Wednesday, May 8, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaPuncak yang Nyaman untuk Napoli

Puncak yang Nyaman untuk Napoli

Napoli tetap di Puncak yang Nyaman klasemen Serie A untuk musim 2022/2023, sementara AC Milan gagal menggusur Atalanta dari posisi kedua setelah kekalahan mereka dari Torino. Napoli tampil bagus musim ini. Mereka belum pernah kalah dalam 12 pertandingan sejauh ini. Di Pekan 12 pekan ini, mereka akan berduel dengan Sassuolo. Alhasil, tim asuhan Luciano Spalletti menang 4 – 0.

Hasil tersebut membuat Napoli kokoh di puncak klasemen sementara Serie A. Mereka mencetak 32 poin. Sementara itu, AC Milan menuju markas mereka di Turin. Rossoneri berharap bisa menggantikan Atalanta, yang sebelumnya mengalahkan Empoli. Namun performa Milan di bawah stkitar. Torino akhirnya mengalahkan Rossoneri 2 – 1.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Hasil ini menempatkan Milan di posisi ketiga. Mereka mengumpulkan 26 poin, satu poin lebih sedikit dari Atlanta. Di pertandingan lain, Inter Milan menghadapi Sampdoria di Giuseppe Meazza. Mereka berhasil menang 3 – 0. Sementara itu, Juventus menyambangi markas Lecce. Alhasil, tim asuhan Massimiliano Allegri menang 0 – 1.

Hasil tersebut membuat Inter kini berada di urutan kelima dengan 24 poin. Dan Juventus mencetak 22 poin, peringkat ketujuh.

Duo Maut di Napoli: Osmeen dan Kvara, yang buat Napoli berada di Puncak yang Nyaman

Napoli melanjutkan rekor tak terkalahkan musim ini. Napoli kuat di belakang dan tajam di depan, terutama dengan dua striker Osmeen dan Kovarac Helia. Dengan 12 pertandingan di Serie A, kecepatan mengesankan Napoli belum berhenti. The Blues memiliki 10 kemenangan dan 2 hasil imbang, masih belum terkalahkan!

Napoli bisa mengakhirinya dengan satu kemenangan dalam lima laga terakhirnya. Napoli tetap tenang di klasemen sementara Serie A dan mencetak 32 poin. Mereka unggul lima poin dari rival terdekatnya, Atlanta. Napoli kuat di belakang dan tajam di depan. Soal lini depan, Napoli memiliki duet tangguh bernama Victor Osman dan Kovica Kvarachelija.

Keduanya merupakan pemain dengan penampilan terbanyak musim ini, meski sering dirotasi oleh pelatih Luciano Spalletti. Victor Osmeen adalah penyerang tengah dan Khvicha Kvaratskhelia adalah pemain sayap. Mereka semua berusaha untuk mencetak gol. Osmeen telah mencetak tujuh gol di liga Italia, sementara Kovarac Helia memiliki enam. Kvaratskhelia lebih rajin dengan 7 assist.

Kvara (Kvaratskhelia) sempurna, dia bisa melakukan apa saja. Dia juga bisa menekan lawan. Osmeen akan menjadi pemain yang luar biasa. Dia kuat dan sundulannya berbahaya.

Napoli Berada di Jalur yang Benar Untuk Mengakhiri 32 Tahun Gelar Serie A

Puncak yang Nyaman untuk Napoli
Puncak yang Nyaman untuk Napoli

Napoli memiliki sejarah yang menarik. Tim dari Italia selatan telah menjadi salah satu dari sedikit klub di dunia yang diberkati dengan dukungan dari legenda sepak bola Diego Maradona. Kehadiran Maradona di Napoli pada 1984 mengubah sejarah klub. Maradona tidak hanya membawa kegembiraan bagi pendukung Partenopei, tetapi juga prestasi.

Dalam tujuh tahun memperkuat Napoli, Maradona mampu membawa gelar yang sebelumnya tak terbayangkan. Dua gelar Serie A, satu Piala UEFA, dan satu Coppa Italia sukses mengantarkan Maradona ke Napoli. Tidak semua prestasi di Napoli bisa ditiru. Meski sempat dekat dalam beberapa musim, seperti yang terjadi di Serie A 2015/2016, mereka kalah dari Juventus di pekan – pekan terakhir.

Namun, gelar Serie A alias gelar Italia yang kini sudah bertahan lebih dari 32 tahun, mungkin akan segera sirna. Napoli berada di jalur yang benar untuk menjadi juara Italia di musim 2022/2023. Napoli memulai musim Serie A 2022/2023 seperti misil. Ledakan dengan cepat dan hancurkan target yang mereka temui di sepanjang jalan.

Napoli telah memainkan 12 pertandingan di Serie A musim 2022/2023. Namun, tim asuhan Luciano Spalletti tidak pernah kalah sekali pun. Rekornya adalah 10 kali menang dan 2 kali seri. Beberapa hasil positif tentu akan berdampak baik pada posisi mereka di klasemen Serie A 2022/2023. Napoli memimpin klasemen dengan 32 poin, unggul lima poin dari Atalanta yang berada di posisi kedua.

Napoli Berada di Jalur yang Benar Untuk Mengakhiri 32 Tahun Gelar Serie A

Anehnya, Napoli telah mengalahkan tim – tim potensial di Serie A musim ini. Lazio dan AC Milan kehabisan napas dengan skor sama 1 – 2 di laga tandang. AS Roma, dengan karakteristik pertahanan yang kuat di era Mourinho, tak mampu menghentikan Napoli. Dalam pertandingan itu, Partenope menang 1 – 0 di Olympic Stadium.

Napoli akan mempercayakan Luciano Spalletti sebagai manajer mulai Juli 2021. Spalletti sebenarnya adalah pelatih yang disegani di Italia. Klub – klub Spalletti kerap menampilkan permainan atraktif, seperti yang mereka lakukan di Udinese dan Roma. Namun, Spalletti tampaknya telah menderita. Pria berusia 63 tahun itu belum pernah memenangkan gelar Serie A.

Dalam beberapa kesempatan, Spalletti nyaris saja memenangkan gelar, terutama saat ia masih melatih Roma. Namun, Lupi saat itu sering kalah di babak final liga. Musim ini, Spalletti berpeluang mengakhiri rasa sakitnya. Selain kualitas permainan Napoli, tim tradisional Italia lainnya, terutama Juventus, sedang mengalami masa sulit. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments