Saturday, May 11, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPersebaya Kekurangan Beberapa Pemain Pilar

Persebaya Kekurangan Beberapa Pemain Pilar

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengungkapkan, rotasi pemain yang absen akan membuat Bajul Ijo kesulitan menampilkan performa terbaiknya di Liga 1 Indonesia musim 2022/2023. Pada kompetisi Pekan 9, Persebaya Surabaya harus kebobolan keunggulan PSM Makassar dengan kemenangan telak 3 – 0 di Stadion Gelora BJ Habibie WIB, Sabtu (10/9) malam akibat Persebaya Kekurangan pemain pilarnya.

Itu merupakan kekalahan kelima yang harus diterima Bajul Iho dalam sembilan pertandingan liga di musim 2022/2023. Pelatih kepala Persebaya Surabaya Aji Santoso menilai, tanpa sekelompok pilar, sulit bagi timnya untuk meraih hasil terbaik musim ini. Seperti pada laga melawan PSM Makassar, Bajul Ijo tidak bisa menurunkan Marselino Ferdinand dan Higor Vidal karena masalah berbeda.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Setengah jam setelah pertandingan dimulai, giliran Leolelis yang mundur karena cedera. Soal tim, Dia ingin katakan bahwa di pertandingan sampai pekan ke – 9, Mereka tidak pernah selesai. Sekarang Vidal pergi dan Marcel ada di tim nasional, kata Aji, menurut situs resmi liga Indonesia, kata Santoso. Kepergian Leo Lelis tidak diragukan lagi lebih terasa.

Sebab, pemain merupakan bagian penting dari pertahanan tim. Tanpa eks pemain Persiraja Banda Aceh, lini belakang lebih mudah ditembus pemain PSM Makassar. Selamat untuk PSM atas tiga poinnya. Selain itu, permainan saat Leo Lelis dilepas memang sedikit mempengaruhi pertahanan Mereka.

Alhasil, ketiga gol yang tercipta ke gawang Persebaya Surabaya itu karena kesalahan pribadi. Gol pertama Sayanggap tidak tepat oleh Aguisantoso, kemudian gol kedua dan ketiga dicetak melalui adu penalti karena kiper tidak menangkap bola. Kekalahan itu gagal menggeser tim dari peringkat ke – 11 ke peringkat ke – 11. Alwi Slamat dan kawan – kawan baru mencetak 10 poin dari sembilan pertandingan.

Efek Serangan dan Tren Positif

Persebaya Kekurangan Beberapa Pemain Pilar
Persebaya Kekurangan Beberapa Pemain Pilar

Misi Aji Santoso mencuri poin dari PSM Makassar di Stadion BJ gagal. Habibi. Persebaya Surabaya harus puas dengan kekalahan 3 – 0. Itu adalah kemenangan keenam PSM, sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka dalam delapan pertandingan. Tidak ada tim yang turun dengan tim mereka utuh.

Di kubu PSM, mereka harus kehilangan Wiljan Pluim karena kartu merah di pertandingan sebelumnya, sedangkan Persebaya Surabaya kehilangan Marselino Ferdinand, Ahmad Nufiandani dan Brylian Aldama. Marcelino keluar untuk kamp pelatihan tim nasional U – 19. Sebenarnya, kehilangan Pluim tidak terlalu berdampak pada permainan PSM.

Tim asuhan Bernardo Tavares mampu menciptakan 3 gol. 2 gol di babak pertama, 1 gol di babak kedua, Yakob Sayuri, Ramadhan Sananta dan Yuran Lopez masing – masing menyumbang 1 gol.

Persebaya Kekurangan Pertahanan solid, serangan melebar

Tanpa Plum di lantai, Tavares mengubah formasi dasarnya dari 4 – 2 – 3 – 1 menjadi 3 – 5 – 2. Kenzo Nambu diposisikan sebagai pendamping Sananta di garis depan. Kenzo akan turun sedikit untuk menerima bola di tengah dan memberikan lebih banyak opsi operan terbuka untuk lini depan. Sananta juga sesekali membuka ruang di sideline untuk mencari ruang terbuka dan pertahananPersebaya Surabaya.

Dalam permainan ini, aliran ofensif tidak terkonsentrasi di tengah, dan PSM lebih mengandalkan sisi lapangan. Yakob Sayuri di kiri dan Dzaky Asraf di kanan. Kecepatan keduanya sempat menyusahkan pertahanan Persebaya Surabaya. Yakob dan Dzaky berhasil menyisir lebar lapangan beberapa kali saat mereka menyerang.

Para pemain di lini tengah PSM juga terkoordinasi dengan baik saat bertahan dan menyerang. Akbar Tanjung, Muhammad Arfan dan Ananda Alif mampu memotong momentum serangan Persebaya Surabaya. Peran yang diberikan Tavares kepada Jans Sayuri dalam game ini sangat berbeda. Youngs ditempatkan di barisan belakang di No. 3.

Meskipun dia pemain bertahan, dia juga sangat agresif dalam membangun serangan. Dengan akselerasinya, ia mampu menangkal serangan PSM. Yance dan Yakob menjadi poros serangan PSM dari sisi perimeter. Gol pertama PSM yang diciptakan Sananta merupakan assist dari Yakob yang menerima operan dari Agung Manaan dan Yakob tak hanya mengambil alih lebar lapangan.

Saat Agung hendak menyerang lini tengah, Jakob akan menggerakkan dirinya ke tengah, sehingga area lapangan yang luas akan lebih terbuka, karena perhatian pemain Persebaya Surabaya terkonsentrasi pada pergerakan Jakob. Saat menyerang, Yance membantu membuat pola serangan PSM menjadi 4 – 4 – 2.

Akbar Tanjung akan lebih rendah hati di depan Yuran dan bahkan bisa mengharapkan counter dari Persebaya Surabaya. Sementara Argonne akan bergerak ke lebar lapangan, Youngs akan bergerak maju. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments