Thursday, May 2, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPelatih PSS Sindir PSSI dan PT LIB Terkait Keputusan Tidak Profesional

Pelatih PSS Sindir PSSI dan PT LIB Terkait Keputusan Tidak Profesional

BRI Liga 1 2023/2024 akan kembali bergulir pada tanggal 15 April mendatang, terkait keputusan yang diumumkan secara mendadak oleh PSSI dan PT LIB. Hal ini jelas menuai beragam komentar dari berbagai pihak. Salah satu yang mengungkapkan kekecewaannya adalah pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic.

Risto Vidakovic, pelatih asal Serbia yang menangani PSS Sleman, menyatakan rasa kekecewaannya terhadap perubahan jadwal kompetisi yang terkesan tidak terkoordinasi dengan baik. Dia bahkan menyebut operator kompetisi tidak bertindak secara profesional dalam pengelolaan jadwal.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

“Menurut sudut pandang saya, keputusan itu tidak profesional. Pertama mereka mengirimkan surat pemberitahuan kepada kami tentang penundaan kompetisi dan rencana untuk melanjutkan kembali pada bulan Mei,” ungkap Risto Vidakovic dalam sebuah pernyataan pada Jumat, tanggal 5 April 2024, sore hari.

Sebelumnya, keputusan untuk menunda kompetisi dan melanjutkannya setelah periode Lebaran telah disetujui setelah operator kompetisi mengadakan rapat pemilik klub pada hari Kamis, tanggal 4 April 2024.

Awalnya, BRI Liga 1 dijadwalkan akan libur selama sebulan untuk memberikan kesempatan kepada Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di Piala Asia U-23 2024. Namun, setelah menerima kritik yang keras dari berbagai pihak, terutama klub-klub peserta, keputusan tersebut kemudian direvisi untuk menghindari libur yang terlalu panjang.

Berujung ke Masalah Baru

Keputusan tiba-tiba untuk melanjutkan kompetisi di luar prediksi telah menimbulkan berbagai masalah baru, menurut pendapat Risto Vidakovic. Salah satunya adalah terkait persiapan tim yang telah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya.

Risto Vidakovic menjelaskan bahwa banyak pemain yang sudah merencanakan liburan bersama keluarga selama jeda kompetisi ini. Selain itu, timnya, PSS Sleman, juga telah merancang sesi latihan pasca-libur Lebaran.

“Namun, kami harus mengubah semua rencana tersebut dan berjuang keras untuk mempersiapkan pertandingan mendatang,” tambahnya.

Keputusan yang tiba-tiba ini memaksa klub-klub peserta, termasuk PSS Sleman, untuk melakukan penyesuaian cepat terhadap jadwal dan rencana mereka. Ini menuntut fleksibilitas dan kesiapan dalam menghadapi tantangan baru yang muncul dalam kompetisi sepak bola.

Dampak Keputusan yang Kontroversial

Risto Vidakovic, pelatih PSS Sleman, menyambut baik keputusan untuk tidak menunda kompetisi terlalu lama. Namun, dalam pandangannya, keputusan-keputusan terbaru yang diambil oleh PSSI dan PT LIB tidak membawa manfaat yang signifikan bagi perkembangan sepak bola di Indonesia.

“Dalam pandangan saya, semua keputusan yang diambil tidak memberikan manfaat apapun bagi sepak bola di Indonesia. Kami sebagai pelaku sepak bola hanya bisa menerima keputusan yang telah dibuat oleh pihak terkait, dan kami harus beradaptasi dengan situasi yang ada,” ungkapnya.

Situasi ini juga berdampak langsung pada manajemen PSS Sleman. Awalnya, mereka merencanakan untuk memberikan libur kepada para pemain Super Elang Jawa. Namun, dengan adanya perubahan mendadak dalam jadwal kompetisi, manajemen klub terpaksa mengubah rencana mereka.

Sebagai hasilnya, para pemain hanya akan mendapat cuti selama dua hari pada Hari Raya Idul Fitri, yakni pada tanggal 10 hingga 11 April 2024. Ini menunjukkan betapa dinamisnya situasi dalam dunia sepak bola, di mana perubahan mendadak dapat mempengaruhi rencana dan persiapan sebuah tim.

PSS Sleman Berjuang Melawan Degradasi

PSS Sleman sedang berjuang keras untuk menghindari jurang degradasi di musim ini. Saat ini, mereka menduduki peringkat ke-14 dalam klasemen sementara BRI Liga 1. Mereka mengumpulkan 32 poin dari hasil 7 kemenangan, 11 hasil imbang, dan 12 kekalahan.

Namun, performa terbaru Laskar Sembada menimbulkan kekhawatiran. Mereka gagal meraih kemenangan dalam lima laga terakhir, hanya mampu mengumpulkan dua poin saja. Selama periode tersebut, PSS Sleman juga hanya berhasil mencetak lima gol, sementara gawang mereka kebobolan delapan kali.

Dalam pertandingan selanjutnya, PSS Sleman akan menjamu Arema FC. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Selasa, tanggal 15 April 2024, sore WIB. Kemenangan dalam pertandingan ini menjadi sangat penting bagi PSS Sleman. Karena, ini akan membantu mereka menjauh dari zona degradasi dan memperbaiki posisi mereka dalam perburuan di liga ini.

Klasemen BRI Liga 1 2023/2024

Pos Klub M S K G K +/- Poin Performa
1 Borneo Samarinda 30 21 7 2 50 21 29 S M M M M
2 Persib Bandung 30 14 13 3 57 32 25 S M M M M
3 Bali United FC 30 15 7 8 47 35 12 M S M K M
4 Madura United 30 13 8 9 50 43 7 S S M K M
5 PSIS 30 13 8 9 42 35 7 S K K M K
6 Persik 30 13 7 10 52 41 11 M K M K M
7 Dewa United FC 30 11 11 8 49 43 6 M M M K M
8 Persis Solo 30 12 8 10 46 43 3 M M M M K
9 Barito Putera 30 10 11 9 43 37 6 S M K M K
10 Persebaya Surabaya 30 9 12 9 30 37 -7 M S K M S
11 Persija Jakarta 30 9 11 10 43 38 5 K M K M K
12 PSM Makassar 30 9 11 10 36 31 5 S K M K S
13 RANS Nusantara 30 8 10 12 32 45 -13 K S K K K
14 PSS Sleman 30 7 11 12 38 45 -7 S K K K S
15 Persita 30 8 7 15 34 56 -22 K M K K S
16 Arema 30 8 7 15 36 53 -17 K K S M M
17 Bhayangkara Presisi Indonesia 30 3 11 16 29 53 -24 S K S M K
18 Persikabo 1973 30 3 8 19 37 63 -26 K K K K K
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments