Saturday, April 27, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsTerlihat Menang Mudah, PSG Terlalu Kuat Untuk AC Milan

Terlihat Menang Mudah, PSG Terlalu Kuat Untuk AC Milan

Paris Saint-Germain (PSG) terus menunjukkan dominasinya dalam kompetisi Liga Champions musim 2023/2024 dengan mengamankan kemenangan kedua mereka setelah mengalahkan AC Milan. Mereka sukses mengalahkan AC Milan dengan skor mencolok 3-0 dalam pertandingan yang digelar di Parc de Princes.

PSG membuka kebuntuan pertandingan ini melalui aksi brilian dari bintang mereka, Kylian Mbappe, di menit ke-32. Tembakan akurat Mbappe menemui sasaran dengan sempurna, masuk ke pojok bawah gawang yang dikawal oleh Mike Maignan. Gol ini mencerminkan kelas dan kemampuan individu yang dimiliki oleh Mbappe.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Dua gol tambahan PSG tercipta dalam babak kedua pertandingan. Randal Kolo Muani menjadi pencetak gol kedua PSG pada menit ke-53, menambah keunggulan timnya. Gol ini merupakan hasil dari kerja sama yang baik antar pemain PSG.

Gol ketiga PSG di pertandingan ini diciptakan oleh Lee Kang-in pada menit ke-89, mengukuhkan dominasi PSG dalam pertandingan ini. Ini adalah momen yang membanggakan bagi Lee Kang-in yang berhasil mencetak namanya di papan skor.

Dengan kemenangan ini, PSG kokoh berada di puncak klasemen sementara Grup F dengan raihan enam poin. Sementara itu, AC Milan terbenam di dasar klasemen grup dengan hanya mengumpulkan dua poin. Performa impresif PSG dalam kompetisi ini semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu tim kuat dalam persaingan Liga Champions musim ini, sementara Milan akan berusaha untuk bangkit dari hasil yang kurang memuaskan.

Babak Pertama

Babak pertama pertandingan antara Paris Saint-Germain (PSG) dan AC Milan berlangsung dengan soliditas yang sangat kentara dari pihak PSG. Meskipun pada awalnya mereka menghadapi sedikit kesulitan untuk lepas dari high press yang diterapkan oleh Milan selama 10 menit pertama, PSG kemudian mampu mengatasi tekanan tersebut berkat aksi-aksi individu para pemainnya.

AC Milan, yang hanya menguasai bola sebanyak 38 persen, mengandalkan strategi pressing dalam upaya mereka untuk menciptakan peluang. Sayangnya, dari tiga tembakan yang mereka coba selama babak pertama, tidak satupun yang tepat sasaran. Ini mencerminkan kesulitan mereka dalam mengatasi pertahanan yang kokoh dari PSG.

Di sisi PSG, mereka mengandalkan kepiawaian pemain seperti Vitinha dan Warren Zaire-Emery untuk keluar dari tekanan lawan, lalu memberikan umpan-umpan akhir yang berbahaya kepada Kylian Mbappe. Mbappe menjadi ancaman utama bagi Milan dalam babak pertama. Dari tiga tembakan yang dilepaskannya, hanya satu yang tidak mengenai sasaran, sementara dua di antaranya tepat mengarah ke gawang.

Gol pembuka pertandingan tercipta di menit ke-32 dan tentu saja menjadi hasil karya dari Mbappe. Pemain yang tajam dalam mengelabui lawan ini berhasil menggiring bola melewati Fikayo Tomori, lalu melepaskan tendangan akurat ke tiang dekat yang membuat Mike Maignan, kiper Milan, tidak memiliki peluang untuk menghentikannya. Proses terciptanya gol ini diawali dari penetrasi cemerlang yang dilakukan oleh Zaire-Emery di lini tengah.

Babak pertama ini menunjukkan kualitas dan kekuatan PSG dalam mengendalikan permainan, dengan kehadiran Mbappe sebagai pilar utama dalam serangan mereka.

Babak Kedua

PSG mempertahankan dominasinya dalam babak kedua pertandingan, dengan permainan yang terus dimotori oleh pergerakan Kylian Mbappe dan sirkulasi bola yang tegas dari lini tengah mereka. Pertahanan AC Milan terus terbebani oleh tekanan yang intens dari PSG.

PSG seharusnya mampu mencetak gol kedua mereka di menit ke-48. Ousmane Dembele melepaskan tendangan datar yang berhasil mengalahkan Mike Maignan, kiper Milan. Namun, kegembiraan mereka pupus setelah VAR memutuskan untuk membatalkan gol tersebut karena terdapat pelanggaran dalam proses build-up.

Gol kedua PSG akhirnya tercipta di menit ke-53. Randal Kolo Muani menjadi pencetak gol setelah memanfaatkan bola muntah dengan mudah. Seluruh pemain Milan tampak terdiam, seperti terpaku di tempat mereka, sementara Muani dengan tenang menyempurnakan gol tersebut.

Meskipun PSG sudah unggul dengan selisih dua gol, mereka tetap mencari gol tambahan. Pada menit ke-89, PSG berhasil mencetak gol ketiga lewat aksi Lee Kang-in, yang sekali lagi dikreasikan oleh Warren Zaire-Emery. Ini merupakan momen gemilang bagi Lee Kang-in.

Sementara itu, perbaikan terlihat dalam aspek serangan AC Milan di babak kedua, dengan delapan tembakan yang mereka ciptakan dan empat di antaranya mengarah tepat ke gawang. Namun, mereka gagal memanfaatkan peluang-peluang tersebut untuk mencetak gol, dan PSG tetap kokoh dalam mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir pertandingan.

Susunan Pemain

PARIS SAINT-GERMAIN (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Achraf Hakimi, Milan Skriniar, Marquinhos, Lucas Hernandez; Warren Zaire-Emery, Manuel Ugarte, Vitinha; Ousmane Dembele, Randal Kolo Muani, Kylian Mbappe.
Manajer: Luis Enrique

AC MILAN (4-3-3): Mike Maignan; Pierre Kalulu, Malick Thiaw, Fikayo Tomori, Theo Hernandez; Yunus Musah, Rade Krunic, Tijjani Reijnders; Christian Pulisic, Olivier Giroud, Rafael Leao.
Manajer: Stefano Pioli

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments