Thursday, May 2, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsBeban Lukaku: Thierry Henry Sebut Situasi Menyedihkan Striker Inter Milan

Beban Lukaku: Thierry Henry Sebut Situasi Menyedihkan Striker Inter Milan

Thierry Henry mengungkapkan pengakuan terhadap Romelu Lukaku atas kesalahan krusial yang dilakukannya dalam kekalahan Inter di final Liga Champions melawan Man City.

Tandukan jarak dekat ditepis Ederson dan tak sengaja menghalangi peluang rekan setimnya. Henry sadar bahwa momen-momen tersebut akan terus menghantuinya.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Apa yang terjadi? Romelu Lukaku melewatkan peluang emas untuk mencetak gol saat Inter kalah dari Manchester City dalam final Liga Champions. Mantan asisten pelatih tim nasional Belgia, Thierry Henry, mengakui bahwa Lukaku akan menghadapi kesulitan setelah momen-momen tersebut.

Apa yang dikatakan? “Dia akan mengalami hal yang sama seperti yang saya alami setelah Piala Dunia,” kata Henry di CBS Sports. “Orang-orang akan tetap menyalahkan dia, meski saya pikir momen yang sulit adalah saat peluang DiMarco. Tandukan dalam jarak dekat akan terus menghantuinya. Dia harus memikul tanggung jawab itu seumur hidup. Saya pernah kalah dan menang di final, terkadang Anda berada di sisi yang tidak tepat.”

Lukaku mengalami kesulitan yang serupa dalam Piala Dunia ketika dia melewatkan beberapa peluang emas dalam pertandingan terakhir babak grup melawan Kroasia yang berakhir imbang, yang seharusnya menjadi kemenangan penting.

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Masa depan Lukaku masih belum pasti. Saat ini, dia berada di Inter sebagai pemain pinjaman, tetapi dia enggan kembali ke Chelsea musim depan.

Lukaku: Pemain yang Paling Sial bagi Inter Milan

Lukaku dijuluki sebagai pesepakbola yang kurang hoki. Sering membawa kesialan dalam pertandingan penting Inter. Lukaku sudah beberapa kali merugikan Inter, termasuk dalam laga di Istanbul. Apa yang terjadi? Romelu Lukaku mungkin merasa sebagai manusia paling sial di dunia. Hal itu setelah serangkaian insiden yang menyedihkan dalam pertandingan final yang bergengsi selama ini.

Fans Inter Milan takkan pernah melupakan saat Lukaku mencetak gol bunuh diri yang menjadi penentu kemenangan Sevilla dalam merebut gelar Liga Europa pada musim 2019/20. Setahun kemudian, Lukaku lagi-lagi menjadi beban bagi timnya ketika tandukan Alexis Sanchez yang hampir pasti mengalahkan Shakhtar Donetsk malah ‘dihalangi’ oleh Lukaku sendiri, sehingga laga berakhir dengan skor 0-0 dan Inter tereliminasi dari Liga Champions di fase grup.

Jauh sebelum dua momen penting tersebut, Lukaku juga membuat Chelsea patah hati ketika eksekusinya dalam adu penalti gagal, memastikan Bayern Munich menjadi juara Piala Super Eropa 2013. Hari ini, tampaknya dewi fortuna kembali tidak berpihak pada penyerang Belgia tersebut.

Setelah menghalangi tandukan Federico Di Marco yang berpotensi membawa Inter menang dalam final Liga Champions musim 2022/23, Lukaku juga menyia-nyiakan peluang emas dari jarak enam meter menjelang akhir pertandingan dengan sundulannya yang dapat dibaca oleh kiper Ederson.

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Seperti yang dikatakan oleh Thierry Henry, Lukaku akan selamanya dihantui oleh perasaan bersalah atas tindakannya yang merugikan timnya dalam beberapa momen penting. Mungkin fans Inter Milan juga akan mengingat Lukaku sebagai “pembawa sial” ketika dia berharap dapat tetap berada di San Siro setelah kontrak pinjamannya dengan Nerazzurri berakhir musim panas ini.

Masa Depan Romelu Lukaku Dibahas oleh Presiden Inter

Presiden Inter, Steven Zhang, memberikan komentar mengenai masa depan Romelu Lukaku setelah penampilannya yang mengecewakan dalam final Liga Champions.

Keputusan tentang masa depan Lukaku belum diambil. Malam yang sulit bagi Lukaku di final Liga Champions. Lukaku saat ini dipinjam dari Chelsea. Apa yang terjadi? Romelu Lukaku mengalami malam yang sulit dalam final Liga Champions saat tampil buruk setelah masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua. Pertama, dia menghalangi tendangan Roberto Dimarco di dalam kotak penalti yang seharusnya mengarah ke gawang. Kemudian, dia gagal mencetak gol melalui sundulan dari jarak dekat di penghujung pertandingan. Akibatnya, Inter kalah 1-0 setelah Rodri mencetak gol kemenangan pada menit ke-69.

Belum ada keputusan pasti mengenai apakah Inter akan mempertahankan Lukaku, karena dia akan kembali ke Chelsea setelah masa peminjamannya berakhir. Presiden klub, Steven Zhang, menyadari betapa pentingnya Inter bagi Lukaku, tetapi ia mengakui bahwa belum ada pembicaraan yang pasti antara semua pihak terkait.

Apa yang dikatakan? Zhang mengatakan kepada wartawan, “Romelu mencintai Inter, itu sangat jelas. Dia adalah seorang pria yang hebat, tetapi dia terikat kontrak dengan Chelsea. Kami harus menunggu dan berbicara dengan Chelsea untuk lebih jelas tentang masa depan Lukaku.”

Lukaku, yang berusia 30 tahun, mengalami masa peminjaman yang mengecewakan bersama klub Italia tersebut musim ini, dengan hanya mencetak 14 gol dari 37 penampilannya bersama Inter. Namun, dia juga memberikan tujuh assist dan tampil gemilang menjelang akhir musim setelah pulih dari cedera.

Apa yang akan terjadi selanjutnya untuk Romelu Lukaku? Penyerang Belgia itu kemungkinan akan kembali ke Stamford Bridge untuk pra-musim, tetapi dia telah menyatakan keinginannya untuk tetap bertahan di San Siro dan tidak ingin kembali ke Chelsea.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments