Saturday, April 27, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaMasalah Tunggakan Gaji Pemain PSM Makasar Harus Selesai Sebelum Liga 1

Masalah Tunggakan Gaji Pemain PSM Makasar Harus Selesai Sebelum Liga 1

Masalah tunggakan gaji pemain PSM Makassar kembali mencuat. Hingga kini, kabar ini telah sampai hingga ke telinga para operation liga. Hal ini pun membuat PT. Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya meminta kepada PSM Makasar untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

Masalah ini harus selesai sebelum turnamen pertandingan Liga 1 Indonesia 2022 – 2023 akan diselenggarakan beberapa musim kedepan.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Masalah Tunggakan Gaji Pemain Harus Segera Diselesaikan

Hal tersebut juga telah disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) dari PT. Liga Indonesia Baru (LIB) yaitu Akhmad Hadian Lukita. Pada beberapa hari lalu di mana Ia meminta kepada tim dari PSM Makasar untuk segera menyelesaikan masalah tersebut. Tepat sebelum turnamen Liga 1 Indonesia secara resmi diselenggarakan.

Tidak hanya itu, bahkan Akhmad Hadian Lukita selaku Dirut dari PT. Liga Indonesia Baru (LIB) ini juga secara tega mengatakan bahwa tidak ada lagi klub yang menunggak gaji dari para pemainnya. Sebelum turnamen pertandingan dari Liga 1 kick off yang rencananya akan berlangsung pada 23 Juli mendatang ini.

Diharapkan seluruh permasalahan sudah selesai. Selain itu, Direktur dari PT. LIB tersebut juga menambahkan jika persoalan yang tengah terjadi ini agar tidak sampai ke National Dispute Resolution Chamber atau NDRC.

National Dispute Resolution Chamber (NDRC) ini merupakan suatu badan yang menjadi tempat pengaduan bagi pemain. Sekaligus solusi bagi para pemain sepak bola professional yang memiliki karier di Indonesia terkait dengan masalah kontrak. Tugas dari National Dispute Resolution Chamber (NDRC) ini sendiri secara khusus akan membantu masalah sengketa antara klub dengan pemain mereka.

Konsekuensi PSM Makasar

Jika masalah ini tidak sampai ke National Dispute Resolution Chamber (NDRC), maka klub PSM Makasar bisa bermain dengan aman di turnamen Liga 1 nantinya. Akan tetapi, jika masalah PSM Makasar telah sampai ke National Dispute Resolution Chamber (NDRC), maka konsekuensinya adalah klub PSM Makasar tidak bisa bermain di turnamen liga 1.

Selain itu, untuk masalah dalam regulasi ketika mengatur klub-klub yang tidak bermain dalam turnamen Liga 1 2022 – 2023 nantinya maka klub yang tidak bermain secara otomatis akan terdegradasi. Akhmad Hadian Lukita selaku Dirut PT. LIB telah menjelaskan jika klub klub liga 1 wajib untuk mengikuti turnamen Liga 1 nantinya. Akan tetapi, jika klub tersebut tidak ikut maka secara otomatis akan terdegradasi oleh federasi.

Mantan Pemain Ancam Akan Melaporkan

Karena masalah yang hingga saat ini tidak kunjung usai dan terlihat perkembangannya. Mantan pemain dari PSM mengancam akan melaporkan masalah tunggakan gaji yang dilakukan oleh klub PSM ke FIFA.

Untuk persoalan tunggakan gaji para pemain PSM ini pun awal mulanya muncul setelah mantan pemain dari PSM yaitu Anco Jansen buka suara mengenai hal ini. Pemain asal Belanda tersebut mengaku jika gajinya hingga saat ini belum dibayar oleh klub PSM.

Anco Jansen menjelaskan jika setelah dirinya tiba dan bermain di klub PSM, hampir setiap pembayaran dilakukan secara terlambat. Hal ini dijelaskannya pada laman Instagram pribadi miliknya @ancojansen95.

Tidak hanya itu, pemain asal Belanda tersebut juga menjelaskan jika klub PSM telah melanggar tentang kesepakatan mengenai gaji yang harus dibayarkan padanya. Bahkan, klub tersebut pun mengindahkan surat peringatan yang sudah diberikan oleh FIFA.

Anco Jensen menambahkan jika klub PSM hingga saat ini sudah mendapatkan lima surat FIFA pada musim ini di mana surat tersebut diberikan sebagai sebuah peringatan kepada klub untuk segera membayarkan gajinya. Akan tetapi, hingga saat ini pun klub PSM tetap mengindahkan surat tersebut dan gaji pun hingga sekarang tidak dibayarkan.

Tidak hanya dirinya saja karena pemain asal belanda yang memiliki posisi sebagai striker tersebut menjelaskan jika kedua rekan yang satu klub dengannya juga akan segera membawa masalah mengenai tunggakan gaji ini ke FIFA.

Hal yang dialami oleh kedua rekannya sama dengan apa yang dialaminya yaitu klub PSM hanya memberikan janji, tetapi tidak benar benar menepati janji yang sudah diberikan kepada mereka. Kedua rekannya itu yaitu Serif Hasic dan Bektur Talgat Uulu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments