Wednesday, May 8, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPSSI Bantah Liga 1 Digelar Lagi Pada 7 November

PSSI Bantah Liga 1 Digelar Lagi Pada 7 November

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) Yoyok Sukawi membantah kabar bahwa Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023  akan dilanjutkan pada 7 November. PSSI Bantah Kabar kembalinya La Liga akan lebih cepat 18 hari dari rencana semula, yakni pada 25 – 26 November 2022. Berita itu palsu [Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 dimulai pada 7 November] – ungkap Yoyok.

Yoyok meminta masyarakat tidak mempertimbangkan untuk melanjutkan Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 sampai ada kabar lebih lanjut dari Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia. Saat ini, PSSI, AFC dan FIFA sedang melakukan rapat koordinasi jelang pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Jakarta, Selasa (18/10).

- Advertisement -
asia9QQ  width=

PSSI Bantah Liga 1 Digelar Lagi Pada 7 November

Pertemuan PSSI dan FIFA diadakan di markas AFC di Kuala Lumpur, Malaysia dan pada saat diumumkannya tuan rumah Piala Asia 2023. Perwakilan PSSI pada acara peluncuran tersebut adalah Mochamad Iriawan, Iwan Budianto dan Yunus Nusi. Iriawan, sapaan akrab Iwan Bule, dan seluruh anggota Exco terus didesak mundur.

Fans sepak bola menuntut manajemen PSSI yang harus bertanggung jawab setelah 132 orang tewas dalam tragedi Kanjuruhan. Tidak jelas kapan Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 akan diluncurkan, yang juga telah melihat beberapa klub dari Persib Bandung, Borneo FC, Persija Jakarta, Persikabo 1973, Persik Kediri hingga PSM Makassar memecat pemainnya.

PSSI Bantah Liga 1 Digelar Lagi Pada 7 November
PSSI Bantah Liga 1 Digelar Lagi Pada 7 November

Begini Tanggapan Jokowi Saat Diminta TGIPF Rekomendasikan Ketua PSSI Mundur dan atur ulang Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023

Presiden Joko Widodo ditanya tentang rekomendasi Kelompok Pencari Fakta Bersama Independen (TGIPF) tentang tragedi Kanjuluhan, yang mengatakan Ketua Umum PSSI Muhammad Iriawan atau Iwan Bule dan Pansus PSSI harus mengundurkan diri. Jokowi mengatakan itu masalah internal yang tidak dibahas dalam pertemuan dengan presiden FIFA Gianni Infantino.

Tidak, ini urusan internal Mereka dan urusan pemerintah dengan FIFA tidak berhenti sampai di situ – ungkap Jokowi usai rapat dengan Presiden FIFA di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (18/10). Jokowi menjelaskan, pertemuannya dengan Gianni berlangsung cukup lama. Pertemuan tersebut membahas sepak bola Indonesia secara detail.

Sebelumnya Mereka berdiskusi, Dia melakukan diskusi 30 menit dengan Presiden FIFA Gianni Infantino dalam pertemuan tertutup, dan kemudian dengan Tuan Membola, Tuan Eric dan tim FIFA. Total 1,5 jam hingga 2 jam. Mereka membahas secara rinci apa masa depan sepak bola Indonesia akan terlihat nantinya. Tak dipungkiri akan banyak perombakan besar-besaran.

Kembali ke rekomendasi TGIPF. Sebelumnya, Jokowi menerima laporan temuan dan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan. Dalam laporan rekomendasi tragedi TGIPF Kanjuruhan, poin 1, ada rekomendasi PSSI. Di situ disebutkan bahwa ketua PSSI harus mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab moral.

Biasanya pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, tapi di negara yang berlandaskan moral dan moral serta budaya yang luhur, pengunduran diri ketua umum PSSI dan pengurus di semua tingkatan adalah sebuah bentuk, dan itu sudah sepantasnya. 712 Tanggung Jawab Moral Untuk Korban, Tragedi Kanjuruhan yang disaksikan pada Jumat (14/10) ini dirangkum berdasarkan laporan TGIPF.

TGIPF juga merekomendasikan agar PSSI segera mempercepat pelaksanaan Sidang Umum atau Sidang Umum Luar Biasa (KLB). Dengan tujuan untuk melahirkan pemimpin yang berintegritas dan akuntabel serta menghindari benturan kepentingan. Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023, 2 dan 3 sepakbola tidak akan diizinkan selama tidak ada perubahan besar pada PSSI.

Begini Tanggapan Jokowi Saat Diminta TGIPF Rekomendasikan Ketua PSSI Mundur

Untuk menjaga kesinambungan pemerintahan PSSI dan menyelamatkan sepak bola nasional Indonesia. Nantinya, Para pemangku kepentingan PSSI diminta untuk mempercepat Majelis Umum atau menyelenggarakan Majelis Umum Luar Biasa (KLB). Untuk menghasilkan kepemimpinan dan tata kelola PSSI yang berintegritas, profesionalisme, akuntabel, dan konflik kepentingan.

Pemerintah tidak akan mengizinkan liga sepak bola profesional di bawah PSSI. Yaitu Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023, Liga 2 Indonesia Musim 2022/2023 dan Liga 3 Indonesia Musim 2022/2023. Sampai nantinya PSSI melakukan perubahan dan persiapan yang signifikan dalam pengelolaan dan penyelenggaraan sepak bola di tanah air. Sedangkan untuk sepak bola di Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023, Koalisi 2 dan Koalisi 3 akan terus bekerja. Khususnya pada ketertiban umum dan koordinasi dengan aparat keamanan. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments