Thursday, May 2, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaChristian Pulisic Pindah ke AC Milan dari Chelsea: Yakin Akan Dimainkan Stefano...

Christian Pulisic Pindah ke AC Milan dari Chelsea: Yakin Akan Dimainkan Stefano Pioli?

Christian Pulisic, pemain depan yang bermain untuk Chelsea, dikabarkan telah menjalani pemeriksaan medis sebagai bagian dari proses kepindahannya ke AC Milan dengan nilai transfer sebesar 22 juta euro atau sekitar Rp 368,2 miliar.

Pemeriksaan medis dilakukan oleh Pulisic di Milan pada Rabu, 12 Juli 2023. Diperkirakan bahwa AC Milan akan segera mengumumkan kedatangannya sebagai rekrutan baru setelah proses penandatanganan selesai dilakukan.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Dengan kepindahannya ini, Christian Pulisic akan menjadi pemain keempat yang direkrut oleh AC Milan setelah Ruben Loftus-Cheek, Luka Romero, dan Marco Sportiello.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Pulisic telah memilih nomor punggung 11 untuk digunakan di AC Milan. Jersey dengan nomor tersebut dikatakan telah disiapkan. Menurut laporan dari surat kabar Tuttosport, pemain sayap Amerika Serikat ini akan mengenakan nomor punggung yang sebelumnya digunakan oleh legenda klub, Zlatan Ibrahimovic.

Selain nomor punggung 11, nomor punggung 22 juga menjadi pilihan lain yang tersedia untuk Pulisic. Di mana nomor ini sebelumnya digunakan oleh legenda klub lainnya, Ricardo Kaka.

Pulisic, yang merupakan kapten tim nasional Amerika Serikat, telah mencetak 26 gol dalam 145 penampilan bersama Chelsea sejak kedatangannya di Stamford Bridge pada tahun 2019.

Kedatangannya ke AC Milan akan memberikan opsi baru bagi lini serang tim yang dilatih oleh Stefano Pioli. Fleksibilitas taktis dan pengalaman yang dimiliki Pulisic memungkinkannya untuk bermain di sisi kanan, tengah, dan posisi aslinya di sayap kiri.

Bagaimana Pulisic akan digunakan oleh Pioli di AC Milan? Pioli cenderung menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan seorang penyerang tunggal seperti Olivier Giroud di depan tiga pemain serang. Termasuk Rafael Leao di sisi kiri, Brahim Diaz atau Charles De Ketelaere di tengah, dan Junior Messias atau Alexis Salemaekers di sisi kanan.

Perubahan Formasi

Namun, diperkirakan Pioli akan melakukan beberapa perubahan dalam formasi untuk musim yang akan datang. Diaz telah kembali ke Real Madrid dan De Ketelaere belum siap untuk menjadi starter reguler, sehingga ada kekurangan pemain nomor 10 yang bisa diandalkan. Oleh karena itu, formasi 4-2-3-1 kemungkinan akan beralih menjadi 4-3-3.

Formasi 4-3-3 sangat cocok dengan permainan Pulisic. Sebagai seorang pemain sayap, dia bisa dengan nyaman bermain di sisi kanan dari tiga pemain serang. Serta menambah variasi serangan AC Milan yang sering kali cenderung timpang karena peran Leao dan Theo Hernandez di sisi kiri lapangan.

Kemampuan passing dan dribbling yang kuat membuat Pulisic dapat bermain dengan baik di posisi tersebut. Guna menghadapi pemain bertahan sebelum melepaskan umpan yang lebih sentral. Giroud akan menjadi target utamanya. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika AC Milan sedang mencari penyerang baru seperti Folarin Balogun dari Arsenal.

Jika Pioli memutuskan untuk kembali ke formasi 4-2-3-1, Pulisic masih dapat menjadi starter di sisi kanan dari tiga pemain serang. Namun, dia juga bisa bermain di belakang penyerang tengah untuk memberikan kedalaman dan menjadi pilihan rotasi bagi skuad.

Pulisic juga bisa menggantikan Leao di sisi kiri untuk mengurangi tekanan yang ada pada pemain asal Portugal itu. Selain itu, dia juga bisa menjadi cadangan yang dapat diandalkan dengan gaya permainan yang berbeda. Sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada Leao.

Fleksibilitas taktis yang dimiliki oleh Christian Pulisic di lini serang membuatnya tidak akan diabaikan jika Pioli memutuskan untuk mengubah sistem permainannya sepanjang musim. Seperti yang terjadi musim lalu, Stefano Pioli juga melakukan eksperimen dengan formasi 3-4-2-1.

Christian Pulisic

Christian Pulisic, pemain sayap Amerika Serikat, telah menyelesaikan musim 2022/2023 bersama Chelsea dengan penampilan yang menarik. Dalam 24 pertandingan yang ia mainkan, Pulisic mencatatkan satu gol dan satu assist, menunjukkan kontribusinya yang berharga bagi klub asal London tersebut.

Meskipun angka gol dan assistnya tidak terlalu mencolok, peran Pulisic di dalam lapangan tetaplah penting. Kecepatan, kelincahan, dan keterampilan dribblingnya membuatnya menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan. Pemain berusia 23 tahun ini selalu memberikan tekanan kepada lawan dan berusaha menciptakan peluang bagi rekan setimnya.

Meski tidak terlalu produktif dalam hal mencetak gol, Pulisic tetap memberikan kontribusi dalam permainan tim Chelsea. Gerakan pintar dan kemampuan membaca permainan yang baik memungkinkannya untuk menciptakan ruang kosong bagi rekan setimnya dan membantu dalam membangun serangan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments