Wednesday, May 1, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsJordan Pickford, Kiper Everton Bikin Chelsea Frustasi

Jordan Pickford, Kiper Everton Bikin Chelsea Frustasi

Chelsea kontra Everton harus menyisakan hasil imbang 2-2 di mana laga tersebut berlangsung di Stamford Bridge pada laga lanjutan pekan ke-28 Premier League.

Pertandingan krusial tersebut berlangsung pada hari Minggu 19/3/2023 dini hari. Chelsea sebagai tuan rumah sebenarnya mampu unggul lebih dulu dan mendominasi jalannya laga. Mereka sukses mendapatkan poin lebih dulu melalui serangan yang dilancarkan Joao Felix. Namun, peran mendominasi tersebut tak berlangsung lama, Everton berhasil samakan kedudukan lewat aksi Abdoulaye Doucoure.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Permainan yang sengit tersebut berjalan cukup baik untuk kedua tim sehingga hasil seri bertahan dalam beberapa menit. Keuntungan kembali didapatan oleh The Blues setelah mereka mendapatkan hadiah penalti dari wasit. Kai Havertz suskes menjebol gawang Everton dan membawa Chelsea unggul 2-1 untuk sementara.

Dan benar saja, kemengan sementara tersebut tak berlangsung lama. The Blues harus kembali kebobolan oleh pemain Everton, Ellis Simms berhasil samakan kedudukan dan membuat laga berjalan imbang hingga pertandingan berakhir.

Hasil tersebut membuat Chelsea harus tetap tertahan di peringkat 10 klasemen Liga Inggris saat ini dengan raihan 38 poin dari 27 laga. Sementara itu Everton harus menempati posisi ke-15 di klasemen dengan raihan 26 poin dari 28 laga.

Statistik Pertandingan

Chelsea nyatanya sangat mendominasi pada laga ini dengan mencatatkan 69 persen ball possession. Mereka bahkan lebih sering mendapatkan bola dan sukses mendaratkan 500 lebih umpan sukses. Berbanding dengan Everton, di mana mereka tampil lebih tenang, hanya menguasai 30 persen pergerakan bola, dan hanya ciptakan 200 lebih umpan sukses.

Jelas, dari hasil tersebut sebenarnya Chesea jauh lebih unggul. Namun, Everton berhasil memanfaatkan peluang yang mereka dapat. Terlihat dari tiga peluang tembakan tepat sasaran, dua di antaranya mampu mereka ubah menjadi gol.

Chelsea yang tercatat telah mendaratkan 7 shot on target hanya mampu menghasilkan satu gol saja. Hal tersebut karena satu gol lagi tercipta dari tendangn penalti.

Seharusnya Chelsea bisa keluar sebagai pemenang jika melihat statistik tersebut. Seharusnya mereka bisa memaksimalkan delapan corner kick yang didapatkan, sayangnya Chelsea tak mampu untuk itu.

Susunan Pemain Kedua Tim

Chelsea (3-4-2-1): Kepa Arrizabalaga; Wesley Fofana (Trevoh Chalobah 87′), Kalidou Koulibaly, Benoit Badiashile; Reece James, Enzo Fernandez, Mateo Kovacic (Ruben Loftus-Cheek 81′), Ben Chilwell; Christian Pulisic (Conor Gallagher 62′), Joao Felix (Carney Chukwuemeka 86′); Kai Havertz.

Pelatih: Graham Potter

Everton (4-5-1): Jordan Pickford; Seamus Coleman (Vitaliy Mykolenko 84′), Michael Keane, James Tarkowski, Ben Godfrey; Alex Iwobi, Abdoulaye Doucoure, Idrissa Gueye (Ellis Reco Simms 79′), Amadou Onana, Dwight McNeil; Demarai Gray.

Pelatih: Sean Dyche

Babak Pertama

Permainan yang berjalan sangat tenang di babak pertama berhasil membuat Chelsea unggul dalam penguasaan bola. Meski begitu, The Blues tak mampu ciptakan hasil dari berbagai peluang yang mereka dapatkan.

Diketahui bahwa kiper Everton, Jordan Pickford selalu berhasil menepis serangan Chelsea di babak pertama. Hal terebut jelas membuat pasukan Graham Potter frustasi. Joao Felix yang sempat mendaratkan serangan keras ke arah gawang Everton selalu bisa digagalkan oleh kiper andalan tim lawan tersebut.

Everton yang tampil tenang dan tak tergesa-gesa hanya memilih untuk sedikit bertahan dan membangun beberapa serangan singkat. Tak ada hal yang terlalu berarti di babak pertama hingga peluit penutup untuk memasuki waktu turun minum ditiupkan wasit.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Chelsea yang dari babak pertama telah unggul dalam penguasaan bola kembali mendominasi. Kali ini tetap saja Joao Felix menjadi ujung tombak The Blues dan memaksa Everton untuk takluk sementara. Pada menit ke-52 Joao Felix suskes sarangkan bola ke gawang Everton dan menjadi sebuah gol. Chelsea unggul sementara 1-0.

Everton yang diungguli lebih dulu ternyata mulai membangun serangan balasan. Tak lama berselang, Everton sukses layangkan serangan balasan untuk Chelsea, dan Abdoulaye Doucoure berhasil jebol gawang The Blues pada menit ke-69 dan samakan kedudukan jadi 1-1.

Tak lama dari itu, Chelsea malah mendapatkan hadiah penalti akibat pelanggaran yang dilakukan pemain Everton di kotak terlarang. Pada menit ke-76, Kai Havertz yang ditunjuk sebagai pengeksekusi sukses tambah poin untuk Chelsea. Permainan berjalan unggul untuk The Blues menjadi 2-1.

Perkiraan kemenangan ada di depan mata, Graham Potter ditutup harapan setelah ellis Simms mampu seimbangkan skor akhir di menit ke-89. Everton menutup permainan dengan skor imbang 2-2.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments