Thursday, December 12, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaMulai Bersih-bersih, Sederet Pemain Produktif Dipastikan Hengkang Dari Borneo FC

Mulai Bersih-bersih, Sederet Pemain Produktif Dipastikan Hengkang Dari Borneo FC

Jelang bursa transfer, Borneo FC sudah mulai bersih-bersih. Sederet pemain unggulan dipastikan hengkang dari klub ini.

Catatan prestasi yang cukup memuaskan di BRI Liga 1 2022-23 memberikan harapan besar untuk Borneo FC di musim mendatang. Prestasi dan hasil evaluasi apik dari sederet pemain utama di musim ini dipastikan akan menjadi bekal untuk kesuksesan selanjutnya.

- Advertisement -
asia9QQ

Untuk itu, sedikit mengejutkan ketika muncul laporan bahwa klub berjuluk Pesut Etam ini membiarkan sederet pemain unggulan dengan catatan produktif hengkang.

Seperti banyak tim lain, akhir musim merupakan waktu paling tepat untuk bersih-bersih. Borneo pun rupanya melakukan hal yang sama.

Manajemen klub sudah memastikan akan mulai melakukan perbaikan pada susunan pemain dalam tim. Sebelum nantinya mendatangkan pemain-pemain baru di bursa transfer. Namun menariknya, Borneo rupanya justru memutuskan untuk menendang keluar sederet pemain unggulan dengan catatan produktif dan jam main panjang.

Meski begitu di sisi lain, juga terdapat beberapa pemain yang memang dinilai kurang memberikan kontribusi untuk tim. Sehingga pemain-pemain ini dipastikan keluar dari Segiri Stadium.

Cukup Banyak Pemain Unggulan Keluar Dari Borneo FC

Pada Selasa (25/4), Borneo mengumumkan secara resmi nama-nama pemain yang akan melepaskan jersey kebanggaan Pesut Etam mulai musim mendatang. Tidak tanggung-tanggung, Borneo mengumumkan total 6 pemain yang akan keluar pada akhir musim.

Nama-nama pemain yang akan hengkang dari Segiri Stadium di akhir musim ini antara lain Dwi Kuswanto, Rifad Marasabessy,  Ambrizal Umanailo, Wahyudi Hamizi, Wildansyah, dan Irsan Lestaluhu. Menariknya, masing-masing nama pemain ini sudah tidak asing lagi bagi pendukung Borneo FC.

Dwi Kuswanto salah satunya. Penjaga gawang senior ini sudah pasti tidak asing lagi. Walau pada kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-23 kemarin, Dwi tidak banyak turun main untuk membela Pesut Etam.

Dari total 34 pertandingan sepanjang musim, Dwi hanya turun main di 6 laga saja. Namun dari catatan tersebut, Dwi mencatatkan 5 kemenangan untuk Borneo.

Selain itu, penjaga gawang berusia 37 tahun ini juga memiliki karisma yang akan sanggup memimpin para pemain di lini belakang. Untuk itu tidak heran bila pendukung Borneo terkejut dengan keputusan hengkangnya sang kiper dari Sidoarjo.

Pemain senior dan unggulan yang dipastikan hengkang di akhir musim bukan hanya Dwi. Melalui pengumuman resminya, Borneo juga memastikan Wildansyah akan hengkang dari posisinya di dalam tim utama.

Wildansyah merupakan salah satu tim senior yang sudah tidak asing lagi di Segiri Stadium. Meskipun sudah mulai jarang turun main, namun pemain berusia 36 tahun ini memiliki prestasi dan catatan pencapaian yang tidak bisa dipandang remeh dalam tim.

Bakal Ditinggalkan Pemain Muda

Borneo bukan hanya akan merelakan kepergian para pemain-pemain senior. Pemain muda yang digadang-gadang akan menjadi bintang selanjutnya juga dipastikan keluar dari tim.

Pada pernyataan resmi yang dirilis, dua pemain muda dan berbakat di Borneo, Rifad Marasabessy dan Irsan Lestaluhu dipastikan akan hengkang.

Keputusan mundurnya kedua pemain bek yang kerap turun main berpasangan ini sangat mengejutkan. Terlebih karena sepanjang musim kemarin, Rifad dan Irsan merupakan dua pasangan pemain produktif dengan jam main yang tinggi.

Sepanjang musim kemarin saja, kedua bek berusia 23 tahun ini turun main di 23 pertandingan. Sepanjang permainan mereka pun Rifad dan Irsan menunjukan performa apik di lini pertahanan. Maupun sebagai playmaker.

Keputusan kedua pemain bintang muda untuk hengkang dari tim pastinya sangat disesalkan. Terlebih keduanya digadang-gadang bisa menjadi pemain unggulan tersendiri di klub asal Samarinda tersebut di musim-musim selanjutnya.

Pemain lain yang bakal hengkang adalah Ambrizal Umanailo dan Wahyudi Hamizi. Keduanya juga menjadi nama yang mengejutkan untuk hengkang dari tim. Terlebih kedua pemain ini merupakan salah satu saksi perjuangan Borneo untuk mencapai kesuksesan di BRI Liga 1.

Ambrizal memang cukup sering keluar masuk dari tim. Meski begitu pemain ini tetap digadang-gadang untuk akhirnya tinggal dan memperkuat tim dalam waktu yang lama.

Sementara itu, Wahyudi sudah mendukung Borneo sejak tahun 2016. Tepatnya hanya 1 tahun sejak Borneo berstatus klub resmi di Liga 1. Setelah sebelumnya mendapat posisi di ISL.

Mundurnya pemain-pemain unggulan ini tentu saja mengkhawatirkan. Meski pada saat bersamaan, pendukung juga berharap keluarnya para pemain unggulan menjadi pertanda Borneo akan merekrut pemain-pemain baru di bursa transfer nanti.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments