Monday, April 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala DuniaMbappe Tak Khawatir Kekalahan Prancis di Pildun

Mbappe Tak Khawatir Kekalahan Prancis di Pildun

Pemain Paris Saint – Germain Kylian Mbappe mengabaikan ejekan dari kiper Argentina Emiliano Martinez setelah final Piala Dunia 2022. Timnas Prancis kalah adu penalti 4 – 2 dari Argentina pada Minggu (18 Desember 2022) untuk menjadi runner up Piala Dunia 2022. Dalam 90 menit waktu reguler dan 30 menit perpanjangan waktu, kedua tim bermain imbang 3 – 3.

Kylian Mbappe adalah bintang Prancis dengan tiga golnya, memaksa permainan ke perpanjangan waktu dan adu penalti. Pemain berusia 23 tahun itu juga berhasil menjadi penendang pertama Les Bleus dalam adu terbang tinggi. Tiga gol ke gawang Argentina membuat Kylian Mbappe menjadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2022 dengan delapan gol.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Namun, delapan gol belum cukup bagi Prancis untuk mempertahankan gelar. Pada akhirnya, Prancis harus takluk dari kubu Argentina setelah dua pemain andalannya, Aurelian Chameni dan Kingsley Coman, gagal mengalahkan Emiliano Martinez. Argentina mengangkat trofi Piala Dunia untuk ketiga kalinya selama partisipasi mereka, menyusul kemenangan pada 1978 dan 1986.

Mbappe Tak Khawatir Kekalahan Timnas Prancis di Pildun

Tak hanya itu, Mbappe pun menjadi sasaran ejekan Martinez saat kiper asal Argentina itu merayakan kemenangan timnya dalam parade militer di Buenos Aires. Martinez mengangkat boneka bergambar wajah Mbappe. Kylian Mbappe memilih tak ambil pusing dengan gestur Martinez. Itu bukan masalah dia. dia tidak punya tenaga untuk hal – hal yang tidak penting.

Namun, seperti yang dia katakan kepada pelatih dan rekan setim dia, tidak ada alasan bagi Paris Saint – Germain untuk membayar kegagalan dia di tim nasional. Klub dan negara berbeda. Pesan dia sederhana, dia ingin menunjukkan bahwa apapun yang terjadi di klub, Paris Saint – Germain adalah entitas yang berbeda. dia tetap bertekad membawa semua trofi ke kota Paris.

Kylian Mbappe merujuk pada kemenangan 2 – 1 Paris Saint – Germain atas Strasbourg. Pada dini hari kamis (29 Desember 2022) ia mencetak gol kemenangan bagi tim asuhan Christophe Galtier, tepatnya pada menit 90+6. Kemenangan 2 – 1 membuat PSG semakin kokoh di klasemen Liga Prancis musim 2022 – 2023. Parisians memuncaki klasemen dengan 44 poin dari 16 pertandingan.

Kisah Sukses Timnas Prancis dan Keterlibatan Pemain Pendatang

Mbappe Tak Khawatir Kekalahan Prancis di Pildun
Mbappe Tak Khawatir Kekalahan Prancis di Pildun

Kisah sukses timnas Prancis dan campur tangan pemain pendatang memang layak untuk didiskusikan. Tak bisa dipungkiri, timnas Prancis merupakan tim sepak bola yang kuat dengan suara yang besar di dunia sepak bola. Tim berlogo ayam jago itu diketahui pernah dua kali merebut trofi Piala Dunia, yakni pada 1998 dan 2018. Selain itu, Les Bleus (julukan timnas Prancis) juga menjuarai Euro 2000.

Kesuksesan timnas Prancis tentunya tidak terjadi secara kebetulan. Lantas, seperti apa kisah sukses timnas Prancis di dunia sepakbola? Berikut kisah sukses timnas Prancis dan gejolak pemain pendatang. Sepak bola Prancis terpuruk pada tahun 60 – an dan 70 – an sebelum menjadi sesukses sekarang. Padahal, timnas Prancis saat itu gagal mengikuti Piala Dunia dan Piala Eropa.

Hal ini menyebabkan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) memperkenalkan reformasi besar pada Akademi Sepak Bola Nasional. Sekadar informasi, lembaga ini merupakan akademi sepak bola pertama di Prancis yang didirikan pada tahun 1972. Pada saat itu, Prancis secara terbuka menawarkan kesempatan kepada imigran muda berbakat untuk bergabung dengan akademi.

Kisah Sukses Timnas Prancis dan Keterlibatan Pemain Pendatang

Karena seperti yang Anda tahu, Prancis adalah salah satu negara yang terbuka untuk imigran. Hasil reformasi tersebut adalah lahirnya pemain – pemain muda berbakat yang dididik dalam sistem akademi yang tak kalah unggul. Sebut saja Zidane yang menjadi perbincangan Prancis sejak mengantarkan The Blues meraih trofi Piala Dunia pertama Prancis pada 1998.

Bahkan dua tahun berselang, Zidane mengantarkan timnas Prancis menjuarai Piala Eropa 2000. Selain Zidane, tentunya ada pemain berbakat lain yang berlatar belakang imigran, seperti Lillian Thuram dan Marcel Desailly. Hingga saat ini, timnas Prancis mempertahankan campur tangan pemain pendatang hingga sukses.

Bahkan di Piala Dunia 2018 di Rusia, pemenang Prancis didukung oleh 15 migran. Diantaranya adalah Kylian Mbappe, Paul Pogba, Adil Rami, Benjamin Mendy dan lainnya. Hal yang sama berlaku untuk Piala Dunia 2022. Tim Didier Deschamps juga menggunakan lebih banyak imigran daripada pemain lokal. Begitulah kisah sukses timnas Prancis dan campur tangan pemain pendatang. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments