Thursday, May 9, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsAndre Onana Segera Tinggalkan Inter Milan Usai Final Liga Champions

Andre Onana Segera Tinggalkan Inter Milan Usai Final Liga Champions

Berita buruk datang dari tim Italia, Inter Milan, bahwa kiper mereka, Andre Onana, dikabarkan akan meninggalkan klub setelah laga final Liga Champions.

Seperti yang kita ketahui, Inter Milan berhasil mencapai babak final Liga Champions 2022/2023 dan akan menghadapi Manchester City pada pertandingan puncak dini hari nanti.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Andre Onana telah menjadi salah satu pilar utama di bawah mistar gawang Inter Milan sepanjang musim ini, dan keberhasilan klub ini tidak lepas dari performa apik sang kiper.

Incaran Chelsea

Namun, kabarnya final Liga Champions ini akan menjadi pertandingan terakhir Onana bersama Inter Milan. Dia dikabarkan akan pindah ke Inggris musim depan dan bergabung dengan klub Liga Inggris, Chelsea.

Chelsea tertarik untuk mendatangkan Onana sebagai pengganti bagi Kepa dan Edouard Mendy di bawah mistar gawang mereka. Klub tersebut melakukan berbagai upaya dan rayuan agar Onana bergabung dengan mereka pada musim panas mendatang.

Akhirnya, upaya Chelsea membuahkan hasil, karena mereka berhasil meyakinkan Andre Onana untuk pindah ke klub mereka pada musim panas ini. Sang kiper telah mencapai kata sepakat untuk bergabung dengan Chelsea, dan sekarang dia tinggal menunggu proses administrasi antara Chelsea dan Inter Milan sebelum resmi menjadi pemain Chelsea.

Dalam kabar lain, diketahui bahwa Chelsea telah menawarkan sekitar 40 juta Euro untuk mendapatkan jasa Andre Onana. Namun, Inter Milan menolak tawaran tersebut karena mereka menginginkan 60 juta Euro sebagai nilai transfer kiper asal Kamerun ini.

Tentang Final, Andre Onana Tak Takut dengan Manchester City

Andre Onana, kiper Inter Milan, telah mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi Manchester City. Meskipun City dianggap sebagai tim yang kuat, Onana percaya bahwa mereka juga manusia biasa dan tidak perlu ditakuti secara berlebihan.

Dengan tujuh clean sheet yang telah dicatatkan di Liga Champions musim ini, ketangguhan Onana akan diuji dalam pertandingan tersebut. Meski Inter Milan dianggap sebagai tim yang kurang diunggulkan dan City memiliki pemain-pemain yang lebih bermateri, Onana yakin bahwa Inter tidak perlu merasa takut. Ia percaya bahwa pemain City juga akan melakukan kesalahan, dan Inter harus mampu memanfaatkannya.

“Onana mengatakan kepada Daily Mail, ‘Mungkin mereka adalah tim terbaik di dunia saat ini, tapi mereka harus membuktikannya pada Sabtu ini. Kami akan melawan mereka dan menciptakan sejarah bersama Inter. Memang tidak akan mudah, tapi mereka harus menunjukkan bahwa mereka benar-benar yang terbaik.'”

“‘Mengapa harus gugup? Saya merasa tenang. Saya tidak merasakan tekanan apa pun, dan kami semua juga tidak merasa tertekan. Kami tahu bahwa ini tidak akan mudah, tapi kami akan berjuang. Saya hanya merasa tenang, sedangkan mereka mungkin lebih tertekan daripada kami.'”

“‘Ini adalah sepak bola. Saya hanya takut kepada Tuhan dalam hidup ini, dan di lapangan saya tidak melihat kehadiran-NYA. Pada akhirnya, manusia tetaplah manusia.'”

Dengan sikap tenang dan keyakinan yang tinggi, Andre Onana siap memberikan penampilan terbaiknya dalam laga final Liga Champions melawan Manchester City.

Profil Andre Onana, Kiper dari Kamerun

Andre Onana memulai karir sepak bola dengan bergabung dalam akademi Eto’o pada tahun 2006, ketika usianya baru 10 tahun. Dia kemudian direkrut oleh Barcelona pada tahun 2010 dan masuk ke dalam Akademi La Masia sebagai pemain binaan.

Selama berada di Barcelona, Onana terus menunjukkan perkembangannya dan mendapatkan promosi untuk bermain di tim U-16, U-18, dan U-19 setiap tahunnya. Pada tahun 2015, dia mendapat tawaran untuk bergabung dengan Ajax dan memutuskan untuk pindah ke klub tersebut.

Selama tujuh tahun berseragam Ajax, Onana telah mencatat 214 penampilan di semua kompetisi, serta meraih 3 gelar Liga Belanda dan 2 kali juara Piala Belanda.

Meskipun perjalanan karirnya tidak selalu mulus. Terutama saat dia terkena kasus doping pada awal 2021 dan mendapat sanksi skorsing selama 12 bulan. Onana tetap memiliki semangat dan dedikasi yang tinggi dalam bermain sepak bola.

Selain Chelsea, banyak klub besar juga tertarik untuk mendapatkan tanda tangan Andre Onana dan memasukkannya ke dalam skuad mereka. Namun, dengan situasi antara Chelsea dan Inter Milan saat ini, ada kemungkinan bahwa Onana tidak akan bermain untuk Chelsea. Apakah dia akan tetap bertahan di Inter Milan atau mencari klub lain, tetap menjadi pertanyaan yang menarik.

Tak hanya karirnya, adik Andre Onana, Nnana Onana, juga telah bermain di beberapa klub Indonesia, seperti PSPS Pekanbaru dan Persis Solo. Penghasilan dan semangatnya juga didedikasikan untuk mendukung sang adik, Andre Onana.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments