Tuesday, May 21, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris10 Bintang Liga Inggris yang Pernah Rasakan Klubnya Degradasi

10 Bintang Liga Inggris yang Pernah Rasakan Klubnya Degradasi

Tidak sedikit pemain bintang Liga Inggris harus merasakan pil pahit yang di mana timnya harus terkena degradasi ke Champions League.

Pada musim ini, ada 3 tim yang seharusnya bisa menjadi kuda hitam di Liga Inggris namun justru terdegradasi ke kasta ke-2. 3 klub tersebut adalah Leicester City, Leeds United, dan Southampton.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Southampton sudah terpuruk meski James Ward-Prowse hanya berjarak 1 tendangan bebas untuk bisa menyamai rekor David Beckham dengan 18 gol. Leeds memiliki sejumlah pemain internasional dalam skuad mereka tetapi tampaknya ditakdirkan untuk degradasi lagi.

Yang paling mengejutkan adalah sang juara Liga Inggris 2015/2016, Leicester yang dimana harus turun kasta. Padahal Leicester City berisikan para pemain bintang seperti  James Maddison, Youri Tielemans, dan Harvey Barnes.

Berikut adalah 10 nama pemain bintang Premier League yang pernah merasakan pil pahit karena klubnya terdegradasi.

1. Georginio Wijnaldum

The Reds membuktikan bahwa mereka sangat rajin memperhatikan talenta dari klub-klub yang terdegradasi. Setahun sebelum mengontrak Robertson, Liverpool terlebih dahulu menggaet Gini Wijnaldum dari Newcastle pada 2016.

Dia menikmati musim pertamanya di Liga Inggris, termasuk dengan mencetak 4 gol dalam 1 musim pertandingan pada saat melawan Norwich. Wijnaldum telah menghabiskan 5 tahun kariernya di Merseyside setelah The Reds menebusnya dengan harga 23 juta pounds.

2. Kieran Trippier

Kieran Trippier sedang menikmati sepak bola terbaik yang ada di dalam keriernya untuk Newcastle. Dia bahkan dinobatkan sebagai Player of the Year pada pekan yang sangat menentukan The Magpies untuk bisa lolos ke Liga Champions.

Padahal sebelumnya, Tripper pernah melihat klub yang diperkuatnya pada tahun 2015, Burnley, harus terdegradasi. Tottenham yang pertama kali menebusnya dari Burnley, sebelum akhirnya ia pindah ke Atletico Madrid dan kini bermain di Newcastle.

3. Scott Parker

Mantan gelandang dari Timnas Inggris ini pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik FWA pada 2011. Parker bahkan berhasil mengungguli gelandang ajaib asal Brasil, Juninho.

Sayang, pada tahun 2011 itu, Klub yang diperkuat yaitu West Ham harus terdegradasi. Parker sempat menemani West Ham selama 4 laga di kasta ke-2, sebelum Tottenham datang untuk menjemputnya.

4. Michael Owen

Sulit membayangkan jika ada pemain yang berhasil memenangkan Ballon d’Or 2001 justru terdegradasi. Itu yang terjadi dengan mantan striker Timnas Inggris dan peraih Ballon d’Or 2001, Michael Owen. Yang dimana kala itu memperkuat Newcastle pada tahun 2009.

Delapan gol yang dibuat oleh mantan striker The Reds dan Real Madrid dari 28 penampilan tidak cukup membatu mereka untuk bisa menghindari kekalahan. Dia secara mengejutkan bergabung dengan MU dengan status sebagai pemain bebas transfer.

5. Rio Ferdinand

Musim terakhir Rio Ferdinand dalam karier profesional sepak bola harus berakhir dengan catatan yang sangat mengecewakan. QPR tidak mampu bertahan pada musim pertama mereka di Liga Inggris.

Sebelumnya Ferdinand merupakan pemain bintang di Leeds dan menjadi pilar yang sangat penting untuk banyak gelar yang MU raih. Namun sayang saat dirinya pindah ke Queens Park Rangers, sang pemain yang sudah berada di pengunjung kariernya hanya bisa tampil dalam 11 kali di musim 2014/2015.

6. Juninho

Liga Inggris 1996/1997 dalah musim yang cukup aneh bagi Middlesbrough. The Boro berhasil mencapai final di ke-2 kompetisi piala domestik tetapi harus terdegradasi setelah mendapatkan hukuman pengurangan 3 poin.

Sang bintang klub, Juninho. Yang menjadi runner-up dalam penghargaan pemain terbaik FWA meneteskan air mata pada hari terakhir musim itu. Dia bergabung ke Atletico Madrid untuk mengejar harapannya untuk bisa masuk ke skuad Brasil untuk Piala Dunia 1998.

7. Roy Kane

Sebelum menjadi legenda The Reds Devils dan sekarang menjadi komentator untuk sebuah stasiun televis, Roy Kane sempat merasakan timnya terdegradasi saat masih muda. Saat itu, dia memperkuat Nottingham Forest.

Kane telah menegosiasikan klausul dalam kontraknya yang dimana itu memungkinkan untuk bergabung ke Old trafford. Meski klubnya terdegradasi, Kane berhasil memecahkan rekor transfer Inggris sebesar 3,75 juta pounds pada tahun 1993.

8. David James

David James telah menikmati karier profesional selama 26 tahun dan telah mencatatkan 53 caps untuk Timnas Inggris. Tetapi dia juga pernah sekali mengantarkan timnya justru ke jurang degradasi.

Dia awalnya tetap tinggal bersama dengan West Ham untuk menemani klub itu bermain di kasta ke-2 pada tahun 2003. James kemudian bergabung dengan Man City 6 bulan kemudian untuk menggantikan David Seaman yang pensiun.

9. Chirs Sutton

Leicester City mengalami nasib yang sama dengan Blackburn Rovers, dimana harus terdegradasi 4 tahun setelah berhasil menjadi juara Premier League. Chris Sutton adalah aktor penting saat Blackburn juara Liga Inggris.

Namun saat Rovers terdegradasi, Sutton hanya mencetak 3 gol dalam 17 penampilan liga di musim 1997/1998. Dia kemudian dijual ke Chelsea dengan harga 10 juta pounds.

10. Andrew Robertson

Ada banyak orang mengangkat alis ketika The Reds menghabiskan uang sebesar 8 juta pounds untuk memboyong Andy robertson. Mereka sangat heran karena merekrut pemain yang dimana justru mengantarkan klubnya. Hull City, mengalami 2 kali degradasi.

Tetapi, Robertson berhasil membuktikan keraguan banyak orang itu salah. Setelah dirinya bergabung bersama Liverpool, Robertson menjadi salah satu pemain bek sayap terbaik yang ada di dunia.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments