Monday, April 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Inggris7 Pemain Pinjaman yang Dinilai Gagal di Liga Inggris: Gagal Total!

7 Pemain Pinjaman yang Dinilai Gagal di Liga Inggris: Gagal Total!

Nasib Arnaut Danjuma harus kembali merasakan status sebagai pemain pinjaman di tim barunya, yakni Everton di Liga Inggris.

Pada musim 2022/2023, Danjuma dipinjamkan kepada Tottenham Hotspur. Namun, pemain berusia 26 tahun ini sepertinya gagal total di sana. Sepanjang musim, dia hanya mampu tampil dalam 9 pertandingan di Liga Inggris dan mencetak satu gol.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Kini, pada musim 2023/2024, Danjuma berharap nasib buruknya berbalik. Dia berambisi untuk tampil impresif dan membuktikan kemampuannya. Baginya, ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa dia pantas mendapatkan pengakuan lebih di dunia sepakbola. Jika mampu tampil bagus, bukan tak mungkin Everton akan mengganjarnya dengan kontrak permanen, dan hal ini akan mengakhiri statusnya sebagai pemain pinjaman.

“Saya tentunya berharap bisa memberikan banyak gol dan assist,” janji pemain Belanda yang pernah juga memperkuat AFC Bournemouth, seperti dilansir dari laman resmi The Toffees.

Pemain pinjaman memang sering menjadi pilihan bagi tim-tim peserta Premier League. Dengan status pinjaman, klub bisa mencoba pemain sebelum akhirnya membelinya secara permanen. Selain itu, klub juga bisa mengeluarkan biaya yang lebih rendah daripada membeli pemain secara resmi.

Namun, tidak jarang juga terdapat pemain pinjaman yang gagal memenuhi ekspektasi. Beberapa di antaranya bahkan bermain di klub besar seperti Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Manchester United.

Beberapa nama pemain pinjaman yang kurang sukses di Premier League adalah sebagai berikut:

Arthur Melo

Liverpool mengalami kekecewaan di musim 2022/2023, terutama di lini tengah mereka. Pemain-pemain seperti Jordan Henderson dan Fabinho berjuang keras, dan Liverpool membutuhkan tambahan pemain untuk meningkatkan performa dan mengurangi tekanan. Salah satu solusi yang mereka dapatkan adalah Arthur Melo. Namun, sayangnya, Arthur hanya bermain selama 13 menit sepanjang musim.

Saul Niguez

Chelsea juga membutuhkan bantuan di lini tengah dan memutuskan untuk meminjam Saul Niguez dari Atletico Madrid. Meskipun di atas kertas Saul terlihat menjanjikan, kenyataannya dia hanya bermain sebagai starter sebanyak 5 kali di Premier League musim 2022/2023. Padahal, untuk mendapatkannya, manajemen telah mengeluarkan biaya pinjaman sebesar 3,4 juta pounds dan gaji hampir 200.000 pounds per minggu.

Kim Kallstrom

Pada Januari 2015, Arsenal mendatangkan Kim Kallstrom ke Emirates Stadium. Ketika itu, Arsenal sedang berada di puncak performa dan berada di posisi kedua di liga, tampaknya mereka berpeluang untuk meraih gelar juara setelah satu dekade. Namun, Arsenal membutuhkan tambahan pemain di lini tengah.

Kim Kallstrom, yang memiliki 100 caps untuk timnas Swedia dan pengalaman bermain di Liga Champions, tampak menjadi pilihan yang tepat. Namun, beberapa hari sebelum menandatangani kontrak, Kallstrom mengalami cedera saat bermain sepak bola di lapangan beton. Meski begitu, Wenger tetap merekrutnya. Hasilnya, Kallstrom harus menghabiskan 2 bulan dalam perawatan cedera dan hanya bisa bermain 3 kali di Liga Premier.

Denis Suarez

Arsenal juga mengalami kegagalan dengan pemain pinjaman lainnya, Denis Suarez. Ia bergabung dengan Arsenal pada paruh kedua musim 2018/2019 setelah pindah dari Barcelona pada Januari 2023. Ia hanya bisa bermain dalam 4 pertandingan di Liga Inggris, satu pertandingan lebih banyak daripada Kim Kallstrom.

Falcao

Setelah mengalami cedera saat bermain untuk Monaco, Falcao bergabung dengan Manchester United sebagai pemain pinjaman pada tahun 2014. Ia dipinjam dengan biaya 6 juta pounds dan gaji 265.000 pounds per minggu. Falcao berharap untuk bertahan lama di Manchester United dan mencatatkan sejarah di klub tersebut. Namun, kenyataannya tidak seindah harapan. Setelah itu, Falcao pindah ke Chelsea dengan status yang sama, tetapi nasib baiknya tidak berubah. Performanya di klub London Barat sangat buruk, dengan hanya 228 menit bermain dan satu gol yang berhasil dicetak.

Andy Goram

Goram adalah legenda Rangers dan pernah bermain untuk Motherwell. Pada Maret 2001, Manchester United merekrutnya sebagai pemain pinjaman sebagai opsi kiper pengganti menggantikan cedera Fabien Barthez dan Raimond van der Gouw. Namun, penampilan pertamanya melawan Coventry tidak berjalan baik, ia kebobolan 2 gol, melakukan backpass, dan akhirnya dikeluarkan dari lapangan setelah 66 menit. Pertandingan kedua dan terakhirnya bersama Manchester United datang kurang dari sebulan setelah itu.

Jese Rodriguez

Mantan pemain Real Madrid, Jese Rodriguez, bergabung dengan Stoke City sebagai pemain pinjaman dari PSG pada tahun 2017. Setelah hanya satu sesi latihan, ia berhasil mencetak satu gol dalam debutnya melawan Arsenal.

Para pemain ini menunjukkan bahwa status sebagai pemain pinjaman tidak selalu menjamin kesuksesan di Liga Inggris. Keberhasilan atau kegagalan mereka bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk cedera, performa individu, atau kesesuaian dengan gaya permainan klub yang bersangkutan. Semoga di masa depan, klub-klub dan pemain dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak dan mengoptimalkan potensi pemain tersebut.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments