Sunday, April 28, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisAston Villa vs Chelsea: Gol Axel Disasi di Akhir Laga Harusnya Sah?

Aston Villa vs Chelsea: Gol Axel Disasi di Akhir Laga Harusnya Sah?

Duel pekan 35 Premier League antara Aston Villa dan Chelsea di Villa Park, Minggu dini hari WIB, tidak hanya berlangsung sengit di lapangan, tetapi juga dipenuhi dengan kontroversi yang menghangatkan perdebatan di kalangan penggemar sepak bola. Pertandingan yang diwarnai oleh kehadiran Video Assistant Referee (VAR) dan keputusan wasit menciptakan momen dramatis yang akan dikenang dalam waktu yang lama.

Aston Villa memulai pertandingan dengan dominasi yang cukup kuat, mengambil kendali permainan sejak awal. Unggul dua gol lebih dulu hingga turun minum, tuan rumah mampu menciptakan kegembiraan melalui gol bunuh diri Marc Cucurella dan aksi gemilang Morgan Rogers. Namun, kebangkitan Chelsea di babak kedua mengubah dinamika pertandingan.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Chelsea, yang bangkit dengan semangat pantang menyerah, berhasil menyamakan kedudukan melalui gol-gol yang dicetak oleh Noni Madueke dan Conor Gallagher. Kedua gol tersebut membawa semangat baru bagi The Blues dan menegaskan bahwa pertandingan masih terbuka untuk hasil yang lebih dramatis.

Ketika pertandingan memasuki injury time babak kedua, tensi semakin meningkat. Chelsea mencetak gol melalui sundulan Axel Disasi yang seolah-olah akan menjadi pahlawan bagi tim tamu. Namun, kegembiraan tersebut berubah menjadi kekecewaan setelah VAR dan keputusan wasit mengakui adanya pelanggaran sebelum gol tercipta. Keputusan tersebut menciptakan kontroversi besar dan memicu reaksi keras dari para penggemar kedua tim.

Meskipun demikian, hasil imbang 2-2 tetap menjadi penentu akhir dari pertandingan yang penuh dengan drama dan emosi. Aston Villa masih tertahan di peringkat empat klasemen dengan poin 67, sementara Chelsea, yang baru menjalani 33 pertandingan, menduduki peringkat sembilan dengan poin 48.

Keputusan VAR

Keputusan VAR dalam pertandingan antara Aston Villa dan Chelsea menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola. Dalam tinjauannya, VAR memutuskan bahwa sebelum Axel Disasi mencetak gol yang seolah-olah membawa kemenangan bagi Chelsea, terjadi pelanggaran yang tidak bisa diabaikan.

VAR menilai bahwa Benoit Badiashile melakukan dorongan atau mendorong terhadap pemain Aston Villa, Diego Carlos, sebelum situasi gol tercipta. Dalam tayangan ulang yang tersebar luas di media sosial, terlihat bahwa Badiashile memang melakukan gerakan mendorong, meskipun efeknya terhadap Diego Carlos terlihat minimal.

Banyak pihak, termasuk pengamat sepak bola dan penggemar, berpendapat bahwa situasi tersebut hanyalah kontak fisik biasa yang terjadi di lapangan. Mereka berargumen bahwa keputusan VAR terlalu ketat dan terlalu sensitif terhadap situasi tersebut. Namun, di sisi lain, ada juga yang mendukung keputusan VAR, berpendapat bahwa VAR telah melakukan tugasnya dengan benar dan mengikuti protokol yang ditetapkan.

Kontroversi ini menyoroti kompleksitas penggunaan VAR dalam sepak bola modern. Meskipun bertujuan untuk meningkatkan keadilan dan akurasi dalam pengambilan keputusan. Keputusan VAR seringkali masih menjadi subjek perdebatan yang panas, terutama ketika keputusannya berdampak langsung pada hasil pertandingan.

Gol Tidak Disahkan, Skuad Chelsea Marah

Reaksi keras dari skuad Chelsea terhadap keputusan wasit dan VAR tidak terhindarkan setelah gol mereka dianulir pada menit-menit terakhir pertandingan. Sesaat setelah peluit panjang berbunyi, para pemain Chelsea langsung bereaksi dengan emosi yang mendidih, mencoba menghadapi wasit Pawson secara langsung. Mereka terlihat sangat frustrasi dan kecewa dengan keputusan tersebut.

Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, juga terlihat sangat terkejut dan kecewa dengan keputusan tersebut. Gestur keheranannya terlihat jelas, bahkan tertangkap kamera saat ia terlihat mengeluarkan umpatan yang menggambarkan ketidakpuasannya.

“Sialan, apa-apaan ini?!” ucap Pochettino, sebagaimana yang terekam oleh kamera TNT Sports seperti yang dilaporkan oleh Football London.

Ketegangan semakin meningkat ketika para pemain Chelsea berusaha menghadapi wasit Pawson secara langsung. Mereka harus didamaikan dan ditenangkan oleh asisten Pochettino, Jesus Perez, untuk mencegah situasi semakin memanas.

Mauricio Pochettino Berikan Komentar

Pernyataan Mauricio Pochettino setelah pertandingan menyoroti kekecewaan dan frustrasinya terhadap keputusan wasit dan VAR yang mempengaruhi hasil akhir pertandingan. Dalam konferensi pers, Pochettino menyatakan, “Kami ngobrol sedikit. Wasit tidak melihat aksi di lapangan. Apa yang dilihatnya bukan pelanggaran, tapi kemudian VAR mengubah keputusan. Jika wasit mengatakan, ‘itu pelanggaran’, dan kemudian terjebak dengan keputusan tersebut, maka oke tidak masalah.”

Pochettino menambahkan, “Wasit melihat tindakannya, dia tidak melihat pelanggaran dan kemudian memeriksa VAR. Itu adalah tantangan yang sering terjadi dalam sepak bola. Kecewa karena pada saat ini, itu sangat penting bagi kami, untuk meraih kesuksesan dan yakin kami bisa lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Itu sebabnya ini menyakitkan.”

Pochettino juga menunjukkan bahwa dia tidak akan terlalu keras dalam kritiknya terhadap wasit, tetapi dia merasa bahwa keputusan tersebut tidak adil. Dia menyatakan, “Saya akan menempatkan diri saya dalam masalah jika saya mengatakan sesuatu tapi saya pikir semua orang melihat bahwa itu bukan pelanggaran. Sejujurnya, itu adalah dorongan dari belakang – bukan dengan kekuatan untuk mengatakan itu pelanggaran. Salah satu hal yang paling penting setelah Arsenal adalah tentang tim yang menunjukkan karakter hebat.”

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments