Thursday, May 2, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsTidak Sesuai Ekspektasi, Apa Opsi Yang Dapat Dilakukan Klub Ketika Sudah Membeli...

Tidak Sesuai Ekspektasi, Apa Opsi Yang Dapat Dilakukan Klub Ketika Sudah Membeli Pemain?

Bursa transfer sepak bola adalah periode waktu di mana klub sepak bola dapat merekrut/membeli bahkan melepas pemain dari atau ke klub lain. Bursa transfer sering kali diharapkan dapat membawa pemain baru yang cemerlang atau meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan. Namun, ada kalanya bursa transfer tidak memenuhi ekspektasi.

Di Indonesia, bursa transfer pemain sepak bola masih belum berkembang karena minimnya transaksi sebelum kontrak berakhir. General Manager Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Hardika Aji, berharap bahwa bursa transfer pemain di Indonesia dapat mendekati model yang diterapkan di industri sepak bola Eropa.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Di level klub-klub top Eropa, jumlah uang yang terlibat dalam bursa transfer bisa sangat besar. Contohnya adalah transfer Neymar dari Barcelona ke Paris Saint Germain dengan harga 222 juta euro atau setara dengan 3,5 triliun rupiah.

Selain itu, terdapat juga beberapa pemain bintang di Premier League musim ini yang gagal memenuhi ekspektasi. Meskipun memiliki reputasi yang bagus dan kualitas yang diakui, mereka gagal memberikan kontribusi yang diharapkan

Ketika sebuah klub sepak bola membeli pemain baru, mereka memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap kemampuan dan kontribusi yang dapat diberikan oleh pemain tersebut untuk membantu klub meraih kemenangan. Namun, tidak selalu pembelian pemain akan sesuai dengan ekspektasi tersebut.

Opsi Jika Pembelian Tidak Sesuai Ekspektasi

Jika sebuah klub sepak bola merasa bahwa pemain yang mereka beli tidak memenuhi ekspektasi yang diharapkan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi situasi tersebut:

Evaluasi ulang strategi transfer

Klub dapat mempertimbangkan kembali strategi transfer mereka untuk memastikan bahwa mereka tidak membuat kesalahan yang sama di masa depan. Hal ini bisa melibatkan penilaian ulang pemain yang dibeli, aspek finansial, dan pengelolaan kontrak pemain.

Mengambil tindakan cepat

Jika pemain yang dibeli tidak sesuai ekspektasi, klub harus bertindak cepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menjual pemain tersebut ke klub lain atau meminjamkannya ke klub lain selama sisa masa kontrak.

Mencari bantuan pelatih

Pelatih dapat membantu pemain untuk mengatasi masalah yang dialami dan membantu mereka untuk tampil lebih baik di lapangan. Pelatih juga dapat memberikan saran tentang bagaimana klub dapat memaksimalkan potensi pemain tersebut dan membantu pemain meraih kesuksesan.

Memberikan kesempatan

Terkadang, pemain memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan menyesuaikan diri dengan tim. Klub dapat memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada pemain tersebut untuk membuktikan kemampuannya.

Memberikan dukungan

Klub juga dapat memberikan dukungan kepada pemain dalam bentuk pelatihan atau konseling psikologis. Hal ini dapat membantu pemain untuk mengatasi masalah yang dialami dan meningkatkan performa mereka di lapangan.

Meninjau ulang kontrak

Klub dapat meninjau ulang kontrak pemain untuk melihat apakah ada opsi untuk mengakhiri kontrak lebih awal atau merenegotiasi kontrak untuk mengurangi biaya.

Mengatasi masalah pembelian pemain yang tidak sesuai ekspektasi dapat menjadi tugas yang sulit dan memakan waktu, namun langkah-langkah di atas dapat membantu klub sepak bola untuk mengurangi dampak negatif dari kesalahan transfer.

Daftar Pembelian Pemain Terburuk Yang Tercatat Dalam Sepak Bola

  1. Alberto Aquilani
    Pemain Italia ini dibeli oleh Liverpool pada tahun 2009 dari klub AS Roma dengan harga yang cukup mahal. Namun tidak berhasil menunjukkan performa yang diharapkan dan akhirnya dijual kembali ke Italia hanya setahun kemudian.
  2. Andriy Shevchenko
    Mantan pemain tim nasional Ukraina ini dibeli oleh Chelsea pada tahun 2006 dengan harga yang sangat mahal dari AC Milan. Namun tidak berhasil menunjukkan performa yang diharapkan dan akhirnya dikembalikan ke Milan.
  3. Fernando Torres
    Pemain Spanyol ini dibeli oleh Chelsea dari Liverpool pada tahun 2011 dengan harga yang sangat mahal. Namun tidak berhasil menunjukkan performa yang diharapkan selama masa kontraknya di Chelsea.
  4. Bebe
    Pemain asal Portugal ini dibeli oleh Manchester United pada tahun 2010 dari klub Vitoria de Guimaraes dengan harga yang cukup tinggi. Namun tidak berhasil menunjukkan kemampuan yang diharapkan dan akhirnya dipinjamkan ke klub lain hingga akhirnya dijual ke klub Benfica.
  5. Kostas Mitroglou
    Pemain asal Yunani ini dibeli oleh Fulham pada tahun 2014 dengan harga yang mahal dari klub Olympiacos. Namun hanya tampil beberapa kali di lapangan dan tidak berhasil memberikan kontribusi signifikan bagi klub. Olympiacos cukup dirugikan karena membeli pemain ini saat itu.
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments