Sunday, April 28, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala DuniaSaran Thierry Henry untuk Mbappe, Patuhi Pelatihmu!

Saran Thierry Henry untuk Mbappe, Patuhi Pelatihmu!

Legenda Timnas Perancis Thierry Henry menjentikkan Kylian Mbappe yang mengeluh tidak bermain di posisi semula. Saran Thierry Henry pada Kylian Mbappe akibat membuat keributan lagi. Kali ini, Mbappe mentweet karena tidak senang dengan perannya di Paris Saint – Germain. Mbappe bermain sebagai penyerang tengah dalam pertandingan 0 – 0 Reims dengan Paris Saint – Germain pada 9 Oktober.

Usai pertandingan, Mbappe mengunggah foto dirinya di Instagram dengan tagar #pivotgang. Istilah tersebut disebut – sebut sebagai sindiran dari Mbappe kepada manajer Paris Saint – Germain Christopher Galtier karena diplot sebagai striker. Pemain berusia 23 tahun itu ingin lebih banyak bermain menyerang, seperti yang dilakukannya untuk tim nasional Timnas Perancis.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Mbappe diketahui telah menghapus unggahan tersebut, namun jejak digitalnya tetap ada di dunia maya. Aksi Kylian Mbappe pun memicu pernyataan dari striker legendaris Les Bleus, Thierry Henry. Henry meminta Mbappe untuk menghormati setiap keputusan yang dibuat oleh pelatih. Juga, itu untuk kepentingan tim.

Hanya ada satu aturan, jika seorang pelatih meminta Anda untuk melakukan sesuatu, lakukanlah jika itu baik untuk tim. Jika itu buruk untuk tim, Dia bisa membantahnya. Henry mengatakan karena ia pernah berada di posisi Mbappe tepatnya saat memperkuat Barcelona pada 2007 – 2010. Selama di Barcelona, Henry bermain di luar posisi favoritnya untuk menampung Lionel Messi.

Henry mengaku tidak menyukainya, namun pencetak gol terbanyak Timnas Perancis sepanjang masa itu tetap menuruti permintaan pelatihnya. Dia akan menggunakan ceritanya sendiri. Tidak suka bermain melebar untuk Barcelona. Benci itu, tapi Henry melakukannya untuk tim. Dia tidak mendengar ada yang berkata, ‘Oh, isyarat yang bagus’ untuk bermain di kiri, daripada seorang pemain yang mencetak lebih sedikit gol dan bermain lebih sedikit.

Tidak Puas dengan Paris Saint – Germain, Mbappe Akan Hengkang Usai Piala Dunia 2022?

Saran Thierry Henry untuk Mbappe, Patuhi Pelatihmu!
Saran Thierry Henry untuk Mbappe, Patuhi Pelatihmu!

Kylian Mbappe dikabarkan tidak senang dengan klubnya Paris Saint – Germain (PSG) dan ingin pergi secepatnya pada bursa transfer Januari. Meski begitu, Paris Saint – Germain tidak berniat menjual pemain Timnas Perancis itu, karena baru meneken kontrak baru berdurasi tiga tahun pada Mei lalu. Kabar tersebut diungkapkan Fabrizio Romano yang diunggah ke akun media sosial miliknya.

Berita itu keluar kemarin (11 Oktober 2022) Selasa. Setelah Paris Saint – Germain bermain imbang 1 – 1 dengan Reims, striker internasional Timnas Perancis itu turun ke media sosial untuk mengungkapkan ketidaksenangannya dan mengkritik ahli taktik Christophe Galtier karena menyerang taktik Paris Saint – Germain.

Tingkah laku Kylian Mbappe benar – benar menjadi sorotan musim ini. Ia sering diminta untuk menunjukkan sikap yang lebih profesional dan dewasa. Itulah yang dikatakan legenda Timnas Perancis Emmanuel Pettit, mengatakan Mbappe menampilkan sikap yang sangat kekanak – kanakan dan sangat tidak menghormati rekan setim dan pelatihnya.

Dia mendengar desas – desus bahwa janji itu tidak terpenuhi, tetapi Dia ingin mengatakan kepadanya, ‘Kylian, dewasalah, itulah hidup.’ Bekerja dan mempertanyakan segalanya? Tentu saja tidak. Anda harus lebih dewasa. Sebelumnya, ada rumor bahwa Mbappe akan bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer pada saga transfer musim panas 2022.

Saran Thierry Henry karena Mbappe Tidak Puas dengan Paris Saint – Germain, Mbappe Akan Hengkang Usai Piala Dunia 2022?

Namun, setelah melalui proses negosiasi yang agak sulit, ia memutuskan untuk memperbarui kontraknya dengan Paris Saint – Germain. Menurut laporan, kontrak baru Mbappe memiliki beberapa klausul khusus di mana ia telah diberikan sejumlah hak istimewa, termasuk pembangunan tim. Klausa khusus inilah yang menyebabkan masalah.

Mbappe merasa dikhianati oleh klub karena tidak diberikan hak istimewa tersebut. Ini akhirnya membuatnya frustrasi. Terlebih lagi, ia juga dipandang sebagai rekan satu tim yang egois, tegas, tidak sopan dan Sayanggap sok dalam mengatur gaya permainan tim. Dia juga dilaporkan tidak senang, karena dia lebih sering bermain sebagai No. 2, menurut Guardian. 9 Ini bukan posisi favoritnya.

Sejak bergabung dari Monaco pada 2017, Mbappe telah memenangkan 11 trofi untuk Paris Saint – Germain, termasuk empat di Ligue 1. Bersama tim nasional Timnas Perancis, ia memenangkan Piala Dunia 2018 ketika mereka mengalahkan Kroasia dengan meyakinkan 4 – 2 di final. Tentu saja, akan menarik untuk melihat bagaimana Kylian Mbappe terlibat dalam drama di Piala Dunia mendatang di Qatar.

Jelas akan menjadi kerugian besar bagi Timnas Perancis jika terus mengalami masalah di klub yang kemudian mempengaruhi penampilannya di lapangan hijau. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments