Thursday, May 2, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisAston Villa vs Arsenal, Unai Emery Siapkan Taktik Jitu

Aston Villa vs Arsenal, Unai Emery Siapkan Taktik Jitu

Aston Villa akan laga kontra Arsenal pada pekan ke-21 Liga Inggris di kandangnya sendiri. Unai Emery sebagai The Villans mengaku jika siap menjadi batu sandungan The Gunners meraih juara.

Arsenal tampaknya mulai kehabisan tenaga, perfoma permainannya mulai turun. Sehingga itu membuat tim Mikel Arteta harus menyerahkan puncak klasemen pada Manchester City.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Arsenal baru saja menelan kekalahan 1-3 ketika laga kontra Man City di Emirates Stadium. Gol penghibur The Gunner dalam pertandingan tertunda pekan ke-12 Liga Inggris itu dicetak oleh Bukayo Saka.

Dalam tiga laga terakhir di Liga Inggris, Arsenal hanya dapat meraih satu poin, dengan rincian kekalahan 0-1 dari Everton, imbang 1-1 saat kontra Brentford dan kalah 1-3 dari Man City.

Kondisi ini jelas saja tidak akan dibiarkan terus berlarut oleh Mikel Arteta. Melawan klub Aston Villa diprediksi akan menjadi momen kebangkitan para pemain Arsenal.

Meski begitu, pelatih Aston Villa, Unai Emery yang merupakan eks pelatih The Gunner, mengaku siap menyulitkan tim Arteta dalam perburuan gelar juara di Liga Inggris.

Unai Emery sendiri pernah menjadi manajer Arsenal selama kurang lebih satu tahun empat bulan. Pada akhirnya dia dipecat pada November 2019 lalu.

Sebelum menyerahkan estafet kepelatihannya kepada Arsene Wenger, performa Unai Emery ini sebenarnya tidak terlalu buruk.

Dirinya bahkan sempat mengawal The Gunners mencapai final Liga Europa. Namun sayang, Arsenal ketika itu mengalami kegagalan dan Emery tidak dapat mempersembahkan trofi.

Di musim keduanya, di Emirates Stadium dapat dikatakan sebagai alasan terkuatnya ia dipecat. Hal ini lantaran Arsenal tengah mengalami kemerosotan yang begitu drastis.

Karier Tak Terlalu Buruk

Emery sebetulnya bukan pelatih baru. Dia sebenarnya cukup sukses, hanya saja masalahnya terletak pada kegagalannya membawa Arsenal sebagai peserta Liga Champions ketika itu.

Kegagalan tersebut lantas membuat musim kedua Unai Emery seolah seperti neraka. Akhirnya dirinya pun dipecat dan memutuskan untuk pindah ke Villarreal.

Unai Emery dapat dikategorikan sebagai pelatih yang begitu sukses di Eropa. Selain pernah menangani klub Arsenal, dirinya juga pernah sempat melatih PSG.

Juru taktik berusia 51 tahun itu juga pernah membawa Sevilla mendapat tiga gelar Liga Europa. Saa hanya ketika dirinya menjadi pelatih Villarreal pada 2020-2021.

Lebih lanjut, dia akhirnya kembali berkompetisi di Liga Inggris usai Aston Villa merekrutnya. Pria Asal Spanyol itu, resmi bergabung dengan The Villains dengan kontrak selama lima tahun.

Semenjak ditukangi oleh Unai Emery, Aston Villa pun menjelman sebagai tim yang disegani di sejumlah kompetisi. Selama musim 2022-2023, mereka berhasil menumbangkan klub-klub besar.

Seperti mengalahkan Man United pada (06/10/22), meski begitu performanya masih kurang apik terlihat dari tiga laga terakhir di Liga Inggris.

Aston Villa harus mengalami tiga kekalahan beruntun dari Man City, Leicester dan Southampton. Kemudian, The Villans kini bertengger pada posisi ke-11 klasemen Liga Inggris.

Meski begitu, dalam laga melawan Arsenal di Liga Inggris nanti, Unai Emery bahwa timnya bertekad untuk memberikan perlawanan yang berarti bagi tim besutan Mikel Arteta.

Mikel Arteta

Sementara itu, manajer Arsenal Mikel Arteta mempertanyakan penjadwalan liga, dengan The Gunners yang akan bertanding dengan Aston Villa. Hanya ada jeda dua hari usai lawan Man City.

Arsenal menelan kekalahan 1-3 di kandang Man City. Hanya jeda 63 jam lagi di jam makan siang Sabtu (18/2/23) atau jam 19.30 WIB.

Menjelang pertandingan Arteta mengatakan jika terdapat aturan tertentu dengan Liga Champions.

Menurutnya jika bertanding di hari Rabu malam, tentu saja tidak boleh ada jadwal tanding di Sabtu jam makan siang. Sehingga dia berpikir itu bisa berlaku dalam kompetisi apapun.

Di waktu recovery yang sesingkat itu, tentu saja akan sangat sulit untuk bangkit dan mendapatkan hasil terbaik serta mengurangi cedera pemain.

Seperti yang telah disinggung Arteta, sebenarnya mereka tidak harus bertanding dengan waktu sepadat itu. Namun pertandingan Arsenal kontra Man City ini dijadwalkan ulang pada Oktober ketika ada peristiwa meninggalnya Ratu Elizabeth II.

Sehingga, Liga Primer memutuskan waktu tersebut sebagai waktu yang terbaik, meski setelahnya ada laga kontra Aston Villa.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments