Monday, May 20, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Champions4 Alasan Bayern Munchen Bisa Curi Kemenangan di Markas Real Madrid pada...

4 Alasan Bayern Munchen Bisa Curi Kemenangan di Markas Real Madrid pada Leg Kedua

Bayern Munchen akan kembali menjalani ujian berat di leg kedua semifinal Liga Champions 2023/2024, saat mereka mengunjungi markas Real Madrid di Santiago Bernabeu pada Kamis (09/05/2024). Pertemuan sebelumnya di leg pertama berakhir dengan skor imbang 2-2, memberikan Bayern keunggulan moral yang tipis tetapi berarti mereka harus bekerja keras untuk memastikan tempat di final.

Tantangan yang dihadapi oleh Harry Kane dan rekan-rekannya tidak bisa dianggap enteng, terutama mengingat dominasi Real Madrid di kandang sendiri. Bernabeu bukanlah tempat yang ramah bagi lawan, dengan suporter setia Los Blancos yang selalu siap memberikan dukungan tanpa henti.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Meskipun Real Madrid menunjukkan performa yang kuat di laga kandang dan memiliki catatan pertemuan yang mengesankan dengan Bayern, ada beberapa alasan yang membuat peluang Die Roten untuk melangkah ke final tidak bisa diabaikan.

Keunggulan dari Leg Pertama

Meskipun pertandingan leg pertama antara Bayern Munchen dan Real Madrid berakhir dengan skor imbang 2-2, ada beberapa aspek positif yang dapat diambil dari pertandingan tersebut. Pada babak pertama, Bayern menunjukkan dominasi yang sangat kuat dengan menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Namun, kendala utama yang mereka hadapi adalah kurangnya klinisitas dalam penyelesaian akhir. Jika masalah ini dapat diatasi, serta koordinasi yang lebih baik di lini belakang untuk mencegah kebobolan seperti gol pertama yang dicetak oleh Vinicius Jr, maka Bayern akan menjadi ancaman serius bagi Madrid.

Selain itu, permainan kontra bisa menjadi senjata ampuh bagi Bayern Munchen, terutama ketika Madrid mempersempit ruang gerak mereka setelah unggul. Thomas Tuchel dapat memanfaatkan keadaan ini untuk menyakiti Madrid dengan serangan balik yang cepat dan tajam.

Keunggulan Melalui Kombinasi Kane dan Sane

Salah satu keuntungan besar bagi Bayern Munchen adalah kehadiran duet Harry Kane dan Leroy Sane, yang bisa menjadi kunci dalam serangan balik mereka. Kane memiliki visi yang luar biasa dalam memberikan umpan-umpan penetrasinya, sementara Sane membawa kecepatan yang memungkinkannya untuk melewati pertahanan Madrid dengan mudah.

Thomas Tuchel bisa mengambil inspirasi dari kerjasama mematikan antara Kane dan Son Heung-min di masa lalu saat Kane bermain untuk Tottenham. Kemitraan itu menghasilkan banyak gol dan menjadi momen yang menakutkan bagi lawan-lawan mereka.

Tidak hanya itu, Harry Kane juga telah menunjukkan performa yang mengesankan di lapangan. Dari pertengahan Desember 2023 hingga awal Mei 2024, ia berhasil mencetak 22 gol, dengan lima di antaranya tercipta dalam empat pertandingan terakhir Bayern. Keberadaannya di depan gawang akan menjadi ancaman yang serius bagi pertahanan Madrid.

Tantangan Clean Sheet Madrid di Kandang

Real Madrid memang menjadi raksasa yang hampir tak terkalahkan di kandang sendiri. Dengan catatan terakhir kekalahan pada 9 April 2023 ketika mereka digulung oleh Villarreal dengan skor 2-3. Sejak kekalahan itu, mereka menunjukkan dominasi yang memukau dengan tidak terkalahkan dalam 30 pertandingan terakhir di Santiago Bernabeu.

Walau Madrid seringkali mencatat clean sheet, namun mereka kerap kesulitan menjaga gawang mereka tidak kebobolan saat berhadapan dengan lawan-lawan papan atas. Contohnya, saat melawan Napoli pada November 2023, meskipun Madrid berhasil memenangkan pertandingan, namun mereka harus menelan dua gol. Begitu pula ketika menghadapi Atletico Madrid pada Februari 2024, pertandingan berakhir imbang 1-1. Bahkan, dalam beberapa pertandingan terakhir mereka di kandang sendiri, seperti melawan RB Leipzig dan Manchester City. Madrid hanya mampu meraih hasil imbang dengan skor yang cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa gawang Madrid bisa terbuka bagi serangan yang tajam, memberikan Bayern Munchen harapan untuk mencetak gol.

Rekor Pertemuan di Semifinal dengan Madrid

Bayern Munchen dan Real Madrid telah menjadi rival abadi di panggung Liga Champions, sering kali bertemu di berbagai tahap turnamen. Di babak semifinal khususnya, keduanya telah saling berhadapan sebanyak tujuh kali, dengan Bayern berhasil unggul dalam statistik pertemuan.

Dari tujuh pertemuan tersebut, Bayern berhasil memenangkan lima di antaranya dan akhirnya melaju ke final. Rincian hasil pertandingan ini menunjukkan bahwa Bayern telah berhasil mengatasi Madrid di momen-momen krusial:

  • Musim 1975/76: Bayern menang agregat 3-1 atas Madrid
  • Musim 1986/87: Bayern menang agregat 2-4 atas Madrid
  • Musim 1999/00: Bayern menang agregat 3-2 atas Madrid
  • Musim 2000/01: Bayern menang agregat 3-1 atas Madrid
  • Musim 2011/12: Bayern menang melalui adu penalti 3-1 setelah agregat imbang 3-3
  • Musim 2013/14: Bayern kalah agregat 0-5 dari Madrid
  • Musim 2017/18: Bayern kalah agregat 3-4 dari Madrid

Dari sejarah ini, dapat disimpulkan bahwa Bayern Munchen memiliki rekor yang mengesankan dalam pertemuan semifinal Liga Champions dengan Real Madrid. Hal ini memberikan mereka kepercayaan diri yang kuat saat menghadapi Madrid di panggung besar ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments