Tuesday, April 30, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News7 Pemain Liverpool yang Bisa Memanfaatkan Peluang di Liga Europa

7 Pemain Liverpool yang Bisa Memanfaatkan Peluang di Liga Europa

Liverpool bermain di Liga Europa untuk pertama kalinya sejak musim 2015-2016, saat mereka menjadi runner-up di bawah Sevilla dalam musim pertama kepemimpinan Jurgen Klopp sebagai pelatih.

Finis di posisi ke-5 dalam klasemen Liga Inggris 2022/2023 membuat Liverpool harus absen dari Liga Champions musim ini. Saat ini, Liverpool sepertinya telah sepenuhnya memusatkan perhatiannya pada Liga Europa.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Jurgen Klopp telah memastikan bahwa semua pemain akan mendapatkan kesempatan bermain. Dengan jadwal yang padat, termasuk kompetisi domestik, pelatih asal Jerman ini merencanakan untuk merotasi pemainnya.

“Kami akan mengelolanya dengan bijak,” tegas Klopp. Ia tidak bermaksud mengambil risiko dengan melakukan eksperimen. Hasilnya, Liverpool sukses melalui laga pertama fase grup Liga Europa 2023/2024 dengan kemenangan 3-0 atas tuan rumah LASK. Ketiga gol Liverpool lahir dari aksi Darwin Nunez, Luis Diaz, dan Mohamed Salah. Momen-momen seperti ini di Liga Europa bisa menjadi kesempatan bagi beberapa pemain Liverpool untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain.

Ben Doak

Ada dua cara di mana Liga Europa bisa memberikan manfaat besar bagi Liverpool. Salah satunya adalah melalui hasil undian fase grup yang relatif mudah, seperti melawan LASK, Union Saint-Gilloise, dan Toulouse. Hal ini memungkinkan Liverpool untuk menjaga pemain utama mereka tetap segar.

Liverpool bisa memilih beberapa strategi, termasuk memberikan istirahat kepada pemain seperti Mohamed Salah. Ini akan memberikan peluang bagi salah satu berlian akademi mereka, Ben Doak. Pemain sayap berusia 17 tahun asal Skotlandia ini memiliki bakat istimewa. Namun, mengingat kualitas dan rekam jejak cedera Salah, Doak mungkin akan memiliki sedikit peluang bermain di Liga Inggris.

Liverpool mungkin dapat melihat bukti dari penampilan Doak di tim muda dan selama pramusim. Kesempatan bagi Doak mungkin ada di luar panggung Premier League.

Jarrel Quansah

Bek tengah lulusan akademi ini tampil sangat percaya diri dalam debut penuhnya di Premier League, ketika Liverpool mengalahkan Wolves dengan skor 3-1. Namun, dengan kembalinya Virgil van Dijk, menit bermainnya di liga utama mungkin akan terbatas.

Andy Robertson, bek Liverpool, memberikan pujian atas ketenangan Quansah di lapangan. Liga Europa seharusnya memberikan kesempatan kepada Klopp untuk mengistirahatkan bek-bek senior, sehingga Quansah dapat mendapatkan lebih banyak waktu bermain, baik di Piala FA maupun Piala Liga Inggris.

Stefan Bajcetic

Stefan Bajcetic mendapatkan kesempatan di lini tengah Liverpool, tetapi cedera bahunya menghambat peluangnya untuk menjadi pemain reguler. Meskipun baru berusia 18 tahun, Bajcetic memiliki kapasitas dan keahlian yang seharusnya layak untuk menguji dirinya di tim utama.

Bobby Clark

Bobby Clark bergabung dengan Liverpool dengan harga £1,5 juta dari Newcastle. Ia dianggap memiliki prospek cerah di Liverpool. Dengan kontrak berdurasi 5 tahun, Liverpool menunjukkan niatnya untuk mengembangkan pemain muda ini.

Klopp sendiri telah mengakui perkembangan Clark yang mengesankan. Clark adalah salah satu dari banyak pemain muda berbakat di Liverpool.

Curtis Jones

Curtis Jones baru-baru ini mencatat penampilannya yang ke-100 bersama Liverpool, tetapi ia masih berjuang untuk masuk ke dalam starting XI favorit Klopp.

Liga Europa bisa menjadi panggung yang tepat bagi Jones untuk terus membuktikan dirinya di Liverpool. Jika tidak, ia mungkin akan mencari peluang lain, baik sebagai pemain pinjaman atau transfer permanen.

Ryan Gravenberch

Jurgen Klopp memiliki rencana khusus setelah kedatangan Ryan Gravenberch. Meskipun belum pasti apakah ia akan menjadi pemain inti, kehadirannya memberikan pilihan lebih banyak.

Klopp tentu tidak ingin menyia-nyiakan potensi Gravenberch. Tenaganya bisa menjadi aset berharga bagi Liverpool, terutama di Liga Europa.

Darwin Nunez

Darwin Nunez langsung bisa menunjukkan kemampuannya sebagai anak muda yang layak berada di tempat reguler. Satu gol yang ia daratkan ke gawang LASK mejadi jawaban atas keraguan banyak pihak kalau dirinya bisa menjadi pemain nomor 9 di Anfield Gank.

Sejak datang, seharusnya Nunez bisa masuk kedalam tim utama Liverpool di lini depan. Namun segalanya tidak berjalan dengan lancar. Pemain asal Uruguay tersebut bisa menunjukkan bahawa ia bisa menjadi penembak jitu dengan 2 gol indahnya melawan Newcastle, namun masih harus dilihat apakah klopp dapat mempercayai untuk menjadi ujung tombak tim.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments