Thursday, May 2, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaTimnas Vietnam Keluhkan Kualitas Stadion Sultan Agung

Timnas Vietnam Keluhkan Kualitas Stadion Sultan Agung

Timnas Vietnam keluhkan kualitas Stadion Sultan Agung. Stadion tersebut akan digunakan dalam gelaran Piala AFF U-16 yang akan datang nanti. Keluhan tersebut disampaikan lewat lini berita Federasi Sepak Bola Vietnam, VFF. Vietnam Sendiri sudah betanding di Stadion yang menjadi kandang Persiba Bantul tersebut.

Tepatnya pertandingan itu digelar pada hari Minggu (31/7) Sore Hari WIB. Timnas Vietnam mengalahkan Timnas Singapura dengan skor telak 5 – 1. Ini adalah laga pertama mereka selama ajang Piala AFF U-16 Tahun 2022.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Timnas Vietnam Keluhkan Kualitas Stadion Sultan Agung

Tepat sebelum pertandingan dimulai, Pelatih Vietnam, Nguyen Quoc Tuan, mengatakan jika dua asistennya memeriksa lapangan Stadion Sultan Agung. Menurut kabar yang beredar, para asisten pelatih Vietnam tersebut mengatakan jika Stadion Sultan Agung dinilai tidak layak apabila menjadi homebase pertandingan Internasional dalam gelaran Piala AFF U-16.

“Dilihat oleh para asisten Vietnam U-16, permukaan Stadion Sultan Agung tidak rata. Rumput tumbuh menjadi tiga hingga empat jenis yang berbeda dengan ketinggian tidak rata,” bunyi laporan resmi AFF. Selain hal itu, rumput juga menjadi hal utama dalam keluhan mereka.

Menurutnya jenis rumput yang berada di Stadion Sultan Agung berbeda jenis. Ada area yang permukaannya keras, tetapi ada pula yang permukaannya lunak. Serta banyak juga permukaan yang bergelombang dan kasar.

“Hal ini secara langsung memengaruhi pergerakan lari dari pemain Vietnam U-16, karena akan memengaruhi tumpuan kaki di masing-masing area,” bunyi pernyataan lanjutan VFF.

“Menurut evaluasi, kualitas permukaan Sultan Agung tidak setara dengan tempat latihan yang digunakan Vietnam U-16 di YIS dalam beberapa hari terakhir,” tutup pernyataan federasi sepak bola Vietnam itu.

Iwan Bule : Santai Saja

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau biasa disebut Iwan Bule, menanggapi berita tentang keluhan yang datang dari VFF tersebut. Menurut Iwan Bule, Vietnam terlalu banyak mengeluh. Ia mengatakan jika Vietnam juga pernah melakukan hal yang sama kepada Timnas Indonesia.

Saat itu Timnas Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae-yong mendapatkan lapangan yang berkualitas buruk. Ia menambahkan jika Timnas Indonesia pada saat itu tidak mengeluhkan akan hal itu. Bahkan ia juga mengatakan bahwa Timnas Indonesia biasa saja saat mendapatkan lapangan yang buruk.

“Ah Vietnam keluhan mulu, biasa aja,” kata Iwan Bule ketika ditemui awak media sebelum menyaksikan laga Piala AFF U-16 2022 antara Timnas Indonesia U-16 melawan Filipina di Stadion Maguwoharjo, Minggu (31/7/2022) malam WIB. “Kita juga terimanya di sana biasa saja, ya itu saja, sudah enjoy saja bertanding saja,” tandas Iwan Bule.

Timnas Indonesia dimata – matai oleh Pelatih Thailand dan Vietnam

Selain kabar keluhan yang datang dari Timnas Vietnam, Timnas Indonesia sedang dimata – matai oleh para pelatih tim lawan. Contohnya saat pertandingan Timnas Indonesia kontra Filipina U-16, ada pemandangan menarik dalam laga tersebut.

Laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo ini didatangi oleh Pelatih Timnas Thailand serta Timnas Vietnam. Tak hanya datang, mereka juga menikmati jalannya pertandingan kedua tim tersebut. Mereka sengaja untuk datang dan menyaksikan laga tersebut.

Tentunya hal ini dilandasi oleh alasan yang kuat. Yakni mereka datang menonton untuk menganalisa permainan serta pertandingan Timnas Indonesia U-16. Hal itu langsung dibalas oleh pihak Timnas Indonesia.

Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia mengatakan bahwa ia juga mengirim delegasinya dalam pertandingan Singapura vs Thailand pada sore hari.

Bima Sakti mengatakan tak masalah apabila ada delegasi yang dikirim dari pihak lawan untuk melihat strategi yang dipakai oleh Timnas Indonesia. Karena hal tersebut ia juga lakukan demi memahami konsep pertandingan musuh di laga berikutnya.

“Untuk masalah analisa tim lawan, tadi kami juga melakukan itu,” katanya. “Tadi tim analisa kami juga sudah ke Bantul melihat laga Vietnam melawan Singapura, jadi saya pikir itu adalah hal yang wajar,” sambung pelatih Timnas Indonesia U-16 itu.

Bima Sakti sendiri tidak takut apabila tim pelatih dari tim lain memahami strategi permainan tim asuhannya tersebut. Bima merasa skuadnya kali ini berbeda dengan edisi Piala AFF U-16 2019 lalu. Karena pada saat itu, timnya hanya memiliki beberapa pemain saja yang bisa dikatakan menonjol bakat bermainnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments