Friday, May 3, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaStatistik Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia dalam Total 43 Laga

Statistik Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia dalam Total 43 Laga

Shin Tae-yong, sosok pelatih yang baru-baru ini menangani Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, telah menorehkan jejaknya dalam 43 pertandingan bersama Skuad Garuda. Meskipun perjalanan mereka dalam turnamen tersebut harus berakhir di babak 16 Besar setelah menghadapi Australia dan mengalami kekalahan dengan skor 0-4, namun perjuangan Indonesia dianggap telah memberikan perlawanan yang cukup tangguh.

Pada turnamen tersebut, Timnas Indonesia berhasil mencapai target awal mereka dengan melaju ke babak 16 Besar. Meskipun tidak dapat melanjutkan perjalanan lebih jauh, penampilan Shin Tae-yong dan para pemainnya patut diacungi jempol. Dalam pertandingan tersebut, seperti melawan Australia, Yakob Sayuri dan kawan-kawan tampil dengan permainan yang mengesankan.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Meski kalah telak, statistik perjalanan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia mencakup 43 pertandingan. Pertanyaannya pun muncul, bagaimana rincian statistik dari pertandingan-pertandingan tersebut?

Performa Sangat Apik

Perjalanan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak ditunjuk pada awal 2020 hingga Januari 2024 menunjukkan perkembangan yang positif. Meskipun debutnya dihelat pada Mei 2021 dan diwarnai dengan kekalahan 1-3 dari Oman, Shin Tae-yong berhasil membimbing timnya dalam 43 pertandingan level senior.

Dalam rentang waktu tersebut, Timnas Indonesia yang berada di bawah arahan Shin Tae-yong mencatatkan pencapaian yang membanggakan. Dari total 43 pertandingan, Indonesia mampu meraih kemenangan sebanyak 21 kali, menunjukkan bahwa mereka lebih sering menikmati kemenangan daripada mengalami kekalahan.

Data statistik dari sumber terpercaya, Transfermarkt, menegaskan bahwa Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong mencatatkan 12 kekalahan dan 10 pertandingan berakhir imbang. Pencapaian ini menandakan keseimbangan yang baik antara kemenangan dan hasil seri. Hal ini menggambarkan konsistensi dan ketangguhan tim di bawah bimbingan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Keberhasilan Timnas Indonesia meraih 21 kemenangan menjadi cermin dari peran strategis Shin Tae-yong dalam mengembangkan tim. Pengalaman dan pemahaman taktisnya memberikan dampak positif pada performa pemain. Hal ini tercermin dalam statistik yang menunjukkan keunggulan dalam sebagian besar pertandingan.

Meskipun ada kekalahan pada laga debut, Shin Tae-yong berhasil membalikkan keadaan dan membimbing Timnas Indonesia menuju pencapaian yang lebih positif. Sebagai pelatih yang memiliki visi jangka panjang, hasil ini menjadi landasan untuk terus meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia di tingkat internasional di bawah kepemimpinan yang kokoh dari Shin Tae-yong.

Meski Nol Trofi, Tapi Mampu Tingkatkan Ranking Timnas Indonesia

Meskipun belum berhasil membawa pulang trofi bersama Timnas Indonesia. Peran Shin Tae-yong sebagai pelatih telah menciptakan beberapa capaian positif yang patut diapresiasi. Terlepas dari dua edisi Piala AFF yang belum membuahkan trofi, pelatih berpengalaman ini telah membimbing Skuad Garuda mencapai pencapaian bersejarah pada level senior.

Salah satu momen puncak dalam perjalanan Shin Tae-yong bersama Tim Garuda adalah keberhasilan mereka menembus putaran final Piala Asia 2023. Prestasi ini menandakan perkembangan signifikan dalam sepak bola Indonesia. Di mana mereka berhasil lolos ke fase gugur dalam kompetisi yang prestisius tersebut.

Tak hanya di tingkat turnamen, tetapi perubahan positif juga terlihat dalam peringkat FIFA. Pada awal kepemimpinan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia berada di posisi ke-173 dalam peringkat FIFA. Namun, dengan dedikasi dan kinerja yang konsisten, Timnas Indonesia berhasil merangkak naik dalam peringkat tersebut. Setelah Piala Asia 2023, Indonesia berhasil menduduki posisi ke-142 dalam peringkat FIFA. Hal ini mencerminkan peningkatan yang signifikan dalam reputasi dan kualitas sepak bola Tanah Air di mata dunia.

Meskipun trofi belum berhasil diraih, capaian positif ini memberikan dasar yang kuat untuk terus mengembangkan potensi Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong. Peningkatan peringkat FIFA dan kemampuan untuk bersaing di tingkat turnamen regional menandakan bahwa perjalanan ini masih penuh potensi. Serta, harapan untuk mencapai prestasi yang lebih gemilang di masa depan.

Pemain Paling Sering Dimainkan

Era kepelatihan Shin Tae-yong bersama Skuad Garuda menjadi sorotan karena kebijakan potong generasi yang diterapkan. Yakni dengan fokus kuat pada pengembangan pemain muda. Salah satu pemain senior yang tetap menjadi tulang punggung tim di tengah promosi pemain muda adalah Fachruddin Aryanto. Namun, sorotan utama jatuh pada dua pemain muda yang telah menjadi ‘anak emas’ dalam era Shin Tae-yong, yaitu Pratama Arhan dan Witan Sulaeman.

Kedua pemain ini telah menjadi andalan di lapangan, masing-masing memainkan impresif 38 laga bersama Timnas Garuda di bawah bimbingan Shin Tae-yong. Kontribusi mereka tidak hanya menjadi catatan statistik. Tetapi juga mencerminkan kepercayaan pelatih terhadap potensi dan kualitas mereka sebagai pemain muda yang berkembang.

Asnawi Mangkualam juga mencatatkan partisipasi yang cukup signifikan, tampil dalam 37 pertandingan bersama Timnas Indonesia. Keberadaannya menjadi bukti konkret dari kebijakan Shin Tae-yong yang memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang dan berkontribusi pada tingkat senior.

Ricky Kambuaya juga merupakan bagian penting dari skuad, mendapatkan kesempatan tampil dalam 35 pertandingan di era Shin Tae-yong.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments