Monday, April 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaTidak Masalah! Marian Mihail Dukung Regulasi Baru Liga 1, Yakin PSS Sleman...

Tidak Masalah! Marian Mihail Dukung Regulasi Baru Liga 1, Yakin PSS Sleman Lebih Kompetitif

Marian Mihail menunjukan dukungan untuk regulasi baru Liga 1 2023-24. Pelatih baru ini yakin PSS Sleman akan bisa lebih kompetitif.

Pekan kemarin, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya merilis regulasi dan juga peraturan baru untuk Liga 1 musim 2023-24. Bersama surat yang menyatakan mengenai waktu dimulainya kompetisi. Sekaligus juga sistem baru yang digunakan. PT LIB juga menyertakan aturan dan regulasi baru.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Regulasi mengenai pemain ini mengundang berbagai reaksi pro dan kontra. Di satu sisi, cukup banyak klub dan pihak-pihak yang menyatakan kontra pada regulasi baru yang diumumkan oleh PT LIB. Meskipun rupanya tidak jarang juga klub yang justru setuju para peraturan tersebut.

PSS Sleman rupanya menjadi salah satu klub yang mendukung regulasi baru ini dengan positif. Pelatih baru skuad papan atas di Yogyakarta, Marian Mihail menyebut regulasi ini akan memberikan beberapa dampak positif. Untuk PSS Sleman sendiri, regulasi tersebut akan membantu klub serta pemain untuk menjadi lebih kompetitif.

Regulasi Kontroversial Liga 1 2023-24, Marian Mihail Tunjukan Dukungan

Melalui surat pengumuman resmi yang dikirimkan kepada 18 klub di Liga 1, PT LIB mengumumkan mengenai regulasi baru pemain yang akan mulai berlaku di musim mendatang.

Regulasi baru ini akan menetapkan beberapa perubahan dalam aturan pemain. Peraturan pertama, masing-masing klub saat ini sudah bisa mendatangkan pemain asing dengan kombinasi 5+1. Kombinasi ini berarti 5 orang pemain asing bebas dan 1 orang pemain dari negara Asia.

Peraturan yang melandasi regulasi ini diklaim oleh PT LIB sesuai dengan ketentuan AFC. Dimana federasi sepakbola Asia tersebut mengubah regulasi pemain asing dengan kombinasi 3+1 menjadi 5+1 untuk musim mendatang.

Selain itu berdasarkan regulasi baru ini, tidak ada lagi batasan berapa orang pemain asing yang diturunkan dalam setiap pertandingan. Ini berarti klub bisa menurun mainkan semua pemain asing yang mereka miliki, bila dirasa perlu.

Aturan lain yang diumumkan PT LIB dalam regulasi tersebut adalah mengenai pemain lokal berusia U-23. Nantinya pada setiap pertandingan, klub harus menurunkan seorang pemain muda berusia U-23 atau kelahiran maksimal 1 Juli 2001.

Pemain U-23 ini wajib turun sebagai starter XI dan bermain sedikitnya 45 menit di babak pertama. Jika pemain U-23 di dalam tim dipanggil untuk kepentingan timnas Indonesia, maka klub bisa menurun mainkan pemain lain yang sudah ada di dalam line up tim.

Regulasi ini tentunya mengundang berbagai reaksi. Sebagian besar kontra karena ketentuan pemain asing yang semakin bertambah dalam klub. Namun Marian Mihail justru menilai regulasi ini akan membuat kompetisi menjadi semakin kompetitif.

Baik itu kompetisi antar klub ketika berlaga di lapangan hijau. Hingga pemain di dalam tim yang juga harus menunjukan aksi terbaik agar tidak kalah pamor dengan pemain asing.

PSS Sleman Dukung Kebijakan Demi Perkembangan Sepakbola Indonesia

Melalui pernyataan dari sang pelatih, PSS Sleman menunjukan dukungan untuk kebijakan baru dari PT LIB untuk Liga 1 2023-24 mendatang. Mihail meyakinkan ada sesuatu yang positif dari regulasi ini. Ia juga yakin peraturan ini sangat spesial untuk kompetisi di Indonesia.

Pelatih yang baru bergabung di PSS Sleman ini juga menyambut dan mengapresiasi regulasi yang dibuat. Regulasi ini diyakini akan bisa meningkatkan semangat juang para pemain di dalam tim.

Banyaknya jumlah pemain asing dalam tim tentunya memaksa pemain-pemain lokal untuk menunjukan performa yang tidak kalah baik. Terlebih regulasi yang tidak membatasi jumlah pemain asing yang akan berlaga dalam sebuah pertandingan.

Bila pemain lokal di sebuah klub tidak bisa menunjukan performa apik, maka bukan tidak mungkin 6 orang dari 11 orang pemain di starting XI akan diisi pemain asing.

Sedangkan kebijakan pemain muda juga dinilai akan mendorong para pemain muda untuk cepat berkembang. Salah satunya dengan “memaksa” klub untuk memberikan pengalaman main untuk para pemain-pemain muda ini.

PSS Sleman memastikan pihaknya tidak risau dengan hal ini. Mihail menyebut klub di Sleman tersebut memiliki sederet pemain unggulan. Baik itu pemain asing maupun pemain muda untuk memenuhi regulasi yang diberikan oleh operator kompetisi.

Para pemain muda seperti Arlan Agma, M Fariz, Dimas Fani Firmansyah, Ifan Nanda, Saddam Emiruddin Gaffar, dan Hokky Caraka dinilai akan cukup memenuhi regulasi di PSS Sleman nanti.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments