Sunday, May 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaUsai Kalah di Piala AFF U-23, Shin Tae-yong Komentari Performa Wasit

Usai Kalah di Piala AFF U-23, Shin Tae-yong Komentari Performa Wasit

Babak final Piala AFF U-23 2023 antara Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Vietnam U-23 penuh kontroversi yang melibatkan kepemimpinan wasit. Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan wasit asal Jepang, Hiroki Kasahara, yang diyakini memengaruhi hasil laga tersebut.

Dalam laga yang berlangsung di Rayong Province Stadium pada Sabtu (26/8/2023) malam WIB, Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Timnas Vietnam U-23 dalam babak adu penalti setelah bermain imbang 0-0 selama 120 menit pertandingan. Namun, selain fokus pada hasil akhir, sorotan juga tertuju pada kepemimpinan wasit.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang telah memimpin Timnas Indonesia U-23, diduga telah mengeluarkan kata-kata kontroversial dalam bahasa Korea Selatan yang ditujukan kepada wasit. Istilah tersebut, “shibal saekki” atau “shibal saekkiya”, memiliki konotasi kasar dalam bahasa Korea Selatan.

Kritik terhadap kepemimpinan wasit ini muncul setelah beberapa keputusan yang diambil oleh Hiroki Kasahara dinilai merugikan Timnas Indonesia U-23. Ketidakpuasan ini mencapai puncaknya ketika adu penalti, di mana Ernando Ari Sutaryadi dari Timnas Indonesia U-23 gagal mengeksekusi tendangan penalti ke-12.

Kontroversi ini memberikan dimensi lain pada babak final yang sudah begitu emosional. Meskipun Timnas Indonesia U-23 harus menerima kekalahan dan mengakui keunggulan Vietnam U-23, sorotan pada kepemimpinan wasit menunjukkan betapa pentingnya peran dan keputusan wasit dalam jalannya suatu pertandingan.

Shin Tae-yong Dikartu Kuning, Performa Wasit Diragukan

Kontroversi terus merayap dalam babak final Piala AFF U-23 2023 saat pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mendapatkan kartu kuning dari wasit Hiroki Kasahara pada menit ke-90+9. Kartu kuning tersebut diberikan sebagai akibat dari beberapa kali menunjukkan ketidakpuasaan dan kritik yang dilontarkannya terhadap kinerja pengadil pertandingan.

Pada saat-saat krusial pertandingan, Shin Tae-yong tampak jelas merasa frustrasi dengan beberapa keputusan wasit yang dinilainya merugikan timnya. Akhirnya, ketegangan mencapai puncaknya ketika ia mendapatkan kartu kuning, menambah warna kontroversi dalam pertandingan ini.

Setelah pertandingan, Shin Tae-yong mengeluarkan pernyataan yang tegas terkait keputusan wasit. Ia mengkritik kinerja wasit dengan mengungkapkan bahwa beberapa situasi selama pertandingan tidak menguntungkan pemain dan dapat menghambat perkembangan mereka. Meskipun ia tidak secara spesifik menyebutkan situasi tersebut, pernyataannya menunjukkan ketidakpuasaan yang mendalam terhadap kepemimpinan wasit dalam pertandingan tersebut.

Kritiknya juga mengarah ke arah pengembangan sepak bola di tingkat regional. Shin Tae-yong menekankan bahwa jika asosiasi sepak bola seperti AFF ingin melihat perkembangan tim dan pemain, maka peran wasit juga harus menjadi fokus. Kritik tersebut mencerminkan pentingnya transparansi, keadilan, dan kualitas kepemimpinan wasit dalam memastikan jalannya pertandingan yang adil dan berkualitas.

Dengan kontroversi ini, pembicaraan tidak hanya terfokus pada hasil pertandingan, tetapi juga pada peran dan dampak kinerja wasit terhadap permainan dan pengembangan sepak bola di kawasan regional.

Berterima Kasih Pada Pemain, dan Ucapkan Selamat pada Vietnam

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain Timnas Indonesia U-23 atas perjuangan dan dedikasi mereka dalam Piala AFF U-23 2023. Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Timnas Vietnam U-23 atas kemenangan mereka dalam turnamen ini,” ujar Shin Tae-yong.

“Sekali lagi, selamat kepada Timnas Vietnam U-23. Kami semua menyadari bahwa dalam sepak bola, kesalahan bisa terjadi. Namun, penting bagi kita untuk belajar dari kesalahan tersebut. Jika kita membuat kesalahan, kita harus berusaha untuk tidak mengulanginya.”

“Saya percaya bahwa penting bagi wasit dan semua pihak terkait untuk melakukan review terhadap keputusan-keputusan yang diambil dalam pertandingan. Kita harus bersama-sama memastikan bahwa keputusan-keputusan tersebut adil dan akurat,” jelasnya dengan tegas.

Pernyataan Shin Tae-yong mencerminkan sikap sportifitas dan penghargaan terhadap hasil pertandingan. Sambil tetap menggarisbawahi pentingnya transparansi dan kualitas keputusan dalam sepak bola.

Tendangan Ernando Ari Ditepis

Situasi yang terjadi pada saat tendangan penalti Ernando Ari menjadi momen yang penuh emosi. Ernando Ari dengan penuh semangat telah mencoba mengeksekusi penalti dengan baik. Namun kiper Vietnam U-23, Quan Van Chuan, berhasil membaca arah tendangan tersebut dan melakukan penyelamatan gemilang.

Setelah tendangannya ditepis, Ernando Ari terlihat merasa kecewa dan tertunduk. Reaksi tersebut mencerminkan betapa besar tekadnya untuk memberikan yang terbaik bagi timnya. Tapi sepakannya tidak mampu mengelabui Quan Van Chuan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments