Saturday, May 18, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaBos PSIS Terkesan Kualitas Uji Coba 2 Pemain Asing

Bos PSIS Terkesan Kualitas Uji Coba 2 Pemain Asing

Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang Yoyok Sukawi terkesan dengan kualitas dua bantuan luar negeri yang sedang diuji coba. Bos PSIS itu diketahui menyukai identitas kedua pemain asing tersebut. Mereka adalah Wellington Petinia dan Teng Liang. Keduanya sudah mengikuti kursus kepelatihan PSIS Semarang sejak pertengahan Desember 2022.

Saat ini, mereka memiliki dua pemain asing dalam masa percobaan. Posisinya gelandang dan winger. Mereka akan menjalani serangkaian tes mulai dari tes medis, fisik, teknis, hingga kecocokan dengan skema permainan Mahesa Jenar sebelum mendapatkan kontrak resmi. Youyok menjelaskan, dua pembantu asing yang saat ini berlatih di tim Mahedianal memang memiliki kualitas yang cukup baik.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Artinya, PSIS berpotensi merekrut pemain. Artinya, beberapa pemain juga akan dikeluarkan dari tim. Sejauh ini kualitas dua pemain asing yang menjalani latihan uji coba cukup impresif. Meski begitu, hingga kini belum ada keputusan yang jelas soal daftar pemain asing yang hengkang dari PSIS Semarang.

Bos PSIS Terkesan Kualitas Uji Coba 2 Pemain Asing

Evaluasi mereka belum selesai. Di bursa transfer ini, keputusan pemain bertahan atau pergi bisa terjadi kapan saja. Sebagai referensi, Wellington Petinha adalah pemain Brasil yang menghabiskan sebagian besar karirnya di Eropa. Ia bermain untuk Atletico Reguengos (2013 – 2014) dan Alcanenense (2015) di Portugal.

Selain itu ia juga banyak menghabiskan waktu di Malta, bermain untuk berbagai klub seperti Tarxien, Qormi FC, Sirens FC dan Valletta. Pada akhirnya, dia bermain setengah musim untuk Sirene. Sedangkan Ryo Fuji merupakan gelandang kelahiran Hong Kong. Meski berkewarganegaraan Jepang, ia tak pernah berkarir di Negeri Matahari Terbit itu.

PSIS Semarang Terkesan Kualitas Uji Coba 2 Pemain Asing

Bos PSIS Terkesan Kualitas Uji Coba 2 Pemain Asing
Bos PSIS Terkesan Kualitas Uji Coba 2 Pemain Asing

Sebab, awal kariernya dimulai dari Los Angeles Galaxy Football Academy. Selain itu, dia pernah bermain untuk klub Amerika lainnya seperti UCSB Gauchos dan LA Galaxy II. Setelah itu, ia mengunjungi Eropa dari pertengahan 2018 hingga 2019 untuk bermain di klub Swedia Nyköping. Terakhir, Ryo Fuji bermain untuk dua klub berbeda di Filipina, Global FC (2020) dan Kaya FC – Iloilo (2021).

Yoyok pun angkat bicara soal salah satu rumor transfer terhangat yang melibatkan pemainnya Fredyan Wahyu. Baru – baru ini, Fredyan Wahyu menjadi salah satu pemain PSIS yang dikabarkan akan direkrut klub asal Jawa Tengah lainnya, Persis Solo, pada bursa transfer Liga 1 2022/2023. Ucil (Fredyan Wahyu) tidak dijual. 100% PSIS Semarang.

Tidak ada salahnya seorang pemain menjadi incaran klub lain, jelas Yoyok. Selain itu, Fredyan Wahyu tampil impresif di Mahesa Jenar musim ini. Sampai saat ini, Usir telah melakoni total 14 pertandingan liga pada musim 2022/2023 dengan menyumbangkan 3 gol dan 3 assist. Perolehan gol tersebut terbilang tinggi karena terpaut satu poin dengan Jonathan Cantillana dan Riyan Ardiansyah yang merupakan pencetak gol terbanyak PSIS dengan empat gol.

Kalah hanya ketertarikan, tentu tidak apa – apa. Tidak ada yang menghalangi klub lain untuk tertarik pada pemain sepak bola. Disinggung soal sisa masa kontrak kerja sama Fredyan Wahyu dengan PSIS Semarang, Yoyok tak mau menjawab secara spesifik. Ia bahkan memilih menyembunyikannya, membuat dunia luar semakin penasaran dengan masa depan pemain asal Boyolali tersebut.

Uji Coba 2 Pemain Asing

Rahasianya, bikin makin ramai dan penasaran. Performa impresif Ucil dan PSIS di Liga 1 2022/2023 memang menjadikannya salah satu komoditas transfer terpanas. Pasalnya, Ucil sudah menjadi pilihan utama di bek kanan sepanjang musim. Dilihat dari total 14 penampilan, semuanya tercatat sebagai starter.

Padahal, pemain berusia 24 tahun itu tak tergantikan dalam 12 pertandingan, dan dalam 2 x 45 menit di atas lapangan. Semua tergantung dari keputusan Pelatih untuk tetap menggunakan jasanya atau tidak. Barangkali ada yang membuat hal ini jadi masalah besar, sehingga pemain ini masuk menjadi daftar transfer alias pemain yang akan dijual.

Kemungkinan hal seperti maklum terjadi di dunia sepakbola. Padahal, hasil maksimal selalu diberikan pemain kepada klub, tapi ada saja alasan yang membuat Pemilik atau pelatih memutuskan untuk membuat keputusan menjual pemain, meski pemain itu punya peran penting di klub, misalnya saja karena harga nya cukup menutup kerugian klub. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments