Thursday, May 9, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaKutukan Musim Ketiga Jose Mourinho: Pemecatan dari AS Roma

Kutukan Musim Ketiga Jose Mourinho: Pemecatan dari AS Roma

Pada Selasa (16/01/2024), AS Roma mengumumkan pemecatan yang mengguncang dunia sepakbola: Jose Mourinho tidak lagi menjadi pelatih mereka. Keputusan ini membuat kontrak Mourinho yang seharusnya berlangsung hingga musim panas 2024 terputus lebih awal.

Seiring berakhirnya musim ketiganya bersama I Lupi, Mourinho harus mengakhiri perjalanannya dengan klub Italia tersebut. Meskipun ditunjuk sebagai pelatih Roma pada musim panas 2021 dengan harapan besar, kisahnya berakhir secara mengejutkan.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Dalam pernyataan resmi klub, AS Roma menyatakan, “AS Roma dapat mengonfirmasi bahwa José Mourinho dan staf kepelatihannya akan segera meninggalkan klub.” Pemecatan ini mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat kontrak Mourinho masih berlaku.

Pemecatan Mourinho menandai lanjutan dari apa yang bisa disebut sebagai “kutukan musim ketiga” yang menimpa pelatih hebat ini. Meskipun memiliki rekam jejak yang mengesankan di klub sebelumnya, musim ketiganya bersama Roma tidak memberikan hasil yang diharapkan.

Mourinho datang dengan harapan untuk mengubah nasib Roma, tetapi performa tim yang inkonsisten dan hasil yang kurang memuaskan membuat klub mengambil keputusan sulit ini. Pertanyaan pun muncul apakah ini merupakan akhir dari era Mourinho di panggung sepakbola Eropa.

Prestasi dan Sepak Terjang Jose Mourinho di AS Roma

Ketika Jose Mourinho bergabung dengan AS Roma pada musim panas 2021, banyak yang berharap bahwa pelatih Portugal ini akan membawa angin segar dan kesuksesan ke Olimpico. Pada musim perdananya, Mourinho langsung menorehkan prestasi gemilang dengan memenangkan trofi UEFA Conference League 2021/2022. Keberhasilan ini menjadi awal yang menjanjikan bagi I Lupi di bawah kendali sang pelatih.

Final Europa League dan Kekalahan Pahit

Musim keduanya bersama Roma membawa Mourinho dan timnya ke final Europa League. Meskipun berhasil melaju hingga pertandingan puncak, nasib tidak berpihak pada mereka. Sevilla berhasil mengalahkan Roma melalui adu penalti, meninggalkan rasa kekecewaan yang mendalam.

Ambisi Musim 2023/2024 dan Keterpurukan

Untuk musim 2023/2024, Roma tidak tinggal diam. Mereka mendatangkan sejumlah pemain berkualitas, termasuk Romelu Lukaku, dengan harapan meningkatkan performa tim. Namun, sayangnya, hasilnya tidak sesuai harapan. I Lupi hanya berhasil mengemas 29 angka dari 20 laga, menempatkan mereka di peringkat sembilan klasemen sementara Liga Italia. Performa kurang greget ini menjadi sorotan dan memberikan tekanan lebih pada Mourinho.

Jejak Jose Mourinho di Klub Elite Eropa

Chelsea 2004-2007

Jose Mourinho memulai kisahnya dengan Chelsea pada 2004 setelah membawa kesuksesan bersama Porto. Masa kepemimpinannya membuat The Blues menjadi kekuatan yang sulit dihancurkan, terutama di kandang sendiri, Stamford Bridge. Namun, masuk musim ketiganya, hubungannya dengan Roman Abramovich memburuk, mengakibatkan perpisahan kontroversial. Meski begitu, Mourinho tetap meninggalkan jejak sebagai pelatih tersukses dalam sejarah klub ini.

Real Madrid 2010-2013 United 2016-2019

Kembali ke Premier League dengan Manchester United, Mourinho langsung menyumbangkan gelar juara dalam musim perdananya. Trofi EFL Cup dan Liga Europa menjadi prestasi cemerlang. Namun, di musim keduanya, meski finis sebagai runner-up di Premier League dan FA Cup, kesuksesan terasa kurang. Musim ketiganya di Old Trafford menjadi penuh tantangan, dengan hasil yang kurang memuaskan. Kekalahan di dua dari tiga laga awal di Premier League menjadi awal dari akhirnya dipecat pada pertengahan musim 2018/2019.

Masa Depan Mourinho: Kemana Arah Langkahnya Setelah AS Roma?

Setelah meninggalkan AS Roma, banyak yang penasaran kemana Jose Mourinho akan melangkah. Pelatih berpengalaman ini masih memiliki potensi untuk melatih beberapa tahun ke depan, dan spekulasi tentang destinasi barunya pun mulai mencuat.

Beberapa rumor mengindikasikan bahwa Mourinho mungkin melangkah ke Arab Saudi untuk melanjutkan karirnya. Klub-klub di sana telah menunjukkan minat untuk mendatangkan pelatih berprestasi ini, dan Arabian Pro League bisa menjadi panggung baru bagi Mourinho untuk membuktikan kemampuannya.

Selain klub, kemungkinan Mourinho terjun ke level timnas juga menjadi opsi yang menarik. Pengalaman dan reputasinya sebagai pelatih top mungkin membuatnya menjadi kandidat yang diinginkan untuk memimpin suatu negara di level sepakbola internasional.

Selamat Tinggal Roma

Setelah dipecat oleh AS Roma, Jose Mourinho mengekspresikan perasaannya melalui pesan singkat di akun Twitter pribadinya.

“Selamat tinggal Roma.”

Dalam keadaan yang mungkin penuh dengan emosi dan tantangan, Mourinho memilih kata-kata sederhana namun penuh arti untuk menyampaikan perpisahannya dengan klub Italia tersebut.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments