Wednesday, May 1, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsSiapakah Graham Potter? Siapa Yang Mampu Gantikan Dirinya di Chelsea?

Siapakah Graham Potter? Siapa Yang Mampu Gantikan Dirinya di Chelsea?

Graham Potter saat ini menjabat sebagai kepala pelatih klub di Liga Utama Inggris Chelsea setelah ditunjuk sebagai pengganti Thomas Tuchel pada bulan September 2022. Potter menandatangani kontrak lima tahun sebagai pelatih kepala Chelsea. Potter adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Inggris yang bermain sebagai bek kiri dan mencatatkan 307 kali penampilan di Liga Sepak Bola Inggris selama 13 tahun kariernya sebagai pemain.

Setelah menjabat sebagai kepala pelatih Chelsea, Potter memiliki tugas untuk mengembalikan performa tim The Blues yang sebelumnya sempat menurun di bawah asuhan Tuchel. Dalam wawancara pada bulan September 2022, Potter mengatakan bahwa misinya adalah untuk membawa tim kembali ke jalur kemenangan dan membangun fondasi yang kuat untuk masa depan. Dalam hal formasi dan strategi, Potter mengandalkan permainan serangan balik dan penekanan yang kuat pada pertahanan.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Saat ini terdapat spekulasi bahwa Graham Potter, pelatih Chelsea, akan dipecat setelah performa buruk timnya dalam beberapa pertandingan terakhir. Namun, terdapat juga beberapa informasi lain yang menyebutkan bahwa skuad Chelsea masih solid dan mendukung Potter, sehingga pemecatan tidak terlalu mungkin terjadi.

Banyak juga yang menyebutkan bahwa spekulasi mengenai pemecatan Potter semakin kuat, karena timnya belum mampu menunjukkan performa yang memuaskan. Namun belum ada kepastian mengenai apakah Potter akan dipecat atau tidak.

Dengan hasil saat ini yang ditorehkan oleh Graham Potter di Chelsea, tampaknya membuatnya harus bersedia untuk didepak The Blues jika itu benar terjadi pada musim ini.

Lalu, siapa pelatih pengganti yang dirasa mampu untuk menggantinnya di Chelsea? berikut ulasannya.

1. Diego Simeone

Diego Simeone adalah seorang mantan pemain sepak bola Argentina dan saat ini menjadi pelatih Atletico Madrid sejak Desember 2011. Ia lahir pada 28 April 1970 dan sering dijuluki sebagai “El Cholo”. Simeone dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik dalam satu dekade terakhir (2011-2020) oleh Federasi Internasional Sejarah dan Statistik Sepakbola (IFFHS).

Selama karir kepelatihannya, Simeone telah menciptakan transformasi besar dalam klub Atletico Madrid. Itu termasuk menjadi langganan mengikuti Liga Champions dalam sembilan tahun terakhir. Ia dianggap sebagai “si penempa mental juara” karena kemampuannya dalam membangun tim dengan mental juara yang tinggi .

Diego Simeone menjadi bagian yang paling utama pada daftar ini. Hal itu lantaran karirnya di Atletico Madrid saat ini sedang diujung tanduk setelah Atletico tersingkir di Copa del Rey usai kalah dari Real Madrid pada Januari 2023 lalu.

2. Luis Enrique

uis Enrique Martínez García adalah seorang pelatih sepak bola profesional asal Spanyol. Ia lahir pada tanggal 8 Mei 1970 di Gijón, Asturias, Spanyol dan dikenal sebagai mantan pemain sepak bola yang kemudian beralih menjadi pelatih.

Luis Enrique pernah menjadi pelatih kepala tim nasional Spanyol mulai November 2019 hingga Desember 2022. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi pelatih klub seperti AS Roma, Celta Vigo, dan Barcelona. Ia terkenal dengan formasi 4-3-3 attacking.

Luis Enrique berhasil membawa Spanyol ke semifinal Euro 2020, di mana mereka juga dikalahkan melalui adu penalti oleh Italia. Namun, ia kemudian dipecat dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional Spanyol pada bulan Desember 2022 setelah Spanyol tersingkir dari babak 16 besar Piala Dunia 2022

3. Zinedine Zidane

Zinedine Zidane saat ini adalah seorang pelatih sepak bola profesional yang telah meraih kesuksesan besar dalam karirnya. Zidane memulai karir kepelatihannya di Real Madrid Castilla pada tahun 2014 sebelum dipromosikan menjadi pelatih kepala Real Madrid pada tahun 2016.

Zidane meraih kesuksesan yang luar biasa selama masa jabatannya sebagai pelatih Real Madrid. Selama tiga musim pertamanya, ia berhasil memenangkan tiga Liga Champions UEFA berturut-turut. Serta dua gelar La Liga, dua Piala Super UEFA, dua Piala Dunia Antarklub FIFA, dan satu Piala Super Spanyol. Ia kemudian mundur dari posisinya pada Mei 2018, tetapi kembali pada Maret 2019 dan memimpin Real Madrid memenangkan La Liga pada musim 2019-2020.

Prestasi Zidane sebagai pelatih menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan dan kualitas sebagai pelatih yang sangat baik. Pelatih satu ini bisa menjadi opsi terbaik bagi Chelsea untuk musim depan menggantikan Graham Potter.

Dengan semua kesuksesan yang ia peroleh sebagai pelatih Real Madrid. Zidane dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments