Sunday, May 12, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaRapor Persikabo: Tak Menang Sejak Format Berubah

Rapor Persikabo: Tak Menang Sejak Format Berubah

Liga 1 BRI 2022/2023 dilanjutkan awal bulan ini. Setelah tragedi Kanjuruhan, permainan ini mengadopsi sistem bubble. Dari kompetisi yang berlangsung, banyak fakta menarik yang terungkap. Salah satunya adalah rapor Persikabo 1973. Mereka adalah tim yang paling menderita saat format berubah.

Laskar Padjadjaran tidak pernah menang dalam enam pertandingan yang mereka mainkan. Mereka imbang sebanyak empat kali dan sisanya semuanya berakhir imbang. Poin pergi ke Rans Nusantara FC, PS Barito Putera, Persik Kediri dan Persib Bandung. Sedangkan mereka kalah dari PSM Makassar dan Arema FC.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman mengatakan: “mereka mohon maaf kepada para suporter karena tidak memberikan hasil yang maksimal dan untuk itu,” kata pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman, menurut situs resmi Liga 1. Hasil ini akan mempengaruhi posisi Persikabo 1973 di klasemen. Mereka tertahan di papan tengah, tepatnya ke – 9, dengan 23 poin.

Bahkan jika keadaan menjadi sedikit lebih baik, Dimas de la Jad dan kawan – kawan akan memiliki pijakan yang kokoh di papan atas. Pasalnya, pemuncak klasemen PSM Makassar hanya mendapat 10 poin. Kehancuran Laskar Padjadjaran terlihat di pertandingan terakhir. Mereka mampu mengalahkan Persib dalam waktu 90 menit.

Rapor Persikabo: Tak Menang Sejak Format Berubah

Sayangnya, kemenangan langsung pupus saat Daisuke Sato menyamakan kedudukan di waktu tambahan. Terlepas dari hasilnya, mereka tetap senang meraih satu poin dalam pertandingan yang sangat sulit melawan Persib. Padahal mereka pantas menang karena mereka tidak memimpin 1 – 0 sampai menit 96 setengah. Tapi untuk alasan apapun Alasannya, wasit memberi waktu tujuh menit.

Liga 1 BRI 2022/2023, kompetisi sepakbola level tertinggi di Indonesia, akhirnya dapat dilanjutkan mulai 5 Desember 2022. Sisa babak pertama akan dimainkan dengan sistem bubble antara DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, namun tanpa penonton. Sebanyak empat stadion telah ditetapkan PT LIB sebagai kelanjutan sistem bubble Liga 1 2022 – 2023, seperti Stadion Jatidiri (Semamarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Sultan Agung (Bantur). .

Kompetisi Liga 1 2022/2023 dihentikan selama dua bulan. Pertandingan terakhir akan dimainkan pada 1 Oktober 2022. Pasca tragedi Kanjuruhan, seluruh pertandingan sepak bola di Indonesia harus dihentikan.

Sistem Bubble Liga 1 Persikabo 1973 Tak Menang, Djanur Minta Maaf

Rapor Persikabo 1973 harus rela menjadi satu – satunya tim yang tidak mencetak skor penuh selama sistem bubble Liga 1 2022/2023. Diketahui, Persikabo 1973 memainkan total enam pertandingan selama sistem gelembung, namun tidak pernah meraih tiga poin. Persikabo 1973 sebenarnya berpeluang meraih kemenangan pertamanya saat bertemu Persib di Liga 1 Pekan 17, Sabtu (24 Desember 2022).

Hanya kemenangan Persikabo yang sudah di depan mata sirna ketika Persikabo menyamakan kedudukan lewat Daisuke Sato di akhir pertandingan. Setelah undian, Jajan Nurjaman sebagai pelatih Pasikabo 1973, Permintaan maaf atas hasil yang tidak terlalu mengesankan yang diraih timnya. Mereka meminta maaf kepada para suporter Persikabo, khususnya Kabo Mania, karena mereka gagal memberikan tiga poin.

Sebelum sistem bubble diterapkan, Persikabo 1973 sebenarnya cukup disempurnakan. Anak asuh Djajang Nurjaman telah mengalahkan Persebaya, Persis Solo dan juara bertahan Bali United. Namun, setelah memasuki sistem gelembung, para Prajurit Bachagaran tampaknya kehabisan bensin. Faktor jadwal yang padat bisa berdampak besar pada energi pemain.

Di sisa 19 hari kompetisi, pemain harus dipaksa menyelesaikan 6 pertandingan. Ini akan sulit bagi Laskar Padjajaran karena mereka tidak memiliki skuad papan atas seperti klub lain. Djanur memang kerap mengandalkan Tegar Infantrie yang tak absen dalam beberapa laga terakhir. Pada saat yang sama, banyak tim sering melakukan rotasi untuk menjaga kesehatan pemain.

Sistem Bubble Liga 1 Persikabo 1973 Tak Menang, Djanur Minta Maaf

Meski begitu, para pemain Persikabo 1973 meraih hasil impresif secara individual. Lewat lini tengah, Raskar Pajajaran menyumbang 5 assist dan untuk sementara berada di urutan kedua. Sementara itu, kubu pertahanan terakhir, Mohammad Dickey melakukan 38 penyelamatan luar biasa di bawah mistar.

Dickey memuncaki klasemen dipimpin mantan kiper timnas Indonesia Andre Thani dan Hilman Syah dari RANS Nusantara FC. Sedangkan gelandang andalan Tegal Infintry membuat 658 umpan di babak pertama. Masalah utama Persikabo 1973 adalah finis 1/3 lapangan. Duet maut Ryan Kurnia dan Gustavo Tocantins tak berjalan mulus.

Ditambah dengan penyerang Gacor yang didera cedera Dimas Derajad. Dari total enam pertandingan, Persikabo 1973 hanya mencetak 4 poin. Laskar Padjadjaran meraih segalanya dengan hasil imbang. Di lokasi sebenarnya tentara L Padjadjaran lumayan. Sisi Januel duduk kesembilan di klasemen dengan 23 poin dari 17 pertandingan dimainkan. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments