Monday, April 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsPelatih Club Brugge Bakal Dipecat, Efek Dibantai Benfica 7-1

Pelatih Club Brugge Bakal Dipecat, Efek Dibantai Benfica 7-1

Laga leg kedua antara Benfica vs Club Brugge berjalan sangat mengerikan bagi tim Scott Parker, pelatih Club Brugge. Pertadingan tersebut merupakan laga lanjutan babak 16 besar Liga Champions musim 2022/2023.

Perlehatan leg kedua tersebut terlaksana pada haru Rabu 8/3/2023 dini hari dan menghasilkan hasil yang sangat buruk untuk Club Brugge.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Mereka hasil kalah telak dan bahkan sampai dibantai dengan skor 5-1 di leg kedua, dan pada leg pertama mereka bahkan kalah 2-1. Agregat pertandingan tersebut menghasilkan skor 7-1 untuk kemenangan Benfica.

Club Brugge yang baru saja dibantai tersebut dilatih oleh pelatihh asal Inggris bernama Scott Parker. Ia merupakan pelatih berusia 42 tahun yang telah berpengalaman dan memiliki karir yang cukup panjang sebagai pelatih.

Hal yang mengejutkan adalah ketika kekalahan tersebut Club Brugge langsung memberikan kabar bahwa mereka telah persiapkan pelatih pengganti untuk gantikan Scott Parker. Padahal, Parker baru saja bergabung dengan Club Brugge pada Desember 2022 lalu setelah ia dipecat dari Bournemouth pada bulan Agustus sebelumnya.

Catatkan Rekor Terburuk Club Brugge

Meski telah mendapatkan kesempatan untuk kembali melatih tim sepak bola, ternyata nasib baiknya harus segera tandas lantaran tidak memberikan sejarah buruk bagi Club Brugge di musim ini pada Liga Champions 2022/2023.

Parker tercatat telah memandu 12 pertandingan bersama Club Brugge. Sayangnya, ia hanya mampu mendapatkan dua kemenangan saja, bahkan 6 hasil imbang disertai empat kekalahan.

Saat ini, ia terancam dipecat kembali setelah bertandang ke Benfica dan harus kalah telak 5-1.

Akibat kekalahan besar tersebut, in menjadi sejarah baru yang ditorehkan Club Brugge. Tampaknya pihak klub sangat marah akan pencapaian buruk ini, di mana terakhir kali mereka kalah besar ada pada November 1988.

Club Brugge yang baru dibantai 5-1 di kandang Benfica, dan lalu menyisahkan agregat 7-1, sehingga mereka harus kehilangan tiket melaju ke babak perempat final Liga Champions musim ini.

Club Brugge pernah tercatat dengan hasil buruk yang hampir serupa pada November 1988 lalu. Mereka saat itu kalah dari AS Monaco dengan skor 6-1.

Pelatih Baru untuk Club Brugge

Usai hasil buruk tersebut mencuat dan membuat malu klub, Club Brugge langsung menyiapkan pelatih baru untuk memimpin tim di laga yang akan datang.

Sekarang, media terbitan asal Belgia, Nieuwsblad memberikan klaim bahwa Club Brugge telah menyiapkan pengganti Scott Parker. Hal itu diketahui diumumkan bahkan setelah beberapa jam kekalahan mereka dari Benfica.

Pelatih baru itu adalah Alfred Schreuder, pelatih yang baru saja hengkang dari Ajax. Namun, ia dipecat klub asal Belanda tersebut pada bulan Januari 2022.

Faktanya, penggemar dari Club Brugge memang tidak terlalu bersimpati dengan Pelatih asal Inggris ini. Hal itu terjadi semakin buruk setelah menyaksikan Noa Lang bertengkar dengan rekan satu timnya setelah Brugge mendapatkan hasil imbang yang cukup mengecewakan.

Tidak sedikit fans yang menginginkan untuk Scott dipecat. Hal tersebut semakin diperkuat dengan kekalahan memalukan Club Brugge atas Benfica.

Keterpurukan Club Brugge di Bawah Scott Parker

Tak hanya buruk di kompetisi bergengsi, nyatanya Club Brugge di bawah asuhan Scott Parker juga buruk di liga domestik. Skuad asuhan Scott Parker tersebut tercatat merosot di musim ini dan berjarak 20 poin dari pemimpin klasemen. Mereka tercatat berada di posisi keempat klasemen setelah menjalani 28 pertandingan.

Catatan prestasi Parker pada musim lalu adalah berhasil membawa Bournemouth untuk dipromosi ke Premier League. Namun, setelah memasuki kompetisi teratas di Inggris tersebut, mereka harus menelan banyak hasil buruk.

Akibat hal itu, Parker langsung dipecat dari The Cherries. Hal itu terjadi setelah Parker baru melakoni empat pertandingan saja. Laga terakhir yang benar-benar membuat pihak klub malu dan harus mendepaknya adalah ketika Bournemouth di bantai Liverpool 9 gol tanpa balas.

Diketahui bahwa Scott Parker baru memulai karirnya sebagai pelatih pada tahun 2019 ketika melatih Fullham. Pada itu ia berhasil membawa Fullham untuk promosi ke Premier League setelah menang dalam pertandingan playoff.

Saat ini, Scott Parker telah menjadi masalah buruk untuk Club Brugge sehingga pihak klub lebih memilih mencari pengganti dirinya daripada memberikan kesempatan kedua. Hal tersebut jelas dirasa wajar karena kalahan 7-1 adalah hasil yang benar-benar buruk bahkan menjadi sejarah panjang untuk klub.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments