Monday, April 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolBerita La Liga: 5 Pemain Paling Ikonik di Derby Madrid

Berita La Liga: 5 Pemain Paling Ikonik di Derby Madrid

Derby Madrid, bentrokan sengit antara Real Madrid dan Atletico Madrid, selalu menjadi sorotan dalam La Liga. Pada pekan ke-23 La Liga 2023/2024, pada Minggu 5 Februari 2024, pertarungan ini kembali membara dengan intensitas yang tinggi.

Duel ini menawarkan panggung bagi para pemain bintang untuk menunjukkan kemampuan individu dan kontribusi kolektif mereka. Jude Bellingham, yang tengah menampilkan performa gemilang, menjadi sosok kunci di lini tengah Real Madrid. Di sisi lain, kestabilan Antoine Griezmann dalam mencetak gol memberikan keunggulan bagi Atletico Madrid.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Mengingat masa lalu, Derby Madrid selalu dikaitkan dengan sosok Cristiano Ronaldo. Meskipun sekarang bukan lagi bagian dari Real Madrid, kenangan indah Ronaldo dalam Derby Madrid tetap membekas. Pemain asal Portugal tersebut mencatatkan 25 gol dari 35 laga melawan Atletico Madrid, menjadikannya ikon sejati dalam pertemuan ini.

Meski Ronaldo kini telah berpindah, keberadaan pemain bintang lainnya tetap menciptakan daya tarik luar biasa dalam Derby Madrid. Siapa sajakah mereka?

1. Raúl Gonzalez

Raul Gonzalez, ikon Real Madrid, mungkin pernah berawal dari akademi Atlético Madrid saat masih kecil, namun takdir membawanya melintasi ibu kota dan menciptakan cerita panjang dalam sejarah derby. Setelah menyelesaikan pendidikan sepak bolanya di Real Madrid, Raúl menghantui mantan timnya, mencetak sejarah dalam derby selama lebih dari satu setengah dekade.

Sebelum era Cristiano Ronaldo, Raul adalah pencetak gol terbanyak dalam derby ini, menyamai rekor bersama dengan legenda Ferenc Puskás dengan 11 gol. Bahkan, satu derby dari musim 1996/97 dinamai menurut namanya, ‘La Noche de Raúl’ – ‘Malam Raúl’, setelah performa gemilangnya dengan dua gol dan dua assist dalam kemenangan 4-1.

2. Paulo Futre

Tahun 1987 menjadi awal kisah keemasan Paulo Futre bersama Atlético Madrid. Tak hanya sekadar pemain, Futre menjadi ikon dan legenda hidup klub. Dalam setiap Derby Madrid, ia menghadirkan sisi terbaiknya, membentuk sejarah dengan sepak bola indahnya.

Derby Madrid pertamanya pada tahun 1987 di Santiago Bernabéu menjadi panggung bagi keterampilan mengagumkan Futre. Atlético mencatat kemenangan gemilang 4-0, dan Futre mencetak gol yang membuatnya dikenang dalam sejarah klub. Aksi briliannya menggambarkan kepiawaiannya dalam mengolah bola dan menjebol gawang rival bebuyutannya.

Namun, kehebatan Futre tidak berhenti di situ. Puncaknya terjadi pada final Copa del Rey 1992, di mana Atlético menghadapi Los Blancos. Futre mencetak gol kunci dalam kemenangan 2-0, mengenakan ban kapten sebagai tanda kepemimpinannya yang tak terbantahkan.

Paulo Futre bukan hanya pemain yang mencetak gol, tetapi seorang maestro yang memahami makna sejati dari Derby Madrid. Kontribusinya yang berkesinambungan dan momen-momen magisnya menjadikannya salah satu tokoh paling bersejarah dalam rivalitas sepak bola paling intens di ibu kota Spanyol.

3. Miranda

Atlético Madrid mengalami paceklik kemenangan dalam derby antara tahun 1999 dan 2013. Namun, dalam final Copa del Rey 2013 yang diadakan di Santiago Bernabéu, mereka akhirnya memutus kutukan itu. Di perpanjangan waktu dengan skor imbang 1-1, bek tengah Atleti, Miranda, mencetak gol penentu kemenangan yang segera menjadi legenda derby ibu kota.

Gol tersebut tidak hanya memastikan trofi, tetapi juga menjadi kenangan manis bagi Miranda yang mendedikasikannya untuk putranya. Sebuah kemenangan yang lebih dari sekadar prestasi sepak bola, melainkan juga momen pribadi yang mendalam. Sebuah kisah penuh emosi dalam panggung Derby Madrid.

4. Sergio Ramos

Sergio Ramos, sosok yang membentuk sejarah Los Blancos, menjadi mimpi buruk bagi Atleti dalam Derby Madrid. Memori tak terlupakan terjadi pada final Liga Champions 2014, di mana dengan kepalanya yang mematikan, Ramos menyamakan skor pada masa tambahan waktu, membuka jalan bagi Real Madrid meraih kemenangan meyakinkan 4-1.

Dua tahun berikutnya, di final yang sama, Ramos kembali menciptakan sejarah dengan mencetak gol pembuka dan menentukan melalui adu penalti. Pada Piala Super Spanyol 2019/20, Ramos sekali lagi menjadi pahlawan dengan gol penentu dalam adu penalti.

5. Koke

Koke, kapten sejati Atlético Madrid, mewarnai jejak kariernya dalam Derby Madrid. Dengan total 39 penampilan, 12 kemenangan, 12 seri, dan 15 kekalahan, Koke telah menjadi kontributor utama. Dua gol dan tujuh assist menandai kontribusinya yang tak terbantahkan. Pada 2011, ia memberikan assist pertamanya dalam Derby Madrid, menandai awal peran sentralnya.

Gol-gol krusial, seperti pada pertandingan La Liga 2013/14 yang berakhir imbang 2-2, dan di Piala Super UEFA 2018, membuktikan kehebatan Koke di panggung besar. Kapten yang tak hanya memimpin timnya dengan gagah berani, tetapi juga meninggalkan jejak penting dalam setiap pertemuan panas melawan rival abadinya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments