Monday, May 20, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsLuis Enrique Setelah Dikalahkan Dortmund: 31 Tembakan PSG Tanpa Gol, Sangat Tidak...

Luis Enrique Setelah Dikalahkan Dortmund: 31 Tembakan PSG Tanpa Gol, Sangat Tidak Adil

PSG kali ini harus menelan kekalahan pahit bersama sang pelatih, Luis Enrique dalam perjalanannya di Liga Champions setelah digasak Borussia Dortmund. Kali ini, skuad yang diasuh oleh Luis Enrique harus menyerah di tangan Borussia Dortmund dalam duel dua leg yang berlangsung sengit. Bahkan, PSG gagal untuk mencetak satu pun gol dalam kedua pertandingan tersebut.

Pada Rabu (8/5/2024), Parc des Princes menjadi saksi pertarungan seru antara PSG dan Dortmund dalam laga leg kedua babak semifinal. Pertandingan ini menjadi sangat penting bagi skuad Luis Enrique yang sebelumnya sudah kalah dengan skor tipis 0-1 dalam laga tandang di leg pertama pekan lalu.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Meskipun berusaha keras untuk mengimbangi permainan lawan, kehadiran pemain sekelas Kylian Mbappe pun tampaknya tidak memberikan banyak keuntungan bagi PSG. Pasukan Dortmund menampilkan pertahanan yang sangat solid, membuat serangan-serangan PSG sulit untuk menembus.

Keadaan semakin tidak menguntungkan bagi PSG ketika Dortmund berhasil mencuri gol melalui sundulan Mats Hummels di menit ke-50. Gol tersebut membuat keunggulan Dortmund secara agregat menjadi 2-0, yang menandakan kemenangan mereka dan hak untuk melaju ke final.

Pertandingan ini tidak hanya mengungkapkan masalah yang dihadapi PSG dalam hal menciptakan peluang di lini serang, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang kreativitas tim tersebut. Sebagai pelatih, tentu banyak yang ingin diketahui dari Luis Enrique mengenai permainan timnya dan rencana ke depan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.

Dengan penampilan yang kurang memuaskan dalam dua pertandingan tersebut, banyak yang menantikan respons dan strategi dari Luis Enrique untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh PSG dalam kompetisi yang bergengsi ini.

31 Tembakan Tanpa Gol

Meskipun dipimpin oleh penyerang-penyerang bintang seperti Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele, PSG harus menghadapi kekecewaan yang mendalam ketika tidak satupun dari 31 tembakan yang mereka lakukan berhasil berujung gol. Kedua pemain tersebut, meskipun memiliki kualitas yang luar biasa, tampaknya kesulitan untuk menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut, karena pergerakan mereka telah dibaca dengan baik oleh pertahanan lawan.

Meskipun demikian, bukan berarti permainan PSG buruk dalam pertandingan tersebut. Mereka terus menekan lawan dan melepaskan serangan demi serangan, yang tercermin dari total 31 tembakan yang dilepaskan dalam leg kedua pertandingan. Bahkan, selama dua leg pertandingan, PSG mengalami nasib sial dengan enam tembakan yang mengenai tiang gawang lawan.

Pernyataan dari Luis Enrique mengungkapkan rasa kekecewaan atas hasil yang tidak sesuai dengan usaha yang telah dilakukan oleh timnya. “Sejujurnya, saya rasa kami layak memenangkan pertandingan ini. Kami telah menciptakan 31 tembakan, dan menghantam tiang empat kali hanya dalam leg kedua saja,” ucapnya dengan penuh penyesalan.

“Dalam dua pertandingan, ada enam tembakan kami yang mengenai tiang gawang, namun sayangnya kami gagal untuk mencetak gol. Terkadang, seperti yang sering terjadi dalam sepak bola, keadilan tidak selalu terwujud,” tambahnya dengan nada kecewa.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Dortmund, mereka adalah tim yang luar biasa. Saya berharap mereka bisa meraih kemenangan di final,” tandas Enrique dengan penuh sportivitas, mengakui kualitas dari lawan mereka meskipun dalam kekecewaan yang mendalam.

Catat Statistik Apik, PSG Harus Tetap Akui Kekalahan

Statistik pertandingan antara PSG dan Dortmund memperlihatkan dominasi yang mencengangkan dalam beberapa aspek permainan. Namun menghasilkan hasil yang mengecewakan bagi tim tuan rumah.

PSG, dengan penguasaan bola sebesar 70%, menggempur pertahanan Dortmund dengan serangkaian tembakan yang mencapai total 31. Sementara Dortmund hanya melepaskan 7 tembakan saja. Namun, kegagalan PSG untuk mencetak gol dari peluang yang mereka ciptakan menjadi sorotan utama. Meskipun berhasil melepaskan 5 tembakan tepat sasaran, hanya 3 yang mampu menghasilkan gol. Sementara Dortmund berhasil mencetak gol dari 3 tembakan tepat sasaran yang mereka miliki.

Penguasaan bola PSG juga tercermin dalam jumlah operan yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan Dortmund. Yakni dengan PSG melakukan 659 operan dibandingkan dengan 295 operan yang dilakukan oleh Dortmund. Namun, meskipun memiliki lebih banyak operan, akurasi operan Dortmund yang mencapai 89% menunjukkan efektivitas mereka dalam memanfaatkan peluang yang dimiliki.

Selain itu, pertandingan ini juga ditandai dengan intensitas fisik yang tinggi, dengan kedua tim sama-sama melakukan sejumlah pelanggaran. Hal ini tergambar dari jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh PSG sebanyak 8 kali, sedangkan Dortmund melakukan 6 pelanggaran. Meskipun demikian, kedua tim tidak mengalami pengusiran pemain dengan tidak adanya kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit.

Namun, meskipun dominan dalam beberapa aspek, PSG bersama Luis Enrique harus menelan kekecewaan setelah gagal memanfaatkan peluang yang mereka ciptakan. Meskipun demikian, pertandingan ini tetap memperlihatkan kualitas dan ketegangan yang tinggi, menjadikannya sebagai salah satu pertandingan yang menarik untuk disaksikan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments