Sunday, May 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsEl Hadji Diouf, Mantan Bomber Liverpool Beri Dukungan pada Timnas Guinea U-23...

El Hadji Diouf, Mantan Bomber Liverpool Beri Dukungan pada Timnas Guinea U-23 Jelang Lawan Indonesia U-23

Mendekati pertemuan krusial antara Timnas Guinea U-23 dan Timnas Indonesia U-23 dalam playoff Olimpiade Paris 2024, dukungan dari mantan bintang sepak bola, El Hadji Diouf, memberikan semangat ekstra bagi tim Guinea.

Pertandingan tersebut akan berlangsung di INF Clairefontaine, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, pada Kamis (9/5/2024) malam WIB, dan Diouf telah menyampaikan pesannya melalui sebuah video yang dibagikan oleh akun resmi Guineafoot di Facebook pada Selasa (7/5/2024).

- Advertisement -
asia9QQ  width=

“Dengan penuh semangat, Anda berbicara dengan El Hadji Diouf, mantan pemain Timnas Senegal,” ujar Diouf dalam video tersebut, memulai pesan dukungannya.

Pada momen yang sangat penting ini, Diouf menyatakan solidaritasnya dengan tim Guinea U-23, “Pada tanggal 9 Mei 2024, di Paris, Guinea U-23 akan bertanding melawan Timnas Indonesia U-23. Semua orang Afrika akan bergandengan tangan dan bersama-sama mendukung Guinea U-23,” jelasnya dengan penuh semangat.

Dukungan Bersemangat dari El Hadji Diouf untuk Timnas Guinea U-23

El Hadji Diouf, mantan pemain legendaris Timnas Senegal, memberikan dukungan yang tulus kepada Timnas Guinea U-23 menjelang pertandingan penentuan untuk lolos ke Olimpiade Paris. Dalam ungkapannya, Diouf memotivasi para pemain untuk memberikan yang terbaik dan mewakili dengan bangga masyarakat Guinea.

“Ini adalah pertandingan terakhir untuk meraih tiket menuju Olimpiade Paris. Kita semua adalah orang Afrika dan kita semua adalah warga Guinea. Saya mengajak para pemain untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Guinea,” ucap Diouf dengan penuh semangat.

Diouf menegaskan bahwa solidaritas dari seluruh komunitas sepak bola Afrika berada di belakang tim Guinea U-23. “Kami bersama Anda. Kekuatan kami bersama Anda. Insyaallah, bersama-sama kita akan meraih kemenangan, dan Guinea U-23 akan melangkah menuju Olimpiade Paris,” tambahnya dengan keyakinan yang kuat.

Sementara itu, untuk mengikuti perhelatan Olimpiade Paris, Afrika telah mengirimkan tiga wakil yang tangguh. Mereka adalah Timnas Maroko U-23, Timnas Mesir U-23, dan Timnas Mali U-23. Inilah yang merupakan perwakilan dari tiga tim terbaik dalam Piala Afrika U-23 2023. Keberhasilan Guinea U-23 dalam melaju ke Olimpiade Paris akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi benua Afrika.

Perjalanan El Hadji Diouf dalam Karier Sepak Bola

El Hadji Diouf, seorang legenda sepak bola yang identik dengan Timnas Senegal, telah menorehkan jejak prestasi yang mengesankan sepanjang kariernya. Namanya melejit ke puncak ketenaran setelah penampilan gemilangnya membantu negaranya lolos ke perempat final Piala Dunia 2002, di mana ia turut menyumbangkan tiga assist yang krusial.

Setelah kegemilangan tersebut, El Hadji Diouf melanjutkan karier klubnya dengan bergabung bersama Liverpool. Selama dua tahun di Anfield, Diouf mencatatkan 80 penampilan, enam gol, dan 13 assist sebelum akhirnya dipinjamkan ke Bolton Wanderers pada tahun 2004.

Perjalanan karier Diouf tidak berhenti di sana. Ia kemudian melangkah ke klub-klub lain seperti Sunderland, Blackburn Rovers, Rangers FC. Serta Doncaster Rovers, menunjukkan konsistensi dan kontribusi yang berarti di setiap tim yang ia bela.

Tidak hanya itu, Diouf juga merambah ke dunia sepak bola Malaysia, membela Sabah FC sebelum akhirnya menggantung sepatu pada tahun 2015. Kesuksesan dan dedikasi El Hadji Diouf dalam dunia sepak bola telah membuatnya diakui sebagai salah satu pemain terbaik dari negara asalnya dan memperoleh tempat yang istimewa dalam sejarah sepak bola Afrika.

Guinea Datangkan Ilaix Moriba

Sebagai salah satu aset berharga dalam skuad Guinea U-23, keberadaan mantan pemain Barcelona, Ilaix Moriba. Ia menambah daya tarik tersendiri menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia U-23. Moriba, yang lahir di Conakry, Guinea, pada 19 Januari 2003, menghabiskan masa remajanya di Spanyol. Setelah bergabung dengan Akademi Barcelona, La Masia, pada tahun 2010.

Mengasah bakatnya selama sekitar sepuluh tahun di La Masia, Moriba akhirnya mendapatkan promosi ke tim senior Barcelona pada tahun 2020. Dia berhasil mencatatkan 18 penampilan dengan sumbangan satu gol dan tiga assist di berbagai kompetisi. Mulai dari La Liga hingga Liga Champions, pada musim 2020/2021.

Menariknya, statistik dari Transfermarkt mencatat bahwa Moriba telah bermain bersama dengan pemain-pemain top seperti Lionel Messi. Serta Antoine Griezmann, hingga Jordi Alba sebanyak 16 kali dari total 18 penampilannya bersama Barcelona saat itu.

Namun, Barcelona memutuskan untuk melepasnya ke RB Leipzig pada musim panas 2021 setelah menerima tawaran sebesar 16 juta euro atau sekitar Rp275 miliar, ketika Moriba masih berusia 18 tahun.

Meskipun bergabung dengan RB Leipzig selama tiga tahun, Moriba mengalami tantangan di sana dengan kesempatan bermain yang terbatas. Ia hanya tampil enam kali dan seringkali dipinjamkan ke klub lain, seperti Valencia pada periode Januari 2021 hingga Juni 2023, dan Getafe mulai Januari 2024.

Di La Liga musim 2023/2024 bersama Getafe, Moriba tampil dalam sebelas pertandingan terakhir, meskipun tidak selalu menjadi starter. Selama 533 menit bermain, ia berhasil mencatatkan dua assist dan mengantongi tiga kartu kuning.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments