Thursday, May 2, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaJuarai Liga 1, PSM Makassar Hanya Dapat Trofi dan Medali? Ini Penjelasan...

Juarai Liga 1, PSM Makassar Hanya Dapat Trofi dan Medali? Ini Penjelasan PT. LIB

Liga 1 2022-23 sudah usai, PSM Makassar hadir sebagai jawara pada liga bergengsi di Indonesia. Juku eja bahkan mengunci gelar juara sebelum laga rampung.

PSM Makassar yang tampil luar biasa tahun ini menutup puncak klasemen dengan skor 75 poin. Klub bola ini mencetak rekor juara setelah 23 tahun puasa jadi kampiun. Bahkan pada musim sebelumnya Juku Eja mesti berjuang mati-matian menghindari zona bawah.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Tampil Sebagai Juara PSM Makassar tidak Dihadiahi Uang Tunai, Warganet Bertanya-tanya

Di tengah euforia kemenangan, beberapa pertanyaan muncul terkait hadiah Liga 1. PSM Makassar hanya dihadiahi trofi dan medali tanpa uang tunai sepeserpun.

Terkait hal tersebut, warganet pun kemudian membandingkan Liga 1 dengan kompetisi pramusim yang berhadiah uang tunai.

Kompetisi pramusim memberikan penghargaan hingga miliaran rupiah. Sebut saja Piala Gubernur Kaltim (Rp 1 miliar), Piala Menpora (Rp 2 miliar), dan Piala Presiden (Rp 3 miliar). Warganet menganggap Liga 1 sebagai kasta tertinggi Liga di Indonesia seharusnya memberikan hadiah uang tunai juga untuk kampiun Liga.

Menjawab kebingungan warga net, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator memberikan penjelasan.

Disampaikan Ferry Paulus bahwa untuk juara Liga 1 memang tidak ada uang hadiah. Tiadanya uang tunai sebagai hadiah sudah diketahui dan disetujui oleh setiap klub yang mengikuti Liga 1. Hadiah uang diberikan untuk pemenang kategori individu saja.

Mengutip regulasi pada bab Penghargaan dan Hadiah, tertulis klausul bahwa Liga 1 2022-2023 hanya akan memberikan hadian berupa uang tunai bagi para peraih penghargaan individu.

Mereka adalah top skorer, pemain muda terbaik, pemain terbaik, wasit terbaik, pelatih terbaik, penghargaan fair play, dan pencetak gol terbaik.

Sedangkan bagi kampiun, tim akan dianugerahi trofi dan medali penghargaan. Untuk uang tunai PT LIB mengkonversikannya menjadi uang kontribusi untuk setiap klub.

Semua klub sudah setuju dan paham akan regulasi tersebut.

“Semua sudah dikonversikan ke dalam uang kontribusi yang diterima semua klub,” ungkap Ferry.

Masing-masing klub menerima kompensasi dalam jumlah yang sama sekitar 550 Juta/bulan. Karenanya PT LIB menghapus hadiah uang tunai untuk kampiun Liga.

Liga 1 2022/23 Tahunnya PSM Makassar

Musim ini nampak menjadi musim keberuntungan Juku eja. Tak hanya menjadi kampiun, prestasi individu lainnya menambah semarak kemenangan tim asuhan Bernando Tavares.

Setelah puasa kemenangan yang cukup lama, tahun ini PSM Makassar kembali mencetak sejarah dengan menjadi kampiun.

Tampaknya pemilihan Bernardo Tavares untuk menggantikan Joop Gaal merupakan langkah yang tepat. Terbukti, di bawah asuhan Tavares PSM mampu menghadirkan tim yang apik dan konsisten selama pertandingan.

Pelatih tim Juku Eja ini harus memutar otak untuk membuat formasi terbaik bagi skuad Juku Eja di awal musim Liga 1 2022-2023 lewat percobaan nekat. Beruntungnya percobaan tersebut membuahkan hasil baik bagi tim maupun bagi Tavares sendiri.

Kerja keras Tavares pun dibayarkan dengan penghargaan pelatih terbaik dalam Liga 1 2022-23. Kesuksesan juru taktik asal Portugal ini diganjar dengan hadiah uang tunai senilai 150 juta Rupiah.

Tavares berhasil menyisihkan tiga kandidat pelatih terbaik lainnya. Mereka adalah Luis Milla (Persib Bandung), Thomas Doll (Persija Jakarta), dan Aji Santoso (Persebaya Surabaya).

Pemain Terbaik Liga 1 2022-23, Wiljan Pluim

Selain pelatih terbaik, Juku Eja pun dianugerahi dengan penghargaan individu untuk Wiljan Pluim sebagai pemain terbaik.

Wiljan Pluim merupakan salah satu motor andalan skuad Juku Eja. Pluim dalam Liga 1 musim ini telah menyumbangkan 11 gol serta 10 assist dari 27 pertandingan dengan total durasi permainan 2.078 menit untuk PSM.

Selama laga melawan PSM, Wiljan Pluim merupakan salah satu pemain yang selalu diwaspadai oleh pihak lawan. Pluim apik dalam mengolah bola dan memotori skuad Juku Eja, sehingga gelar pemain terbaik musim ini layak disematkan padanya.

Pemain asal Belanda berhasil menyisihkan 3 kandidat pemain terbaik lainnya. Gelandang Borneo FC Stefano Lilipaly, gelandang Persib Bandung Marc Klok dan bek Persija Jakarta Ondrej Kudela harus tersingkir dari gelar pemain terbaik musim ini.

Sebagai pemain terbaik, tidak hanya medali didapat. Wiljan Pluim membawa pulang uang tunai 150 Juta Rupiah sebagai reward untuk kategori pemain terbaik Liga 1 2022-23.

Pemain andalan Juku Eja ini masih akan bersama dengan PSM Makassar hingga satu tahun ke depan.

 

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments