Sunday, April 28, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaKabar Baik Lazio, Stadio Olimpico Kini Berubah

Kabar Baik Lazio, Stadio Olimpico Kini Berubah

Kabar baik Lazio dan Roma jelang dimulainya kembali Serie A Italia usai jeda Piala Dunia 2022. Stadion Olimpico, kandang kedua tim, telah berubah. Perubahan Stadion Olimpiade terlihat dari situasi di lapangan. Sebelumnya, kondisi Stadio Olimpico sempat menjadi kambing hitam kekalahan kandang dari Lazio atau Roma.

Baik bos Lazio Sarri dan bos Roma Mourinho telah mengatakan hal yang sama. Menurut kedua pelatih tersebut, permukaan Stadion Olimpiade sangat buruk, dan sulit bagi pemain untuk menguasai bola. Selain itu, baik Maurizio Sarri dan Jose Mourinho dibuat frustrasi oleh kondisi lapangan yang buruk dan pengaruhnya terhadap para pemain mereka.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Reaksi para pelatih Lazio dan Roma kemudian digaungkan oleh organisasi pemerintah daerah. Mereka berjanji akan mencari solusi saat jeda Piala Dunia 2022. Baru – baru ini dipugar, Stadio Olimpico sekarang dalam kondisi hampir sempurna, menjadikannya hadiah Natal yang sempurna untuk Lazio dan Roma.

Kabar Baik Lazio, Stadio Olimpico Kini Berubah

Seperti yang diperlihatkan Solo La Lazio, stadion Stadio Olimpico kini terlihat dalam kondisi bagus setelah upaya Olahraga dan Kesehatan. Kondisi lapangan yang dipulihkan terlihat lebih hijau, lebih konsisten dan lebih sehat. Pada 4 Januari 2023, saat Roma menjamu Bologna, Roma akan menjadi yang pertama menjajal stadion baru.

Sementara itu, Lazio berpeluang bermain di stadion baru saat menjamu Empoli pada 8 Januari 2023. Baik Sarri dan Mourinho berharap masalah terkait stadion sudah berlalu. Meskipun ada kekhawatiran bahwa penggunaan Stadion Olimpiade oleh rugby Italia dapat menyebabkan terulangnya masalah tersebut.

Sejarah Stadion Olimpiade

Stadio Olimpico adalah stadion markas klub sepak bola AS Roma dan SS Lazio. Stadion Olimpiade di Roma dibuka pada tahun 1953. Stadion ini memiliki kapasitas 70.634 penonton. Pembangunan stadion dirancang oleh beberapa arsitek antara lain Delderbio, Moretti, Vitellozzi dan Clerici. Luas situs 105 x 66 meter.

Sedangkan untuk permukaannya menggunakan rumput. Stadion ini merupakan warisan sejarah dari masa pemerintahan wakil fasis Benito Mussolini. Awalnya, stadion ini dibangun atas perintah Mussolini sebagai stadion Partai Fasis Nasional (Stadio dell Partido Nazionale Fascista) untuk Olimpiade 1944.

Bisa dibilang, itu adalah hasil pembangunan Stadion Olimpiade Berlin pada tahun 1936 oleh Adolf Hitler sebagai inspirasi propaganda politiknya. Namun, pecahnya Perang Dunia II memupus harapan Roma menjadi tuan rumah Olimpiade 1944 Namun, stadion tersebut akhirnya digunakan untuk Olimpiade 1960.

Sejak itu, selain menjadi tuan rumah Kejuaraan Atletik Dunia 1987, stadion ini digunakan terutama untuk pertandingan sepak bola. Stadio Olimpico Roma menjadi tuan rumah final Piala Dunia 1990. Selain itu, lapangan tersebut digunakan untuk Kejuaraan Eropa pada tahun 1968 dan 1980. Tak hanya itu, stadion ini pernah digunakan untuk final Kejuaraan Klub Eropa pada tahun 1977, 1984, dan 1996, serta berbagai kompetisi internasional lainnya. Stadion Olimpiade terletak di Roma, Italia. Terletak persis di Viale dei Gladiatori, 00135 Roma, Italia.

Kabar Baik Lazio, Stadio Olimpico Kini Berubah

Luis Alberto Siap Dilepas Lazio, Kabar Baik Lazio Tiga Tim La Liga Yang Siap Menampung!

Kemitraan Luis Alberto dengan Lazio tampaknya akan berakhir pada jendela transfer Januari 2023. Pasalnya, Gary Aguile akan kembali mencoba melepas gelandang serang tersebut. Alberto sebenarnya sudah berusaha menjual Gerry Aguile pada bursa transfer musim panas 2022. Namun, mereka kesulitan menemukan klub peminat karena mematok banderol 30 juta euro.

Menurut Gazzetta dello Sport, Lazio kini siap menurunkan harga Alberto. Gelandang yang memegang paspor Spanyol itu akan dilepas seharga €20 juta. Gli Aquile tidak tertarik meminjam Alberto. Tiga tim La Liga juga dikabarkan tertarik untuk meminang Alberto dan siap saling berdesak – desakan di bursa transfer mendatang. Tiga tim tersebut adalah Sevilla, Atletico Madrid, dan Valencia.

Luis Alberto Akan Mengganti Isco Alarcon?

Sevilla selalu mengagumi Alberto. Musim panas lalu, santer diberitakan bahwa mereka siap mendatangkan sang gelandang di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Gazzetta dello Sport mengklaim bahwa Sevilla masih tertarik untuk mengontrak Alberto. Juga, mereka baru saja kehilangan Isco Alarcon, yang dirilis minggu lalu.

Alberto dinilai menjadi sosok terbaik untuk menggantikan posisi Isco di lapangan. Selain posisinya yang mirip, Alberto sudah tidak asing lagi dengan Sevilla. Alberto adalah produk asli akademi Los Nervionenses dan tampil bersama tim utama dari 2011 hingga 2012. Saat itu, Alberto muda hanya membuat sembilan penampilan di semua kompetisi, dan hanya sembilan penampilan di semua kompetisi pada 2012. Menyumbangkan sebuah assist. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments