Liverpool ternyata memiliki catatan apik dalam dunia transfer, terlebih saat melakukan penjualan para pemain di saat yang tepat.
Namun saat ini, kita semua tahu bahwa The Reds telah kehabisan bensin menjelang akhir musim 2023/2024. Mereka tersingkir dengan sangat memalukan setelah dikalahkan Atalanta di perempat final Europa League. Dan kini, mereka harus terlempar dari persaingan juara Liga Inggris setelah mulai ditinggalkan oleh The Gunners dan Man City.
The Reds yang awalnya berhasil meramaikan jalur untuk menjadi juara Premier League musim ini, justru harus turun ke urutan 3 klasemen. Pasukan yang dipimpin oleh Jurgen Klopp baru mengemas 75 poin. Tertinggal 5 angka dari Arsenal dimana kompetisi hanya menyisakan 3 pertandingan saja.
Liverpool juga bakal menyambut era baru di musim depan, setelah sang pelatih Jurgen Klopp memutuskan untuk mundur di akhir musim ini. Mereka juga perlu membuat keputusan musim panas mengenai masa depan pemain yang memiliki penghasilan teringgi Mohamed Salah. Dengan penyerang asal Mesir itu akan memasuki tahun terakhir kontraknya di Anfield.
The Reds kabarnya telah secara lisan menyetujui paket untuk bisa membawa Arne Slot ke Anfield sebagai patih baru, dengan bos Feyenoord tersebut akan mengambil alih posisi dari Jurgen Klopp yang dimana sebentar lagi akan hengkang. Ada juga pertanyaan yang harus dijawab mengenai skuad, termasuk masa depan Mohamed Salah.
Salah, yang telah mencetak golnya yang ke-200 untuk The Reds pada bulan Desember, kontraknya akan habis pada akhir musim 2024/2025. Liverpool diketahui tidak memiliki rencana untuk menjual pemain berusia 31 tahun itu. Setelah menolak minat dari Liga Pro Arab Saudi musim panas lalu.
Berikut adalah para pemain yang pernah dijual secara menguntungkan oleh Liverpool.
Philippe Coutinho
Pesepak bola Brasil Philippe Countinho pernah menjalani karier yang cukup singkat di Liverpool. Ia merupakan pembelian gagal Barcelona saat diboyong dari Anfield.
The Reds jelas ketiban untung setelah membelinya yang dimana kemudian menjualnya ke Barcelona dengan harga yang mahal. Ia bisa membeli bek Virgil van Dijk setelah menjual Coutinho.
Ini juga akan menjadi salah satu investasi yang terburuk untuk Barcelona, dengan pemain asal Brasil senilai 142 juta euro dana malah berhasil bermain untuk tim jerman Bayern Munchen.
Fernando Torres
The Reds juga pernah memiliki striker yang sangat tajam, Fernando Torres pada zamannya. Kemudian ia dibeli dengan cukup mahal oleh The Blues, dan pencapaiannya tidak sebaik ketika berada di Anfield.
Sang striker telah mencetak 45 gol dalam 172 penampilan ketika berseragam Chelsea, hanya membutuhkan waktu kurang dari 80 pertandingan untuk bisa mencapai angka tersebut di Liverpool.
The Reds mungkin bisa menghemat banyak uang andai tidak membeli Aandy Carroll dengan harga 35 juta pounds hasil dari menjual Torres. Namun Liverpool masih bisa membeli pemain yaitu Luis Suarez yang sangat brilian.
Jordan Henderson
Tidak ada yang meragukan pengaruh dari Jordan Henderson di Anfield, menjadi kapten tim yang telah meraih kejayaan di Premier League dan Liga Champions. Namun, keputusan untuk menguangkan musim panas lalu merupakan cara yang tepat.
The Reds tidak bisa menerima bayaran besar untuk mantan kapten tersebut, namun dengan kepergiannya membuat kedalaman lini tengah Liverpool menjadi jauh lebih baik.
 Rhian Brewster
Kembalinya mantan direktur olahraga Michael Edwards sepertinya akan membuat beberapa penggemar cukup bersemangat dengan para pemain baru, tetapi keberhasilan untuk melepas para pemain juga tidak bisa digagalkan. Penjualan yang telah disetujui oleh Edwards telah menghasilkan banyak dana untuk bisa merekrut pemain baru. Dengan keluarnya Brewster mungkin yang paling sukses dari semuanya.
Sebagai pemain muda Internasional Inggris, Brewster pindah ke Sheffield United pada tahun 2010 dengan kesepakatan harga 23,5 juta pounds. Setelah tampil dengan sangat mengesankan dengan status pemain pinjaman di Swansea. Namun, dia hanya mencetak 5 gol dalam 75 pertandingan untuk The Blades. Tanpa bisa mencetak gol dalam 38 pertandingan di Premier League.
Fabinho
Fabinho merupakan pemain penting di skuad The Reds yang dimana telah memenangkan gelar, tetapi pemain Brasil itu. Kesulitan di musim terakhirnya karena Liverpool gagal untuk bisa lolos ke kualifikasi Liga Champions.
Kesempatan untuk bisa mendapatkan kembali 40 juta pounds yang dimana telah mereka bayarkan kepada Monaco untuk bisa menggunakan jasanya terasa seperti hal yang mudah. Dan dia pun berangkat ke Al-Ittihad di Liga Arab Saudi.
Musim yang dilanda cedera bagi Fabinho merupakan musim yang cukup sulit bagi juara bertahan Liga Pro Saudi. Ittihad, yang terpaut jauh dari 2 tim teratas klasemen. Sebaliknya, The Reds menyamai perolehan poin musim lalu dengan 9 pertandingan yang tersisa di Liga Inggris musim ini.
