Saturday, April 27, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisLukaku Dinilai Salah Satu Transfer Terburuk dalam Sejarah Premier League

Lukaku Dinilai Salah Satu Transfer Terburuk dalam Sejarah Premier League

Lukaku dinilai menjadi salah satu transfer terburuk selama sejarah Premier League. Romelu Lukaku disebut akan segera meninggalkan Chelsea untuk kembali ke Inter Milan. Transfeer ini sesuai dengan keinginan Lukaku, tapi jelas tidak bagus untuk reputasinya.

Betapa tidak, Lukaku baru saja diboyong Chelsea dari Inter pada tahun 2021 lalu. The Blues harus memecahkan rekor transfer klub, saat itu pembelian Lukkau dianggap bakal mendongkrak level Chelsea. Lukaku justru gagal total di Stamford Bridge.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Lukaku Dinilai Salah Satu Transfer Terburuk dalam Sejarah

Dia tidak cocok dengan gaya main Thomas Tuchel dan tidak bisa menyesuaikan diri. Pembelian Lukaku dianggap flop. Kini, setelah setahun, Chelsea bersiap melepas Lukaku kembali ke Inter dengan skema pinjaman. Dipandang dari sisi The Blues, transfer Lukaku jelas sangat buruk.

Kasus Lukaku juga diperhatikan oleh analis sepak bola Inggris, Kaveh Solhekol. Menurutnya, tidak ada cara halus untuk menyebut kepindahan bolak-balik Lukaku. Jelas bahwa Lukaku akan dicap sebagai pemain buruk. Solhekol memahami bahwa ada banyak faktor yang membuat Lukaku kesulitan. Jelas bahwa gaya main Tuchel tidak cocok untuk tipikal striker seperti Lukaku. Namun, striker Belgia itu juga tampak tidak bekerja keras.

Bayern Munchen Dinilai Bisa Angkut Romelu Lukaku

Bayern Munchen kembali disarankan untuk merekrut Romelu Lukaku dari Chelsea. Kali ini ada sang legenda Lothar Matthaus yang buka suara. Bayern dikabarkan sedang dalam pencarian striker baru untuk menggantikan posisi Robert Lewandowski.

Striker top Polandia itu sudah menegaskan keinginannya untuk meninggalkan klub. Baru baru ini, raksasa Jerman itu disebut sudah mengamankan transfer Sadio Mane dari Liverpool. Namun, bukan berarti pembelian Mane cukup untuk menggantikan Lewandowski.

Matthaus justru merasa bahwa sebaiknya Bayern merekrut Lukaku. Menurut Matthaus, kepergian Lewandowski jelas akan meninggalkan lubang besar di lini serang. Dia berharap Bayern merekrut striker ideal untuk posisi tersebut.

Pembelian Mane memang bagus, tapi jelas bahwa Mane tidak akan menggantikan Lewandowski sepenuhnya. Jadi, Bayern perlu mendatangkan striker ganas seperti Lukaku. Matthaus mengatakan masih melihat Lukaku sebagai satu-satunya alternatif ideal untuk si Superstar Polandia Lewandowski.

Kecuali jika Nagelsmann mau menerapkan taktik sepergi Guardiola dan Bayern bermain dengan tiga penyerang, tapi tanpa striker. Menurut Matthaus, selalu ada striker top no.9 dalam sejarah Bayern. Naglesmann bakal mendobrak sejarah jika memutuskan bermain tanpa striker musim depan.

Karena itulah Matthaus menginginkan transfer Lewandowski. Matthaus menillai mungkin tradisi akan terdobrak dan terobosan baru dibuat menyimpang dari sistem Bayern, sebab pada dasarnya selalu ada striker no.9 murni di Bayern.

Gerd Muller, Elber, Pizarro, Klose, Gomez, Lewandowski, dan masih banyak lagi. Matthaus masih berharap Robert bertahan dan jika begitu Bayern bakal benar-benar bisa mengincar Liga Champions dengan lini serang tersebut.

Chelsea Siap Tikung MU untuk Transfer Pemain Juventus

Rencana Manchester United untuk merekrut Adrien Rabiot di musim panas ini berpotensi gagal. Chelsea dilaporkan akan mencoba merekrut sang gelandang di musim panas ini. Setan Merah memang lagi getol berburu gelandang baru.

Mereka ditinggal beberapa gelandang mereka di msuim panas ini sehingga Thomas Tuchel butuh pengganti yang sepadan di lini tengah mereka. Belakangan nama Rabiot dikaitkan dengan MU. Sang gelandang disebut-sebut jadi salah satu incaran Erik Ten Hag di musim panas ini.

MU punya pesaing untuk transfer Rabiot di musim panas ini. Chelsea dilaporkan juga tertarik untuk merekrut sang gelandang. Laporan itu mengklaim bahwa seperti MU, Chelsea juga berencana untuk membeli gelandang baru di musim panas ini.

Ini disebabkan Jorginho dilaporkan ingin cabut dari Stamford Bridge. Sementara performa N’Golo Kante agak menurun belakangan ini. Alhasil Tuchel butuh suntikan tenaga di lini tengah mereka agar musim depan performa mereka tetap terjaga.

Menurut laporan tersebut, Thomas Tuchel sendiri yang merekomendasikan perburuan Rabiot. Karena sang pelatih pernah menangani sang gelandang. Kejadian itu terjadi saat Tuchel menangani PSG. Ia sempat satu tahun menangani Rabiot.

Ia menilai pemain Timnas Prancis itu punya bakat yang besar. Sehingga ia sangat tertarik menggunakan jasanya di musim depan. Baik MU dan Chelsea sama-sama berpeluang mendpaatkan jasa Rabiot. Karena Juventus tidak mematok harga yang terlalu tinggi untuk sang gelandang. Ia dikabarkan bisa pergi dengan tebusan sekitar 20 juta Euro saja di musim panas ini. Angka ini diyakini sangat terjangkau bagi dua raksasa EPL itu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments