Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsInter vs Porto di Liga Champions, Romelu Lukaku Cetak Gol tapi Simone...

Inter vs Porto di Liga Champions, Romelu Lukaku Cetak Gol tapi Simone Inzaghi tak Puas

Inter vs Porto di Liga Champions berakhir dengan kemenangan kandang pada Kamis, 23 Februari 2023. Bertanding di Stadion Giusepe Meazza, Nerazzurri (julukan Inter Milan), mendominasi pertandingan sejak awal. Namun, baru bisa memecahkan kebuntuan melalui Romelu Lukaku di menit akhir.

Jalannya Pertandingan

Laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions ini diwarnai kartu merah yang ditujukan pada Otavio ketika melanggar Lautaro Martinez di menit 76′. Playmaker Dragoes (julukan Porto) tersebut harus undur diri dari lapangan usai wasit mengusirnya.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Sejatinya, pertandingan berlangsung alot sejak peluit babak pertama ditiupkan. Meski Inter lebih banyak menguasai bola, namun catatan shot on goal kedua tim sangat berimbang dengan masing-masing melepaskan 4 tembakan.

Simone Inzaghi selaku pelatih Internazionale menerapkan skema 3-5-2 untuk menyambut raksasa Portugal. Dia mengandalkan duo Lautaro Martinez dan Edin Dzeko untuk mengisi sepertiga akhir lapangan.

Sementara itu, di kubu Porto, sang pelatih Sergio Conceicao yang juga mantan pemain Inter mengandalkan Mehdi Taremi sebagai penyerang tunggal dengan tiga support lini kedua yang diisi Galeno, Otavio, dan Pepe untuk bermain dalam pola 4-2-3-1.

Semua berjalan sesuai rencana bagi tim Portugal itu, sebelum Otavio akhirnya dikeluarkan dari lapangan karena mendapat kartu kuning kedua dalam pertandingan tersebut. Conceicao pun menyadari hal itu dengan menyebut kartu merah mengubah permainan.

“Saya pikir hasilnya memang adil, tapi 10 menit terakhir terasa sangat sulit bagi kami,” kata Conceicao pascapertandingan, dikutip dari Football Italia.

Babak Kedua Inter Dianggap Tidak Terlalu Agresif

Mantan gelandang Lazio itu mengakui mereka kurang agresif di babak kedua. Hal itu kerena mereka acap kehilangan bola dengan mudah, apa lagi di situasi berbahaya.

Dia menyadari Simone Inzaghi yang juga rekan setimnya di Lazio dulu akan memanfaatkan situasi tersebut. Dengan keunggulan jumlah pemain, Inter bermain lebih terbuka dan memberi jarak antar pemain Dragoes

“(Sejak kartu merah Otavio) Inzaghi jadi lebih keras lagi berusaha memanfaatkan (permainan) lebar Inter, seperti yang telah dia terapkan sepanjang laga.”

Sejatinya, Dragoes telah siap atas situasi tersebut, tapi gagal fokus di kotak berbahaya pada momen yang menentukan dalam permainan.

Kondisi yang dia maksud adalah ketika Romelu Lukaku berhasil melompat tinggi di menit 86′ untuk menyundul bola sehingga lesakannya membobol gawang yang dijaga Diogo Costa. Hasil itu pun cukup untuk membawa Inter pada kemenangan dan mengamankan agregat 1-0 sebelum bertandang ke markas Porto di leg kedua.

Baca Juga: Apa PR Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia U20?

Baca Juga: AS Roma vs RB Salzburg: Masalah Tim Mourinho?

Menjelang Leg Kedua

Otavio akan diskors untuk leg kedua di Stadion Do Dragao dan Porto harus menang dengan satu gol untuk menyamakan agregat. Atau jika tidak, mereka membutuhkan kemenangan dengan setidaknya dua gol untuk mengamankan kualifikasi ke perempat final atas Inter.

Conceicao tetap memuji permainan tim asuhannya dan mengingat penyelamatan yang dilakukan kiper mereka di babak pertama.

Dia menilai, leg pertama sangat seimbang dan sangat kompetitif. Dia juga menandai penyelamatan penting Diogo Costa terhadap sundulan yang dilakukan Alessandro Bastoni pada babak pertama yang membuat mereka aman dengan skor 0-0 sementara, meski bobol di babak kedua.

Conceicao yang juga mantan gelandang Inter, Parma, dan Lazio, menunjukkan rasa hormatnya kepada Nerazzurri dan mantan rekan setimnya di Biancocelesti, Simone Inzaghi.

Porto melakukan perjalanan dengan beberapa pemain yang pulih dari cedera otot, namun kebanyakan dari mereka bermain sepanjang pertandingan. Dia berharap para pemain bisa pulih menjelang leg kedua nanti.

“Kami memutuskan pada menit terakhir. Kemampuan Galeno terbatas, saya tahu Evanilson tidak memiliki 90 menit dan Otavio jelas tidak semulus gerakannya yang biasa.”

“Namun, Uribe dalam kondisi yang baik. Mereka bermain karena saya pikir mereka mampu melakukannya.”

Lihat selebrasi pemain Nerazzurri saat Inter vs Porto di sini!

Inzaghi tak Puas

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengaku tak puas dan menyesal karena Inter hanya berhasil mengalahkan FC Porto 1-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Laga Inter vs Porto berlangsung sengit dan berimbang dengan penyelamatan hebat Diogo Costa dan Andre Onana. Berubahnya jalan pertandingan terjadi ketika Otavio mendapatkan kartu merah karena mendapat kartu kuning kedua, dan Internazional sukses memanfaatkan situasi tersebut.

Sundulan pemain pengganti mereka, Romelu Lukaku yang memanfaatkan umpan silang Nicolo Barella yang menusuk pada bagian dalam tiang jauh. Pemain Belgia itu langsung bereaksi paling cepat untuk mengubah rebound menjadi gol.

Itu adalah keunggulan tipis 1-0 menuju leg kedua yang berlansung di Estadio Do Dragao pada 15 Maret, di mana Otavio juga akan diskors dalam laga nanti.

“Kami bermain bagus,” katanya. Hal itu mengingat FC Porto adalah tim yang sangat mengandalkan fisik. Namun, dia mengakui ada penyesalan saat mereka gagal mengonversi beberapa peluang di babak pertama.

Inter berpotensi mencapai perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 12 tahun, setelah sebelumnya secara mengejutkan menyingkirkan Barcelona di babak penyisihan grup.

Leg kedua Inter vs Porto akan berlangsung 15 Maret 2023 mendatang di Portugal.

 

Simak berita bola lainnya di asia9sports

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments