Pertandingan sengit antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Clermont Foot dalam lanjutan kompetisi Ligue 1 2023/2024 menandai momen yang menarik dalam dunia sepak bola. Meskipun dihadapkan dengan tim juru kunci, Clermont Foot, PSG harus puas dengan hasil imbang 1-1 yang menjadi catatan menarik dalam perjalanan mereka menuju kejayaan.
Clermont Foot memberikan kejutan dengan unggul lebih dulu dalam pertandingan ini. Melalui gol yang dicetak oleh Habib Keita pada menit ke-32, mereka mampu menggemparkan para penggemar PSG dan mengubah momentum pertandingan. Keunggulan sementara ini membuktikan bahwa di lapangan hijau, segala skenario bisa terjadi, dan tidak ada yang bisa dianggap enteng.
Namun, kebangkitan PSG tidak bisa dihindari. Meskipun sempat tertinggal, Les Parisien menunjukkan ketangguhan mereka dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-85 melalui aksi gemilang dari Goncalo Ramos. Gol tersebut tidak hanya menjadi penyelamat bagi PSG dalam pertandingan ini, tetapi juga mencerminkan semangat juang yang melekat dalam DNA klub tersebut.
Meskipun pertandingan berakhir dengan skor imbang, hasil ini tetap memiliki dampak signifikan dalam klasemen Ligue 1. PSG, meskipun hanya meraih satu poin, masih kokoh berada di puncak klasemen dengan raihan 63 poin. Sementara itu, Clermont Foot tetap tertahan di dasar klasemen dengan raihan 21 poin.
Babak Pertama
Babak pertama pertandingan antara Paris Saint-Germain (PSG) dan lawan tandang mereka berlangsung dengan intensitas yang tinggi, menawarkan adegan dramatis yang menghadirkan momen-momen tak terlupakan bagi para penggemar sepak bola.
PSG, yang berstatus sebagai tuan rumah, memulai pertandingan dengan determinasi tinggi, langsung menunjukkan supremasi mereka di lapangan. Di bawah arahan Luis Enrique, anak-anak asuhnya mampu menguasai jalannya pertandingan sejak menit awal dan memberikan tekanan maksimal kepada tim tamu.
Namun, di menit ke-13, PSG terpaksa melakukan pergantian pemain dini setelah Nordi Mukiele mengalami cedera. Achraf Hakimi pun dipanggil untuk menggantikannya, memberikan dimensi baru pada pertahanan tim tuan rumah.
Pada menit ke-21, PSG nyaris berhasil membuka keunggulan melalui tendangan sudut sempit yang dieksekusi oleh Kolo Muani. Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan oleh penjaga gawang lawan, Ndiaye, yang dengan sigap menghalau bola tersebut, mencegah terciptanya gol bagi tim tuan rumah.
Namun, nasib berkata lain bagi PSG. Di menit ke-32, mereka harus menelan pil pahit setelah lini pertahanan mereka terjebak dalam kesalahan, memungkinkan Habib Keita dari tim tamu untuk mengambil keuntungan dan mencetak gol pembuka pertandingan. Keunggulan ini memberikan kejutan bagi PSG, memaksa mereka untuk kembali mengatur strategi dan meningkatkan intensitas serangan.
Meskipun demikian, PSG tidak menyerah begitu saja. Di masa injury time babak pertama, mereka hampir berhasil menyamakan kedudukan melalui gol debut Senny Mayulu. Namun, kegembiraan tersebut pupus setelah gol itu dianulir oleh wasit, karena terjadi pelanggaran dari Zague terhadap Cham dalam proses terciptanya gol tersebut.
Dengan skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu, babak pertama ditutup dengan ketegangan yang masih terasa di udara.
Babak Kedua
Babak kedua pertandingan antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Clermont Foot menjadi saksi dari intensitas dan ketegangan yang semakin meningkat. PSG, yang memasuki paruh kedua dengan tekad bulat untuk membalikkan keadaan, menunjukkan semangat juang yang luar biasa dengan menyerang tanpa henti ke arah gawang lawan.
Meskipun bertekad untuk menyamakan kedudukan, PSG dihadapkan dengan benteng pertahanan yang rapat dari tim tamu. Clermont Foot menunjukkan kegigihan yang luar biasa dalam menahan serangan-serangan mematikan yang dilancarkan oleh tim tuan rumah. Bahkan sang kiper, Ndiaye, tampil cekatan dengan melakukan penyelamatan-penyelamatan gemilang untuk menggagalkan sejumlah peluang emas PSG.
Pada menit ke-60, PSG hampir saja berhasil menyamakan kedudukan jika tendangan keras Hakimi tidak mengenai mistar gawang, memberikan ancaman yang cukup serius bagi pertahanan lawan.
Sadar akan keadaan timnya yang mengalami kebuntuan, Luis Enrique memutuskan untuk melakukan tiga pergantian sekaligus. Masuknya Kylian Mbappe, Marquinhos, dan Lee Kang-in membawa energi segar dan kualitas tambahan dalam upaya PSG untuk menemukan celah di pertahanan lawan.
Dengan intensitas serangan yang semakin meningkat, PSG akhirnya mendapatkan hasil yang mereka harapkan. Pada menit ke-85, Goncalo Ramos mencetak gol cantik yang membawa kedudukan menjadi 1-1, memicu euforia di antara para penggemar di Parc des Princes.
Setelah gol tersebut, PSG semakin memperkuat tekanan mereka terhadap Clermont Foot, mencoba untuk mencuri kemenangan dalam momen-momen terakhir pertandingan. Namun, upaya keras tersebut tidak cukup untuk menembus pertahanan rapat lawan, sehingga pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.
Susunan Pemain Kedua Tim
Berikut adalah susunan pemain yang diturunkan oleh kedua tim dalam pertandingan antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Clermont Foot:
PSG (Formasi 4-3-3):
- Kiper: Tenas
- Bek Kanan: Zague
- Bek Tengah: Skriniar
- Bek Tengah: Pereira
- Bek Kiri: Mukiele
- Gelandang: Soler
- Gelandang: Ugarte
- Gelandang: Asensio
- Penyerang: Mayulu
- Penyerang: Ramos
- Penyerang: Muani
Pelatih: Luis Enrique
Clermont Foot (Formasi 3-4-3):
- Kiper: Ndiaye
- Bek: Caufriez
- Bek: Pelmard
- Bek: Matsima
- Gelandang: Borges
- Gelandang: Keita
- Gelandang: Gastien
- Gelandang: Allevinah
- Penyerang: Magnin
- Penyerang: Virginius
- Penyerang: Cham
Pelatih: Pascal Gastien
 dan Clermont Foot dalam lanjutan kompetisi Ligue 1 2023/2024 berakhir imbang 1-1){kind=link}