Monday, April 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaInter Milan Terlalu Kuat Untuk Dikalahkan, Genoa Harus Akui: Skor 2-1

Inter Milan Terlalu Kuat Untuk Dikalahkan, Genoa Harus Akui: Skor 2-1

Inter Milan menunjukkan dominasinya dalam pertandingan Serie A 2023/2024 giornata 27 dengan berhasil mengalahkan Genoa 2-1 dalam laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza pada Selasa (5/3/2024) dini hari WIB.

Kristjan Asllani menjadi sosok kunci bagi Inter Milan dengan mencetak salah satu gol yang mengantar timnya meraih kemenangan. Alexis Sanchez juga turut berkontribusi dengan sukses mengeksekusi penalti yang membawa tambahan gol untuk Inter.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Genoa tidak menyerah begitu saja dan berhasil memperkecil ketertinggalan melalui aksi Johan Vasquez. Meskipun demikian, usaha Genoa tidak cukup untuk mengubah nasib pertandingan.

Dengan kemenangan ini, Inter Milan semakin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen Serie A dengan mengumpulkan 72 poin, unggul 15 angka dari pesaing terdekat. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan keunggulan Inter dalam pertandingan tersebut tetapi juga menunjukkan konsistensi dan ketangguhan mereka sepanjang musim.

Sementara itu, Genoa tertahan di peringkat 12 dengan raihan 33 poin. Hasil ini menjadi catatan yang harus diwaspadai oleh Genoa untuk terus meningkatkan performa guna mengamankan posisinya di klasemen.

Babak Pertama

Babak Pertama di Giuseppe Meazza menyajikan pertandingan yang cukup seimbang antara Inter dan Genoa. Kedua tim menunjukkan intensitas tinggi dengan menciptakan sejumlah peluang berbahaya, namun hingga akhir babak pertama, belum ada gol yang tercipta dari kedua belah pihak.

Momentum krusial terjadi ketika Inter berhasil membuka keunggulan pada menit ke-30 melalui aksi tajam Kristjan Asllani. Gol tersebut tercipta setelah menerima assist brilian dari Alexis Sanchez, Asllani dengan dingin melepas tembakan yang berhasil menaklukkan kiper Genoa, Josep Martinez.

Tak hanya itu, keunggulan Inter semakin meluas hanya lima menit setelah gol Asllani. VAR memberikan penalti kepada Inter setelah menilai Morten Frendrup melakukan pelanggaran terhadap Nicolo Barella di kotak terlarang. Alexis Sanchez, yang dipercayakan sebagai algojo, dengan tenang dan presisi menjalankan tugasnya untuk mengeksekusi penalti, menggandakan keunggulan Inter menjadi 2-0.

Hasil ini menegaskan dominasi Inter dalam babak pertama, memperlihatkan efektivitas mereka dalam menciptakan peluang dan memanfaatkan kelemahan lawan. Genoa, di sisi lain, harus merenung dan merancang strategi baru untuk membalikkan keadaan di babak kedua jika ingin mengakhiri laga dengan hasil positif.

Babak Kedua

Babak Kedua di Giuseppe Meazza menjadi saksi permainan yang semakin intens, khususnya dari pihak Genoa yang mencoba tampil lebih agresif setelah kembali dari kamar ganti. Hasil dari usaha tersebut datang pada menit ke-54, ketika Johan Vasquez sukses membobol gawang Yann Sommer dengan tembakan voli first time, memanfaatkan bola rebound dengan presisi yang luar biasa.

Menghadapi tekanan dari Genoa, Inter merespons dengan meningkatkan intensitas serangan mereka. Meskipun mendapatkan sejumlah peluang matang, penyelesaian akhir dari tuan rumah masih belum memenuhi harapan untuk menambah keunggulan.

Pertarungan sengit tak menghasilkan gol tambahan dari kedua belah pihak di sisa waktu pertandingan. Skor akhir tetap 2-1 untuk kemenangan Inter, menandai keberhasilan mereka mempertahankan keunggulan dari babak pertama hingga akhir laga.

Dengan hasil ini, Inter memperoleh tiga poin berharga yang semakin mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen Serie A. Sementara Genoa, meskipun tampil gigih di babak kedua, harus puas dengan kekalahan ini dan kembali ke perancangan strategi untuk pertandingan berikutnya.

Susunan Pemain Kedua Tim

Berikut adalah susunan pemain untuk pertandingan antara Inter Milan dan Genoa:

Inter Milan:

  • Penjaga Gawang: Yann Sommer
  • Pertahanan: Benjamin Pavard (Yann Bisseck 73′), Stefan de Vrij, Carlos Augusto
  • Gelandang: Denzel Dumfries (Matteo Darmian 46′), Nicolo Barella, Kristjan Asllani, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco (Francesco Acerbi 65′)
  • Penyerang: Lautaro Martinez (Marko Arnautovic 76′), Alexis Sanchez (Marcus Thuram 65′)

Pelatih: Simone Inzaghi

Genoa:

  • Penjaga Gawang: Josep Martinez
  • Pertahanan: Koni De Winter, Mattia Bani, Johan Vasquez
  • Gelandang: Stefano Sabelli (Caleb Ekuban 88′), Junior Messias (Vítor Carvalho 63′), Milan Badelj, Morten Frendrup (Kevin Strootman 46′), Aaron Martin (Djed Spence 63′)
  • Penyerang: Mateo Retegui, Albert Gudmundsson

Pelatih: Alberto Gilardino

Top 5 Klasemen Serie A 2023/2024: Inter Milan Tak Tergoyahkan

Berikut klasemen Serie A setelah 27 pertandingan, menyoroti penampilan impresif tim-tim terkemuka:

  1. Inter (72 poin): Inter Milan mendominasi klasemen dengan keunggulan yang signifikan, meraih 23 kemenangan dalam 27 pertandingan. Dengan selisih gol mencolok +56, mereka menunjukkan kestabilan dan kehebatan serangan yang sulit dihentikan. Dalam lima pertandingan terakhir, Inter tampil spektakuler dengan catatan kemenangan yang konsisten.
  2. Juventus (57 poin): Juventus berada di posisi kedua dengan 57 poin, menunjukkan performa yang solid. Meskipun mengalami beberapa kekalahan baru-baru ini, mereka tetap menjadi pesaing serius di papan atas. Dengan selisih gol +21, Juventus memiliki kekuatan bertahan yang dapat diandalkan.
  3. AC Milan (56 poin): AC Milan bertahan di peringkat tiga dengan 56 poin, menunjukkan kekonsistenan mereka dalam perburuan gelar. Dengan serangan yang efisien dan selisih gol +19, Milan tetap menjadi ancaman serius. Dalam lima pertandingan terakhir, mereka meraih tiga kemenangan yang mengesankan.
  4. Bologna (51 poin): Bologna menempati posisi keempat dengan 51 poin, menunjukkan peningkatan yang luar biasa dalam performa mereka. Dengan catatan sembilan seri dan selisih gol +17, Bologna memiliki daya tahan dan kemampuan mencetak gol yang membuat mereka sulit dihadapi.
  5. Roma (47 poin): Roma berada di peringkat kelima dengan 47 poin, menunjukkan kestabilan yang khas dalam pertandingan mereka. Dengan serangan memikat dan selisih gol +19, Roma mempertahankan ambisi untuk meraih posisi lebih tinggi dalam klasemen. Meskipun mengalami kekalahan dalam satu pertandingan terakhir, mereka berhasil meraih tiga kemenangan sebelumnya.
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments