Zlatan Ibrahimovic adalah sosok Ayah bagi seorang Brahim Diaz di skuad AC Milan. Brahim Diaz kembali menegaskan pentingnya peran Zlatan Ibrahimovic bagi skuad AC Milan dalam perjalanan meraih Scudetto musim 2021/22 kemarin.
Trofi Serie A 2021/22 terasa spesial bagi Milan dan fans setianya. Betapa tidak, sudah 10 tahun berlalu sejak Milan terakhir kali jadi juara Italia. Keberhasilan Milan memang tidak terduga. Di awal musim, tidak ada yang menyebut Milan sebagai favorit juara. Meski begitu, kerja keras dan kesatuan tim jadi senjata utama Milan musim ini.
Zlatan Ibrahimovic Adalah Sosok Ayah bagi skuad AC Milan
Skuad muda Rossoneri bisa bergerak bersama berkat pengaruh pemain senior seperti Ibrahimovic di ruang ganti. Ibrahimovic adalah seorang juara berantai, dia meraih trofi ke mana pun dia pergi. Musim kemarin, pengalaman dan mentalitas Ibra terbukti krusial bagi Milan. Memang Ibra tidak selalu bermain, dia sudah 40 tahun dan rentan dihantam cedera. Namun, ucapan Diaz ini membuktikan pentingnya kontribusi Ibra.
Sosok senior di ruang ganti memang kerap kali jadi penentu keberhasilan tim jadi juara, terlebih untuk skuad muda seperti Milan. Kali ini, Ibrahimovic memainkan perannya dengan sangat baik.
Gianluigi Donnarumma Ajak Tifosi AC Milan Ribut Karena Selalu Dihina
Penjaga gawang PSG, Gianluigi Donnarumma terlibat dalam sebuah adu argumen dengan tifosi AC Milan usai ia membela Italia dalam laga versus Inggris di Molineux, Minggu (12/6/2022) dini hari WIB. Tahun lalu, Donnarumma memutuskan untuk menolak proposal perpanjangan kontrak dari Milan. Alih-alih demikian, Donnarumma lebih memilih untuk menerima pinangan PSG.
Tifosi Milan merasa sakit hati dengan keputusan Donnarumma yang dianggap hanya mementingkan uang semata. Sejak saat itu, ia menjadi target gangguan suporter Rossoneri. Donnarumma menjadi sasaran ejekan fans ketika meninggalkan Molineux. Awalnya, ia memilih untuk menghiraukan hal tersebut. Namun, lama lama telinga Donnarumma gerah juga. Kiper 23 tahun itu pun berbalik badan dan kemudian membalas hinaan fans Italia dan Milan tersebut.
Setelah mendapat balasan dari Donnarumma, sang tifosi akhirnya menghentikan ejekannya. Donnarumma pun kemudian mendapat pelukan dari staf tim Italia yang menyebut kejadian itu ‘gila’. Donnarumma sendiri tampil impresif melawan Inggris. Ia tercatat empat kali melakukan penyelamatan di sepanjang 2×45 menit, termasuk sejumlah penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang emas Inggris.
Dari sisi distribusi bola, Donnarumma mencatatkan akurasi umpan hingga 76 persen, sebuah catatan yang tak terlalu buruk untuk seorang kiper. Donnarumma pun seperti mengulangi performa gemilang yang ia tunjukkan di partai final Euro 2022 lalu, juga melawan Inggris.
Newcastle Berusaha Mempersulit AC Milan Dalam Mendapatkan Zaniolo
Klub Premier League Newcastle dikabarkan kembali menganggu AC Milan, kali ini dalam perburuan winger AS Roma Nicolo Zaniolo. Milan berusaha memperkuat timnya pada musim panas 2022 ini. Ada sejumlah area yang perlu pembenahan. Salah satunya adalah sektor sayap kanan. Di sana memang sudah ada Alexis Saelemaekers dan Junior Messias.
Tapi performa Saelemaekers kurang memuaskan. Sementara itu Messias kemungkinan tak dipermanenkan. AC Milan kemudian membidik sejumlah nama. Ada Domenico Berardi dari Sassuolo. Kemudian ada juga Nicolo Zaniolo dari AS Roma. Kebetulan katanya Roma siap melepas Zaniolo pada musim panas 2022 ini. Zaniolo pun dikabarkan jadi incaran utama Milan.
Bahkan Rossoneri disebut bekerja dalam senyap agar bisa segera menuntaskan transfer pemain 22 tahun tersebut tanpa gangguan. Sayangnya niatan AC Milan itu tak terkabulkan. Sebab kini mereka mendapatkan gangguan serius. Kabarnya Newcastle dikabarkan ikut mengejar Nicolo Zaniolo dari AS Roma. Zaniolo sendiri disebut enggan memperpanjang kontraknya di Roma.
Akan tetapi laporan itu mengklaim sejauh ini belum ada tawaran resmi bagi pemain Italia tersebut. Newcastle sendiri kini memang berusaha membangun skuat yang tangguh. Mereka ingin bisa bersaing masuk zona empat besar Premier League. Ini bukan pertama kalinya Newcastle menganggu tim asal Italia tersebut dalam perburuan pemain.
Sebelumnya The Magpies mencoba membelokkan transfer Sven Botman dari Lille ke Milan. Botman sudah jadi incaran Milan sejak musim lalu. Bek Belanda itu juga diklaim sudah punya niatan gabung Rossoneri. Tapi Milan kesulitan untuk mencapai kesepakatan dengan Lille. Newcastle pun langsung melihat kesempatan ini untuk membujuk Botman agar mau pindh ke St James’ Park musim depan.
Peluang tim asal Italia kota Milan tersebut untuk merekrut Botman pun kini disebut mengecil. Oleh karena itulah Rossoneri sekarang disebut mengalihkan buruannya pada Gleison Bremer dari Torino.
