Thursday, May 2, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisPaul Pogba di Manchester United: Saya Merasa di Kambing Hitamkan

Paul Pogba di Manchester United: Saya Merasa di Kambing Hitamkan

Paul Pogba akhirnya membuka suara mengenai alasan dia meninggalkan Manchester United pada musim panas tahun lalu. Ia mengatakan bahwa ia merasa tidak dicintai di Manchester United, sehingga ia memutuskan untuk pindah kembali ke Juventus.

Pada tahun 2016, Manchester United menciptakan kehebohan di dunia sepak bola dengan memecahkan rekor transfer dunia untuk mendapatkan kembali Paul Pogba dari Juventus.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Namun setelah 7 tahun bersama Manchester United, Paul Pogba memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan Red Devils dan memilih untuk kembali ke Juventus sebagai pemain bebas transfer.

Pogba baru-baru ini menceritakan kisah kepergiannya dari Manchester United. “Saya memutuskan untuk kembali ke Manchester karena saya merasa belum selesai di sana,” ungkap Pogba kepada Calciomercato.

Perlakuan buruk

Paul Pogba mengatakan bahwa ia merasa tidak nyaman bermain di Manchester United. Ia sering menerima perlakuan yang tidak menyenangkan dan sering dijadikan kambing hitam atas buruknya performa tim.

“Saya ingin bermain di tim utama Manchester United, dan saya berhasil melakukannya setelah kembali. Saya mencapai tujuan yang ingin saya capai,” tambah Pogba.

“Kami memenangkan trofi, meskipun bukan Premier League, tetapi itu adalah trofi yang sudah lama tidak diraih oleh United. Namun, saya cukup terkejut ketika saya kembali ke Inggris dan diberikan label tertentu, dan itu sangat menyedihkan bagi saya.”

Merasa tidak dicintai

Pogba menyebutkan bahwa dia tidak pernah ragu untuk kembali ke mantan klubnya, Juventus, tahun lalu. Ia merasa dicintai di sana, sehingga memutuskan untuk kembali.

“Saya kembali ke Juventus karena klub ini selalu mendorong saya untuk menjadi lebih baik. Saya merasakan cinta dari para penggemar dan klub, yang tidak saya rasakan di Manchester,” lanjut Pogba.

“Namun, saya bisa mengatakan bahwa saya menyukai kedua klub ini. Mereka membantu saya tumbuh dan saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada kedua klub tersebut,” tambahnya.

Pogba selalu mendapat kritikan dari para penggemar yang membuatnya merasa tidak nyaman dan selalu dijadikan kambing hitam atas apa yang tidak dia lakukan selama di Manchester United.

Musim yang sulit

Perginya Paul Pogba kembali ke Juventus tidak berjalan mulus. Ia mengalami cedera sepanjang musim dan timnya mendapatkan sanksi dari FIGC sehingga tidak dapat bermain di Liga Champions musim depan.

Alasan para penggemar tidak menyukai Paul Pogba adalah karena mereka menganggap bahwa ia tidak menghormati Manchester United dan para penggemar. Inilah yang membuat para penggemar sangat membenci Pogba, karena mereka berpendapat bahwa Pogba tidak menghormati MU.

Profil Paul Pogba

Pogba lahir pada tanggal 15 Maret 1993 di Prancis. Pogba memulai karir sepak bolanya ketika berusia 6 tahun dan bergabung dengan klub sepak bola lokal bernama Roissy-en-Brie. Dia bermain untuk klub junior setempat selama 6 tahun, dan setelah 7 tahun, ia bergabung dengan akademi sepak bola profesional pertamanya, yaitu US Torcy.

Tak lama setelah bergabung dengan akademi US Torcy pada usia 13 tahun, Pogba diangkat menjadi kapten tim, sebelum akhirnya pindah dan bergabung dengan Le Havre. Bersama Le Havre, Pogba mendapatkan perhatian dan minat dari klub-klub Eropa lainnya.

Pada tahun 2009, secara mengejutkan, Manchester United memberikan tawaran kepada Paul Pogba. Namun, kejadian ini menjadi kontroversial karena Manchester United mendekati Pogba tanpa sepengetahuan klub Le Havre.

Dikabarkan bahwa Manchester United membawa Pogba secara tidak sah karena pada saat itu usianya masih 16 tahun. Karena Manchester United membawanya tanpa melalui Le Havre, tetapi langsung dari kedua orang tua Paul Pogba, dengan alasan bahwa orang tua Pogba diberi iming-iming uang dalam jumlah besar agar Pogba dan keluarganya pindah ke Manchester.

Namun, pihak Le Havre memilih untuk tidak melanjutkan kasus ini. Pada tahun 2009, Pogba resmi bergabung dengan Manchester United. Pogba bergabung dengan tim muda Manchester United dengan durasi kontrak 2 tahun dari 2009 hingga 2011.

Memulai debut dengan tim muda Red Devils, Pogba berhasil tampil gemilang. Pada Februari 2011, Pogba bergabung dengan skuad Manchester United U-18 dan berhasil memenangkan Youth Cup pada Januari 2012.

Pada tahun 2012, Pogba memutuskan untuk pindah karena memiliki masalah pribadi dengan Sir Alex Ferguson. Tidak lama setelah itu, Pogba pindah ke Italia dan bermain untuk Juventus.

Pada musim pertamanya bersama Juventus, Pogba berhasil menunjukkan performa yang baik dan membantu Juventus meraih gelar juara Liga Champions Eropa dan Serie A. Pada Desember 2013, ia menerima penghargaan Golden Boy.

Banyak Penghargaan

Selama karirnya di sepak bola, Pogba telah meraih banyak penghargaan, termasuk Ballon d’Or pada tahun 2014, dan menjadi pemain termuda yang meraihnya.

Pada tahun 2015, Pogba membawa Juventus meraih gelar Serie A dan mencapai final Liga Champions Eropa pada tahun yang sama. Ia juga masuk dalam tim UEFA Team of the Year.

Pada tahun 2016, Pogba pindah kembali ke Manchester United dengan biaya transfer sebesar 89,3 juta euro. Bersama Manchester United, Pogba berhasil mencapai final Piala EFL dan memenangkan gelar UEFA Europa League pada tahun 2017.

Setelah itu, Pogba dipanggil untuk bergabung dengan tim nasional Prancis dan meraih gelar Piala Dunia pada tahun 2018.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments