Thursday, December 12, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsEmpat Pemain Indonesia di Piala AFF 2020 ini Layak Menjadi Pemain Berkelas...

Empat Pemain Indonesia di Piala AFF 2020 ini Layak Menjadi Pemain Berkelas Dunia

Empat Pemain Indonesia di Piala AFF 2020 ini Layak Menjadi Pemain Berkelas Dunia yang berlaga di Piala Dunia 2022

Lagi-lagi, Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan menjadi juara dalam kompetisi Piala AFF 2020, setelah dikalahkan oleh Thailand sejak leg 1 final saat itu.

- Advertisement -
asia9QQ

Meskipun Indonesia hanya meraih posisi runner-up, namun performa Timnas Indonesia dalam Piala AFF 2020 ini patut diacungi jempol,

karena terdapat banyak pemain muda yang menjadi andalan di bawah supervisi pelatih bernama Shin Tae-yong

dan berhasil tampil bersinar di segala pertandingan Piala AFF 2020.

Apalagi tim ini sudah diperkuat beberapa nama pemain berikut yang sudah ‘merumput’ di luar negeri,

seperti Witan Sualeman, Asnawi Mangkualam, dan Egy Maulana Fikri.

Dengan adanya kekalahan yang di terima oleh timnas Indonesia, diharapkan agar kedepannya untuk dapat bertanding

lebi baik lagi dari yang sebelumnya, karena dengan adanya kekalahan bukanlah suatu yang harus di sesalkan

tapi harus di jadikan pelajaran untuk dapat lebih baik lagi dalam pertandingan-pertandingan yang akan di pertandingkan selanjutnya

meskipun kesempatan tidak datang dua kali, tetapi kesempatan juga bisa datang kepada siapapun yang berjuang terus menerus dan tidak

kenal lelah dalam meraih impian, tetap berusaha sampai titik darah penghabisan.

Terdapat setidaknya empat nama pemain Indonesia di Piala AFF 2020 yang memiliki peluang untuk mengikuti jejak Witan dan kawan-kawan.

Empat Nama Pemain Indonesia Yang Memiliki Prestasi Terbaik

Pratama Arhan

Pemain bek kiri berkelahiran 21 Desember 2001 ini berhasil bermain secara fantastis di Piala AFF 2020,

di mana dalam lima pertandingan tearkhir, beliau mampu menorehkan dua gol dan satu assist.

Dikabarkan pemain yang satu ini dilirik oleh sejumlah klub di Korea Selatan (K League), dan pas juga si Arhan berminat untuk bermain di luar negeri.

Ricky Kambuaya

Pemain gelandang asal Papua yang biasanya bermain untuk Persebaya Surabaya ini selalu tampil apik selama tahun 2001,

dan berperan di lini tengah di mana lini ini sangatlah vital selama Piala AFF 2020 ini.

Selama piala AFF berlangsung, beliau berhasil menorehkan satu gol di gawang Thailand di final leg kedua,

dan satu assist saat bertemu dengan Kamboja. Kabarnya, Kambuaya sempat dilirik oleh tim lain namun belum diketahui pasti nama klubnya dan berasal dari negara mana.

Ramai Rumakiek

Ramai sebagai permain gelandang berusia 19 tahun ini selalu menjadi andalan di Timnas Indonesia U-23,

karena tercatat tampil sebanyak tujuh kali dan mencetak satu gol.

Ramai ini terbilang sebagai pemain yang lincah dan cepat dalam berlari, serta sering dinantikan untuk memecah kebuntuan di lini terdepan.

Usianya masih sangat muda, tapi dia juga berhak dilirik oleh tim luar negeri.

Alfeandra Dewangga

Dewangga adalah salah satu pemain di lini belakang asal PSIS Semarang pada Piala AFF 2020 yang takkan pernah tergantikan.

Beliau turut menyumbangkan satu assist. Tercatat pula beliau memiliki rataan intercept senilai 5,38

dan rataan tekel senilai 0,75 dalam delapan pertandingan terakhir di kompetisi tersebut,

sehingga tentu sangat baik jika Dewangga bisa mengasah skill-nya di luar negeri.

Itu tadi keempat nama pemain yang berhak untuk berkiprah di luar negeri karena kemammpuan dan performa yang luar biasa.

Semoga masih ada nama-nama pemain Indonesia lainnya yang turut menyusul Arhan dan kawan-kawan.

Walaupun demikian, empat pemain tersebut merupakan empat pemain inti Timnas Indonesia yang perlu di berikan pelatihan

dan arahan lebih lanjut lagi dalam sepak bola, khususnya dalam bermain tim.

Karena dari ke-empat pemain diatas memang memiliki kemampuan dan strategi berbeda masing-masing

tetapi ke-empat pemain tersebut tergolong masih pemain muda yang belum banyak pengalaman di liga-liga besar dunia

oleh karena itu masih membutuhkan bimbingan dan pelatihan yang seharusnya di lakukan kepada mereka

agar lebih terasah lagi keterampilan nya di lapangan hijau.

Dan tidak hanya itu saja, kepiawannya dalam memainkan sikulit bundar pun harus di perhitungkan,

pasalnya pemain yang belum cukup pengalaman akhirnya akan kalah jika sudah berhadapan dengan pemain yang sudah berpengalaman

walaupun dia memiliki skill atau kemampuan diatas rata-rata tapi mental pemain berpengalaman lebih teruji dan lebih baik daripada yang hanya

sekedar mengandalkan kemampuan saja diatas lapangan hijau.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments