitzer mendapatkan kesempatan bermain secara reguler bersama Dortmund dan menunjukkan kualitasnya di lini tengah tim.
Prestasi terbesar Sabitzer datang pada leg kedua perempat final Liga Champions melawan Atletico Madrid. Di mana dia tampil gemilang dengan mencatatkan dua assist dan satu gol.
