Saturday, May 18, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsPemain Kunci Timnas Jepang di Piala Asia 2023 Tanpa Kaoru Mitoma

Pemain Kunci Timnas Jepang di Piala Asia 2023 Tanpa Kaoru Mitoma

Kabar cedera Kaoru Mitoma menjadi pukulan keras bagi tim nasional Jepang menjelang Piala Asia 2023. Pemain yang diandalkan sebagai roh lini tengah ini terpaksa harus absen selama enam pekan setelah mengalami cedera saat membela Brighton and Hove Albion dalam pertandingan kontra Crystal Palace.

Mitoma, yang telah mencatatkan tujuh gol dan lima assist dalam 18 penampilannya bersama Jepang, dianggap sebagai elemen kunci dalam strategi permainan tim. Cedera ini meninggalkan kekosongan yang sulit diisi di lini tengah, dan absennya bisa memberikan dampak signifikan pada performa Jepang.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Tim pelatih Jepang sekarang dihadapkan pada tugas berat untuk menyesuaikan strategi mereka tanpa kehadiran Mitoma. Meskipun demikian, ada keyakinan bahwa tim memiliki pemain-pemain lain yang mampu mengambil alih peran kunci ini dan memberikan kontribusi signifikan pada Piala Asia 2023.

Meski Mitoma absen, harapan tetap tinggi bahwa tim Jepang akan menunjukkan semangat juang dan kemampuan adaptasi yang diperlukan untuk tetap bersaing di turnamen prestisius ini. Piala Asia 2023 akan menjadi ujian sejauh mana tim mampu mengatasi cobaan dan tetap tampil kuat dalam persaingan.

Berikut adalah 4 pemain kunci Timnas Jepang untuk perebutan gelar juara Piala Asia 2023.

Ayase Ueda

Dalam bayang-bayang cedera Kaoru Mitoma, perhatian kini beralih pada Ayase Ueda sebagai potensi andalan pengganti untuk Timnas Jepang di Piala Asia 2023. Berusia 25 tahun, Ueda adalah penyerang yang telah membuktikan kemampuannya, saat ini membela Feyenoord Rotterdam.

Musim ini, Ueda telah tampil sebanyak 13 kali di Eredivisie bersama Feyenoord, mencatatkan satu gol. Performa stabilnya di klub menunjukkan bahwa ia memiliki kualitas untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi, terutama dalam mengisi kekosongan yang mungkin ditinggalkan oleh Mitoma.

Debutnya dengan Timnas Jepang pada Juni 2019 telah memberinya pengalaman yang berharga. Dalam 19 penampilannya, Ueda telah mencetak tujuh gol dalam total 1.015 menit bermain. Kecepatan, kelincahan, dan naluri mencetak golnya membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk mengisi posisi kunci di lini serang Jepang.

Meskipun tekanan untuk menggantikan Mitoma mungkin besar, Ayase Ueda diharapkan dapat tampil sebagai pemimpin baru dalam menciptakan peluang dan menyumbang gol untuk Timnas Jepang di Piala Asia 2023.

Takefusa Kubo

Takefusa Kubo menjadi salah satu nama yang paling dibicarakan. Penampilan gemilangnya bersama Real Sociedad, di mana ia mencetak enam gol dan menyumbang tiga assist dalam 17 pertandingan La Liga, telah memikat perhatian klub-klub besar, termasuk Manchester United.

Kubo bukanlah wajah baru bagi Timnas Jepang, seringkali menjadi langganan dalam berbagai kelompok umur. Debutnya bersama tim senior pada usia 18 tahun dan lima hari pada 9 Juni 2019, menandai awal perjalanan yang menjanjikan.

Dengan total 29 penampilan bersama Timnas Jepang, Kubo telah mengumpulkan 1.343 menit bermain. Kontribusinya yang mencakup tiga gol dan enam assist menunjukkan bahwa, meskipun berusia 22 tahun, dia telah menjadi pemain yang sangat berpengalaman dan andal.

Kecepatan, keterampilan dribel, dan kepiawaiannya menciptakan peluang menciptakan dimensi baru dalam serangan Timnas Jepang. Jika Kaoru Mitoma absen, Kubo diharapkan dapat menjadi motor kreativitas dalam usaha mencapai kesuksesan di Piala Asia 2023.

Hiroki Ito

Dalam lini belakang, kehadiran Hiroki Ito menjadi penopang kokoh bagi Timnas Jepang. Kualitasnya yang luar biasa dalam menjaga pertahanan membuatnya menjadi incaran VfB Stuttgart di Bundesliga, di mana Ito kini bermain.

Ito tidak hanya dikenal sebagai bek yang kuat dalam pertahanan, tetapi juga sebagai pemain yang aktif dalam memberikan kontribusi serangan. Dalam 12 penampilan bersama Stuttgart di Bundesliga, Ito berhasil mencatatkan dua assist, menunjukkan keterampilannya yang serba bisa.

Pengalaman Ito dalam tim nasional dimulai pada debutnya pada 2 Juni 2022, ketika ia baru berusia 23 tahun. Sejak itu, pemain yang kini berusia 24 tahun itu telah tampil dalam 13 pertandingan bersama Timnas Jepang.

Dalam 1.078 menit bermain bersama Timnas, Ito tak hanya menjaga pertahanan dengan baik, tetapi juga menyumbang satu gol dan satu assist. Keberadaannya di lini belakang menjadi aset berharga yang dapat memberikan kestabilan dan kreativitas pada tim, terutama jika harus menghadapi tantangan besar di Piala Asia 2023.

Wataru Endo

Wataru Endo tak hanya berkumandang sebagai seorang kapten, tetapi juga sebagai pemain bertahan yang sangat diandalkan. Pada usianya yang telah mencapai 30 tahun, Endo membuktikan kelasnya di lapangan hijau sebagai bagian dari skuad Liverpool.

Reputasinya yang gemilang tidak hanya terbatas pada panggung domestik. Endo juga menjadi pilar kekuatan tim nasional Jepang, di mana ia memegang peran sebagai kapten. Pengalamannya melintasi berbagai kelompok umur, termasuk turun di Olimpiade Jepang, menjadikan Endo figur yang sangat berpengaruh.

Debutnya bersama Timnas Jepang pada 2 Agustus 2015, saat ditangani oleh Vahid Halilhodzic, menciptakan awal karier internasional yang gemilang. Dalam 55 penampilannya bersama Jepang, termasuk di pentas Piala Dunia, Endo telah menghabiskan 3.924 menit bermain. Dalam rentang waktu tersebut, kapten tangguh ini mencatatkan dua gol dan tiga assist.

Keberadaan Endo di lini tengah menjadi fondasi yang kokoh bagi Timnas Jepang. Kepemimpinannya diharapkan dapat membimbing tim meraih kesuksesan di Piala Asia 2023.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments