Monday, April 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News5 Klub Top Yang Pernah Rasakan Degradasi, Termasuk Klub Populer Serie A?

5 Klub Top Yang Pernah Rasakan Degradasi, Termasuk Klub Populer Serie A?

Manchester City terus menjadi trending topik di pemberitaan sepak bola saat ini, mereka terancam terkena degradasi usai langgar FFP. Hukuman degradasi ini kemungkinan akan terjadi jika City benar-benar terbukti bersalah.

Tidak hanya city, namun pada masa-masa sebelumnya juga pernah ada beberapa klub yang pernah terkena degradasi. Hukuman itu dilayangkan atas pelanggaran yang beragam, namun jelas itu sangat merugikan.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Man City mendapat dakwaan lebih dari 100 kasus pelanggaran keuangan setelah penyelidikan yang dilakukan selama empat tahun. Premier League kini mengadukan City ke komisi independen untuk menangani kasus ini.

Kasus yang didakwa tersebut terhitung dari catatan keuangan klub tahun 2009 hingga 2018 lalu. Walaupun demikian, City terus berusaha untuk menyangkal dakwaan tersebut.

Dari informasi terkahir, Manchester City saat ini tengah menyewa pengacara handal asal Inggris dengan bayaran yang sangat mahal. Dengan ini, jelas City sangat berharap mereka mampu terlepas dari jeratan dakwaan tersebut.

Jika hal baik tidak kian mendatangi City, tentu hukumanlah yang akan mereka dapati. Salah satu hukuman yang akan diterima klub The Citizens tersebut adalah degradasi.

Pada sejarahnya mengenai degradasi, ternyata ada lima klub raksasa Eropa yang pernah merasakan hukuman ini lantaran melakukan pelanggaran serius. Siapa sajakah klub tersebut?

1. Juventus

Juventus pernah terkena hukuman degradasi usai kedapatan melakukan pengaturan skor. Skandar pengaturan skor Calciopoli sempat mengguncang dunia sepak bola serta membuat masa depan Juventus menjadi buruk.

Kasus besar ini membuat banyak pihak ikut terseret, bahkan sejumlah petinggi klub harus mendekam di jeruji besi karna kasus ini.

Juventus dinyatakan bersalah setelah terbukti melakukan penekanan kepada wasit Italia untuk mendukungnya pada awal musim 2006/2007. Tidak hanya terdegradasi ke Serie B Italia, ternyata Juventus juga kehilangan dua gelar Scudetto.

2. Glasgow Rangers

Klub asal Skolandia ini juga cukup populer di Eropa. Rangers pernah terkena kasus besar karena kesalahan dalam mengurus keuangan klub pada tahun 2012 lalu.

Klub raksasa Skotlandia ini terpaksa terjun bebas ke kasta keempat liga Skotlandia. Namun, dibawah asuhan Steven Gerrard mereka mampu bangkit dan pada tahun 2021 Glasgow Rangers mampu jadi Juara Liga Skotlandia.

3. Steaua Bucharest

Steaua Bucharest pernah menjadi juara Eropa pada tahun 1986 usai mengalahkan Barcelona di laga final. Namun, sayang sekali klub yang tengah naik daun pada tahun tersebut malah justru terpisah dari payung organisasi besar Romania karena terjadi Revolusi pada negara tersebut.

Pada 2014 kementerian pertahanan menggugat mereka atas nama klub, dan setelah tiga tahun persoalan hukum itu terjadi, klub Steaua Bucharest berubah nama menjadi Steaua. Karena perubahan nama tersebut, klub yang dulunya besar ini terpaksa kembali ke divisi keempat untuk memulai karir mereka kembali.

4. Marseille

Marseille dalam sejarah sepak bola pernah meraih gelar juara Liga Champions, klub asal Prancis ini mampu berada di puncak Liga Champions pada tahun 1993. Mereka mampu menaklukan AC Milan pada laga final dan menjadi juara.

Namun, ternyata mereka ketahuan menyuap pemain Valenciennes pada saat bertanding di Ligue 1 Prancis beberapa waktu sebelum laga final Liga Champions dimulai.

Hal itu terjadi setelah beberapa tahun kejadian, salah satu pria yang mereka sogok angkat bicara dan membuat penyelidikan terjadi.

Akibarnya, Marseille harus dihukum terkena degradasi pada tahun 1995.

5. Fiorentina

Fiorentina sempat berada pada masa kejayaan di tahun 1968, mereka mampu keluar sebagai juara Italia saat itu. Namun, sayangnya setelah prestasi gemilang tersebut malah membuat klub semakin jatuh dan terpuruk. Walaupun sempat bangkit pada tahun 1990 disaat Rui Costa dan Gabriel Batistuta bergabung.

Keadaan semakin memburuk ketika masalah keuangan klub datang, mereka terpaksa terkena degradasi setelah catatan performa tim yang buruk di klasemen. Fiorentina terpaksa turun ke Serie B Italia.

Walaupun demikian, nyatanya klub dengan catatan prestasi yang cukup baik ini tetap mampu naik ke permukaan dengan perlahan. Kini Fiorentina sudah membaik dan berhasil untuk kembali berlaga di Liga tertinggi Italia, Serie A.

Degradasi tidak kian membuat klub jatuh, jika memang pada dasarnya klub tersebut memiliki kemampuan besar maka degradasi hanya menjadi hukuman sesaat untuk mereka. Kelas dan level yang berbeda dengan lawan dikasta baru tidak akan membuat klub terlihat buruk.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments