Thursday, May 2, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPSIS Semarang vs Persis Solo 1-1, Coach Ridwan Tetap Apresiasi Kinerja Tim

PSIS Semarang vs Persis Solo 1-1, Coach Ridwan Tetap Apresiasi Kinerja Tim

Caretaker PSIS Semarang, Muhammad Ridwan memberi pesan menyentuh untuk pada pemain setelah hasil imbang 1-1 laga kontra Persis Solo di lanjutan liga 1 2022/2023. Ridwan merasa bangga dengan perjuangan Hari Nur Yulianto dan rekan-rekannya.

Laga Derby Jawa Tengah yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang pada Jumat (17/02/23) ini berakhir dengan skor seri.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

PSIS mencetak gol terlebih dahulu melalui Septian David Maulana pada menit ke-80, sebelum akhirnya skor disamakan oleh Irfan Jauhari di menit ke-90.

Hal ini bisa dikatakan agak merugikan untuk tim PSIS. Hal ini lantaran Lasker Sambernyawa itu terjun dalam pertandingan tanpa adanya tujuh pemain yang biasanya menjadi tim inti.

Meski begitu, Muhammad Ridwan tetap memberikan pujian kepada para pemain PSIS. Skuad Mahesa Jenar bisa menjalankan apa yang telah diperintahkan oleh pihak pelatih.

Ridwan mengatakan bahwa bukan hasil ini yang dia harapkan. Namun, dari sisi performa pemain, sisi daya juang pemain dan determinasi. Ridwan mengaku bangga dengan anak asuhnya itu.

Ridwan tidak bisa memungkiri jika memang kebobolan gol di penghujung pertandingan ini adalah hal yang pahit.

Akan tetapi, mantan pemain sayap Timnas Indonesia itu menyebut jika situasi bisa saja sama menimpa tim manapun. Ridwan lantas memberikan pesan yang menyentuh kepada tim dan para supporter PSIS.

Ridwan mengatakan bahwa sepakbola itu memberikan kebahagiaan untuk para pecintanya. Namun juga sepakbola itu memberikan situasi-situasi yang cukup pahit, seperti saat menghadapi kegagalan. Menurutnya itu cukup menyesakkan terlebih pada menit-menit terakhir.

Ridwan melanjutkan jika hasil ini akan menjadi evaluasi tim selama masa recovery. Untuk menatap 11 pertandingan berikutnya, Ridwan mengatakan tim harus banyak berbenah.

Hasil imbang ini harus bisa diterima sebagai motivasi menuju perbaikan di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Meski begitu, sekali lagi Ridwan tetap mengapresiasi kinerja para pemain.

Hasil Kurang Memuaskan

Sementara itu kiper PSIS Semarang, Adi Satryo mengatakan jika dirinya merasa tidak puas dengan hasil imbang laga melawan Persis Solo.

Dari apa yang telah terjadi di sepanjang pertandingan ini, mantan kiper Persik itu melihat bahwa penembakan memiliki kans besar dalam memenangkan pertandingan.

Adi Satryo mengaku jika dirinya kurang puas lantaran timnya banyak peluang dan pemain banyak menguasai bola.

Namun, dirinya berpikir mungkin saja timnya ini kurang keberuntungan sehingga bisa kebobolan di menit-menit akhir.

Adi Satryo berharap jika hasil pertandingan ini tidak akan menganggu situasi tim. PSIS pastinya akan terus berjuang untuk bisa meraih hasil yang terbaik dari sebelas laga yang tersisa di musim ini.

Hasil imbang ini membuat PSIS Semarang bertahan peringkat delapan klasemen sementara Liga 1 2022/2023. PSIS mengoleksi 33 poin dari total 23 pertandingan.

Pada laga pekan ke-26 PSIS akan tanding dengan Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor pada Selasa (21/02/23).

Sementara itu, tim tamu Persis Solo berhasil naik ke peringkat kesepuluh dengan perolehan 30 poin dari total 25 pertandingan.

Satu poin yang didapat di markas PSIS ini berhasil menyelamatkan Persis Solo dari kejaran Dewa United yang bawa pulang tiga poin melawan PSS Sleman.

Persis Solo, Banyak Pemain Cedera

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina menyebutkan bahwa beberapa nama pemain lini belakang masih belum bisa bermain lantaran cedera.

Duet antara Rian Miziar dengan gelandang Sutanto Tan tampaknya masih akan menjadi pertahanan terakhir.

Leonardo Medina mengatakan dirinya masih belum tahu kapan akan memainkan duet keduanya. Meskipun begitu, dia yakin jika keduanya ini mampu dan siap untuk turun lapangan di setiap pertandingan.

Baginya yang terpenting adalah keduanya sudah berkembang jauh. Dia mengatakan bahwa sepakbola itu merupakan permainan yang kolektif.

Ketika permainan dalam pertandingan bagus, itu merupakan hasil dari kerja sama tim bukan hasil individu.

Pasca melawan PSIS Semarang, Leonardo mengatakan jika laga tersebut berlangsung dengan cukup sulit.

Dia sangat ingin membawa pulang tiga poin, tetapi laga berlangsung dengan tidak mudah. Meski ada beberapa kendala, tapi pertandingan bisa berlangsung dengan lancar.

Selain itu, Leonardo mengaku jika para pemainnya bisa menunjukkan performa yang lebih baik dari itu. Tapi menurutnya yang terpenting adalah tim masih bisa mengamankan, meski hanya satu poin.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments